Mate: David and Arion (END)

17. THE GRANT 2

Dukung author dengan vote 🥺 terimakasih

Kehidupan Arion sebagai orang kaya raya dimulai.

Papa Harry dan Mama Anneth secara khusus membawa Arion ke sebuah ruangan, David menatap kepergian Arion yang di menghilang di balik tembok dengan cemas.

"Usia keluarga kami sudah berumur ratusan tahun," kata Papa Harry membuka suara.

Arion takjub melihat ruangan ini. Ruangan berukuran 10x10 meter ini terlihat luas dengan langit-langit yang tinggi. Ketika mendongak ke atas Arion bisa melihat lampu-lampu kristal yang berkilauan dan menerangi ruangan. Di sisi dinding terpajang banyak lukisan buyut-buyut Grant sampai foto David yang sekarang sebagai penerus utama. Tengah ruangan di isi oleh display-display yang berisi perhiasan dan benda-benda peninggalan keluarga Grant.

Pemuda omega itu berhenti pada lukisan yang di terlihat paling tua.

"Perkenalkan, Lucius Grant. Dia ikut bersama penjelajah Colombus 1506. Melanjutkan petualangan ke Amerika bagian Utara dimana kita berdiri saat ini. Dia lah sang pendiri peradaban sesungguhnya," Papa Harry menjelaskan dengan hormat.

Arion menatap lukisan itu semakin kagum. Lucius Grant pasti punya sejarah yang panjang. Di sebelahnya terdapat lukisan seorang perempuan Indian cantik.

"Buyut Grant bertemu Killian Hella seorang lelaki omega suku Indian. Membawa pemuda itu kabur dari keluarganya. Memulai hidup baru bersama, menurunkan generasi-generasi Grant."

"Dan kamu Arion, juga akan menjadi seorang Grant," kini Papa Harry menatap Arion penuh. Mama Anneth memegang kedua bahu Arion utuh, dia tersenyum lembut.

"Kamu juga akan menurunkan generasi Grant selanjutnya," jelas Papa Harry lagi.

Sebagai pemuda 17 tahun yang baru saja bertemu mate, penjelasan Papa Harry terdengar begitu berat. Generasi Grant? Dia yang masih anak kecil ini suatu saat akan melahirkan generasi Grant, alpha utama selanjutnya.

"Kamu memegang tugas mulia itu. Sejak ratusan tahun lalu kami percaya bahwa hanya omega terbaiklah yang disandingkan bersama kami. Dan 'dia' memasangkan kamu dengan David," kata Papa Harry lagi.

Arion meneguk ludah gugup. "Aku tau kamu masih muda, tetapi kami berharap banyak padamu," Papa Harry menepuk pundak calon menantunya.

Arion sudah tertunduk menatap ubin mahal di bawahnya. Tiba-tiba dia jadi rindu ubin jelek di kosannya sendiri.

"Arion bukan itu maksud Papa Harry," suara Mama Anneth menyapa Arion.

"Kenapa kamu menjelaskannya seperti itu sih, calon menantu kita jadi takut," perempuan itu menyenggol kesal suaminya.

"Eh, aku harus menjelaskan bagaimana sayang? Aku benar kan?" Papa Harry meminta pembelaan.

"Lihat, Arion jadi takut," cicit perempuan itu yang masih bisa di dengar Arion.

"Maksud Papa Harry adalah, kamu tidak perlu takut bersama kami. Kami keluargamu sekarang, keluarga adalah kesatuan yang saling melindungi dan mempercayai. Bahkan jika David melukai kamu- hey sayang lihat Mama, ya begitu, kami akan menghukumnya jika bersalah," jelas Mama Anneth lembut.

Arion menatap wanita cantik itu tidak percaya. Mana ada seorang Ibu yang tidak membela anaknya.

"Iya benar, sekalipun aku ibunya," Mama Anneth seperti bisa membaca pikiran Arion.

"Mama..." Arion menggigit bibir ragu berbicara.

"Ya anakku?" omega cantik itu mengusap bahu Arion.

Namun kepala Arion masih tertunduk, ''Aku tidak yakin aku mampu bersanding dengan David...''

Mama Anneth berpandangan dengan Papa Harry. Arion menjelaskan lebih lanjut,''Aku hanya anak kecil biasa, dari negeri yang jauh, aku tidak punya kemampuan apapun. Aku tidak yakin, aku, aku..''

Melihat Arion yang terbata-bata wanita lembut itu langsung memeluknya. Sangat wajar berfikiran seperti itu, Arion adalah omega muda yang datang dari dunia yang sangat berbeda dengan David, berbeda negara, berbeda budaya, dan berbeda status sosial. Maka semua ini pasti membuatnya tertekan.

''Tidak apa-apa, tidak apa-apa. Semuanya akan baik-baik saja. Ingat, kamu adalah omega David. Dan Alpha akan melakukan apapun untuk omeganya,'' Mama Anneth melepaskan pelukan untuk melihat ekspresi si omega muda. Masih ada raut gugup namun kalimat tadi membuatnya lebih baik.

Wanita itu masih memberikan senyum menenangkan.''Selama kamu bersama David, semuanya akan baik-baik saja,'' benar-benar kalimat yang Arion butuhkan.

Sementara Papa Harry yang mendengar itu semua seperti de javu. Karena dia juga memberikan semua yang dia punya untuk Anneth setelah mereka bertemu. Darah, kehormatan, dan seluruh tubuhnya untuk membuat Anneth bahagia.

Namun ada satu hal lagi yang mengganggu pikiran Arion. ''Ta-tapi, soal keturunan...''

''Keturunan?'' Mama Anneth mengulangi.

Mama Anneth mengerling pada suaminya, karena calon menantu mereka begitu peka.

''Keturunan memang penting untuk garis keluarga Grant. Namun yang paling penting bagaimana menghasilkan keturunan 'utama' itu sendiri, seorang alpha.''

Kali ini Papa Harry berbicara,''Soal itu kamu tidak perlu khawatir, Mama Anneth akan membantumu dan itu adalah rahasia turun temurun keluarga Grant. Kami akan memastikan kamu akan mengandung bayi alpha yang sama kuatnya dengan David. Namun sekarang, kalian nikmati dulu masa perkenalan ini sebelum menjadi suami istri.''

Bibir Arion membulat, dan dia sepenuhnya paham. Keluarga David tidak menuntut keturunan secepatnya tetapi mereka meminta bayi alpha? Jika Arion harus mengandung nanti, maka itu haruslah bayi alpha.

Omega itu meneguk ludah. Dia dan David bahkan masih jauh dari tahap pembuahan, bahkan sedang perang dingin saat ini dan sekarang dia sudah ditargetkan harus mengandung bayi alpha?

Arion pikir tidak ada yang lebih sulit dari ini.

"Tenang ada caranya," Mama Anneth kembali memberikan senyum. Papa Harry dan Mama Anneth bertatapan penuh arti dan tersenyum.

Mereka kemudian masuk semakin dalam ke ruangan luas tersebut. Sekarang Arion melihat deretan perhiasan permata yang sangat indah.

Banyak sekali dan mewah. Ada gelang, kalung, cincin, anting-anting, tiara, terbuat dari berlian indah dan mewah terlindung di dalam kaca tembus peluru dengan sensor. Di bawah etalase berlian itu terdapat masing-masing nama. Killian Hella Grant, Catharina Winnie Grant, Yesaya Grant, dll.

Apakah itu benar-benar permata? Seumur hidup, Arion hanya tau nama dan bentuk permata saja. Sekarang dia berkesempatan melihat berlian mewah itu langsung.

"Keluarga Grant sangat menghormati kedudukan omega. Kami selalu dipasangkan dengan omega, seperti takdir," Papa Harry mengelus jemari Mama Anneth romantis.

"Setiap pengantin omega akan menerima permatanya sendiri. Khusus dibuat untuknya sendiri sebagai tanda pengantin atau mate. Kami membuat dua, satu dikoleksi di sini dan satunya lagi menjadi milik kamu.

Dan kamu Arion, akan menjadi pengantin di keluarga kami."

"Arion Ellian Grant."

🦴

Dukung author dengan vote 🥺 terimakasih

31 Desember 2021 16.31