Pagi ini seorang gadis baru terbangun dan memperhatikan jam yang masih menunjukkan pukul 05:35 wib, sedangkan mereka akan bersiap-siap untuk datang ke sebuah konser serta fansign dari member Un1ty, disaat dia baru selesai mandi lalu ingin mengcurly rambutnya serta memakai sebuah pelembab wajah dengan pelembab bibir.
Suara teriakan dari para rekannya membuat Ara terpaksa harus menunda dan kini kakinya tengah menghampiri mereka yang sejak tadi sangat berisik.
"Why you guys ?" tanya Ara yang saat ini bersedekap dada depan pintu.
Jujur saja ini masih pagi sekali dan kenapa harus diawali dengan kebisingan para sahabatnya, bahkan dia saja masih sangat mengantuk sebenarnya tapi dia bisa apa jika itulah yang selalu dia hadapi selama ini sejak tinggal satu apartemen.
"Bagus pakai gaun warna cream atau gaun warna maron ?" tanya Citra yang kini memegang dua gaun.
"Maron." jawab Ara singat dan jelas.
"Kalau aku bagus lurus apa curly ?" tanya Mufida yang kini memegang alat catokan.
"Lurus." jawab Ara kembali.
"Oke makasih kak Ara," ujar mereka berdua.
Setelah selesai dengan mereka kini Ara pun langsung berlalu menuju kamarnya untuk bersiap karena jam telah menunjukkan pukul 06:00 wib, 3 jam untuk bisa sampai ke Bandung untung acaranya jam 1 siang jadi ada waktu untuk sampai meski mereka tau Jakarta Bandung akan macet.
Disaat Ara sedang memakai anting-antingnya sebuah panggilan dari ponselnya membuatnya segera mengangkat panggilan tersebut.
"Hallo ?" tanya Ara.
"Hai Ara, lagi dimana?"
"Dirumah, tapi bentar lagi mau pergi," jawab Ara.
Kini Ara sedang memastikan make-upnya sudah rapi atau ada yang berlebihan, karena sesungguhnya Ara tidak suka memakai make-up yang berlebihan, menurutnya seperti tante yang ingin merayu om-om.
Setelah di pastikan make-upnya bagus yang cuma dihiasi oleh bedak serta cream dan pelembab bibir, Ara pun mengakhiri panggilannya lalu mengambil tas setelah dia berada di lantai bawah, dia melihat temannya masih saja begitu heboh meski hanya memakai sepatu hal itu membuat Ara langsung menatap mereka sangat kesal.
"Kalian niat pergi tidak ?" tanya Ara.
Kini melihat jam yang telah melingkar sejak tadi ditangannya, ternyata sudah jam 08:00 wib, bagi Ara waktu adalah kunci jika tidak tertib waktu maka percuma hidup dan temannya tau akan itu.
"Ayo langsung ke mobil saja," ujar Zahra.
Setelah mendengar intruksi Zahra mereka segera menuju mobil dengan buru-buru membuat Ara menggelengkan kepalanya tidah habis pikir sama rekannya itu, saat ini mereka menggunakan outfit unik.
• Ara
KAMU SEDANG MEMBACA
UN1TY|| So Bad (END)
Fanfiction(Book : 03) Sinopsis : Seorang lelaki yang berasal dari sebuah boygoup ternama kini tengah naik daun bernama UN1TY, Dia sedang mengalami jatuh cinta pada seorang gadis yang memiliki paras baby face sifat random pada semua orang, namun disaat dia ing...