BAB8

141 28 2
                                    

Ternyata tawanya Sandy dan Ara berhasil membuat Fenly terus memperhatikan Ara diam-diam, sungguh Fenly sangat menyukai senyum manisnya Ara baginya senyum Ara bagai candu hingga kini Ara pun tiba di depan mata Fenly.

"Permisi kak saya mau minta tanda tangan dan mengembalikan jeket serta selimut," ucap Ara.

"Ambil buatmu, sini albumnya biar ditanda tangani," ucap Fenly.

Dengan semangat Ara pun langsung memberikan album kepada Fenly, dan kado limited edition dari Ara yang ternyata Fenly cari selama ini.

"Wah.... Hadiahnya yang aku cari selama ini,terimakasih," ucap Fenly.

Hal itu berhasil membuat Ara tertawa karena Fenly sangat menggemaskan di matanya, hingga Fenly pun mengacak rambut Ara dan kini selesailah Ara mendapatkan tanda tangan dari delapan member Un1ty yang disukai oleh semua kaum wanita bahkan sebagian para lelaki juga menjadi Fonboy mereka.

Setelah selesai mendapatkan Ara dan teman-temannya kini sudah ingin pergi untuk menuju ke caffe Karena sesungguhnya sejak pagi mereka belum sarapan.

"Mau makan dimana ?" tanya Alyssa.

"Caffe seberang sana!" teriak Ael.

Teriakan Ael membuat semua menatap ke arah mereka hal itu membuat semua temannya menutup wajah untung Ara mempunyai selimut dan jaket hingg dia mudah menutup wajahnya dengan kedua itu.

"Ya sudah ayo" ajak Zahra.

Hingga mereka pun tiba di sebuah caffe yang ternyata lagi tren, disaat mereka baru duduk pelayan caffe datang memberikan sebuah menu hingga mereka pun memesannya, disaat mereka lagi menunggu pesanan dua orang gadis kini menghampiri mereka membuat Ara bingung.

"boleh kami gabung ?" ucap seorang gadis.
"Gabung saja tidak ada yang larang" jawab Aya.

Di tengah pembicaraan mereka pelayan pun datang dengan memberikan pesanan membuat Ara mengucapkan terimakasih.

"Kakak pacarnya Fenly ?" tanya gadis yang bernama Bella.

"Tidak," jawab Ara.

"Tapi kenapa Fenly kasi jaket dan selimutnya ke kakak, aneh bukan jika tidak pacaran," ujar Myta.

"Tapi nyatanya kami berdua baru bertemu sekarang jadi positif thinking saja mungkin Fenly tidak mau Youn1t jatuh sakit, dan diantara kalian cuma aku yang memakai baju seksi begini," jelas Ara.

"Kalau pun kelak kalian pacaran semua Youn1t pasti akan mendungkungnya, karena Fenly itu susah di taklukan dan jika sudah jatuh cinta maka Fenly akan memperjuangkan wanita itu," ujar Bella.

"Beruntung dong gadis yang kelak memilikinya," celetuk Aulia membuat yang lain mengangguk setuju.

Sejujurnya Ara juga tidak tau maksud Fenly nemberikannya jaket dan selimut ini, dia takut jika dia terlalu pede tapi dia harus berfikir positif, setelah selesai makan kini Ara dan teman-temannya berada dalam mobil.

"Ke Bekasi yuk, kangen bunda," pinta Mufida.

Dan kini mereka pun menuju Bekasi untuk bertemu Bunda Fey karena mereka sudah lama tidak bertemu kembali dengan Fey,dan juga hari sudah malam jadi mereka lebih baik memutuskan ke tempat sang Bunda yang tidak sampai 3 jam itu sekaligus membuat kejutan, setelah tiba di perkarangan rumah bunda mereka pun lengsung keluar dari mobil yang kini telah di parkir dengan bahagia mereka pun masuk ke dalam rumah bunda Fey setelah mendapat izin dari Fey yang terkejut melihat mereka.

"Bunda kami semua kangen," celetuk Mufida.

"Kalian datang tanpa mengabari bunda, kan bunda bisa siapkan makanan buat kalian," jelas Fey.

"Kejutan!" teriak Onestar's membuat sang bunda mengelus dada.

"Kalian ini sana tidur sudah jam 21:00 wib," ucap bunda yang kini memasuki kamarnya.

"Ayo masuk kamar, sudah malam." ujar Zahra.

Lalu mereka pun memasuki kamarnya untuk bersiap tidur namun sebelum itu mereka bersiap-siap dengan baju tidurnya, setelah selesai Ara pun tiduran di kasur dengan memikirkan kejadian tadi pagi yang membuatnya tidak habis fikir.

"Kenapa Fenly memberikan ku jeket," gumam Ara.

Matanya masih terus memperhatikan jaket yang dia gantung sejak tadi, dengan pensaran Ara pun memeriksa kantung jeket dan dia pun menemukan sebuah nomor ponsel membuat keningnya berkerut, dengan cepat dia menuliskan nomor tersebut ke ponselnya untuk di periksa hingga muncullah whattsap Fenly.

"sungguh aku tidak mengerti" gumam Ara.
Kini tangannya telah menyimpan nomor ponsel Fenly, tanpa sadar dia pun tertidur karena lelah akan hari ini yang tidak ada istirahatnya.








**

Sedangkan kini Un1ty menginap dirumah mama Fajri dari pada di sebuah hotel, karena Un1ty fansnya sudah banyak membuat mereka terkadang mendapat kan sasaeng fans membuat para staff hawatir jika membiarkan mereka di hotel tanpa pengawasan.

Karena Fajri pernah terdorong saat mereka memasuki mobil van membuat Fajri hampir menangis begitu pun member yang lainnya, saat ini mereka tengah berada di kamar ada yang bermain game tidur dan juga ada yang berselfie ria, namun tidak dengan Fenly yang mengingat kejadian tadi hingga pertanyaan Ricky membuat mereka langsung menoleh ke Fenly.

"Fen gadis yang kamu kasi jaket sama selimut itu siapa ?" tanya Ricky.

"Dia gadis yang selama ini diam-diam aku sukai," jawab Fenly.

"sejak kapan ?" tanya Fiki penasaran.

"Sejak fotonya muncul di beranda Instagram," jawab Fenly.

"Bearti Fenly mengalami pangeran tidur," celetuk Farhan.

Membuat mereka semua tertawa, namun tidak dengan Fenly yang saat ini memandang kesal ke Farhan hingga mereka berdua saling kejar-kejaran.





... ... selamat membaca ... ...

UN1TY|| So Bad (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang