BAB5

171 28 0
                                        

Malam ini Fenly sedang melakukan live dengan tiga rekannya Zweitson serta Fiki dan juga Sandy di ruang keluarga, saat ini Fiki tengah memainkan piano sedangkan Sandy sejak mulai hingga sekarang sedang jahil ke pada Zweitson yang tengah memakan snack.

"Guys besok kita bertemu di konser ya jangan lupa datang," ucap Fenly dengan senyum yang sejak tadi tidak luntur.

"aaaa.... Fenly ganteng,"

"Kovel notice gue dong,"

"Aaa kak kovel ganteng,"

"Semangat Un1ty!"

"Itu bukannya Ig gadis itu, apakah dia menonton live kami," ucap Fenly dalam hati.

"Sebenarnya kita itu lelah, tapi kalian itu sumber vitamin kita," ucap Ricky yang sedang lewat di depan kamera.

"Raja gombal lewat guys," celetuk Sandy yang tengah bermain game.

Berhasil membuat mereka tertawa akan perkataan rekannya dan mereka pun begitu bahagia live yang ditemani oleh Youn1t, sedangkan ditempat lain Ara tengah duduk santai karena sejak tadi ponselnya di pakai buat menikmati live Instagram member Un1ty oleh Citra, membuat Ara cuma mampu mengikhlaskan untung saja ada wifi di apartemen mereka hingga tidak membuatnya harus beli kuota setiap harinya.

Saat ini Ara sedang mewarnai kukunya dengan warna pink natural yang begitu cantik, hingga Citra pun datang menyerahkan ponsel membuat Ara melihat Citra dengan menaikkan sebelah alisnya.

"Ini kak, live Un1ty sudah selesai jadi aku kembalikan lagi ponselnya terimakasih,"

Setelah mengembalikan ponsel Ara Citra pun langsung menuju kamarnya untuk bermain game bersama Mufida karena mereka telah janjian tadi sore, tapi sayangnya setelah tiba Citra melihat Mufida yang kini sedang tertidur dengan buku yang menutupi sebagian wajahnya hingga ide jail pun muncul, Citra langsung mematikan lampu kamarnya dan berbisik ke telinga kanan Mufida membuat yang tertidur kini terusik.

"Hihih.... Ayo bangun hihihi...."

Bisikan itu telah membuat Mufida langsung terbangun dan menoleh ke kanannya karena penasaran tapi sayangnya ada hal yang berhasil membuatnya sangat terkejut, karena nampaklah Citra yang sejak tadi memakai baju tidur putih bermotif bears dan rambut yang sengaja dia gerai sedangkan lampu dimatikan hingga remang-remang karena lampu berasal dari apartemen diseberang, hal itu memberikan kesan yang sangat horor dalam kamarnya membuat Mufida reflek berteriak heboh dan ketakutan.

"Setaaan!!" teriak Mufida.

Kini Mufida pun berusaha lari dari kenyataan eh dari kamarnya tanpa sengaja lututnya pun terantuk meja, hingga Ara pun menghidupkan saklar lampu kamar Mufida dan Citra, hingga Mufida reflek melihat ke Ara sedangkan yang lainnya baru tiba begitu penasaran.

"Ada apa?" tanya Ael yang gagal memakai masker karena teriakan Mufida.

"Ada setan." ucap Mufida yang kini sudah berdiri.

"Mana setannya?" tanya Ael.

Tanpa menoleh Mufida pun menunjuk ke arah Citra membuat yang lain menahan tawanya, namun tidak dengan Ara dan Alyssa yang menatap Citra tajam berhasil membuat Citra gugup, sungguh tatapan tajam Alyssa membuatnya sangat takut apa lagi Ara juga menatapnya tajam seperti dia seakan dikuliti oleh mereka berdua.

Sedangkan Ara setelah menatap Citra dengan tajam, dia langsung pergi dari kamar mereka menuju kamarnya untuk tidur, karena besok mereka akan pergi ke konser Un1ty jam 09:35 pagi sebab acara tersebut diadakan  di Bandung.

"Sudah sana tidur besok yang telat bangun tinggal," ujar Zahra.

Dan kini mereka pun langsung menuju kamarnya untuk beristirahat, disaat jam menunjukkan pukul 02:00 wib Ara terbangun karena kehausan namun air di gelas yang berada diatas nakas sedang kosong, itu membuat Ara mau tidak mau harus berjalan kelantai bawah dengan sebuah ponsel yang dia pegang karena lampu apartemen mereka sengaja di matikan cuma lampu dapur yang hidup agar hemat menurut mereka, disaat Ara tengah minum dia terkejut ketika notif di ponselnya berbunyi.

"Apa sih ah, ku kira hantu taunya notif," gerutu Ara.

"Tadaa!" ucap Alyssa membuat Ara terkejut hampir saja gelas ditangannya jatuh.

"Mulai deh mulai untung semua udah tidur," ucap kesal Ara.

"Tau tidak, kocak sekali komukmu cocok jadi meme," ujar Alyssa dengan tawanya.

Dengan kesal Ara pun berlalu menuju kamarnya dengan segelas air dan juga ponsel meninggalkan Alyssa yang masih betah tertawa, hingga Alyssa pun terdiam dan tersadar kalau sekarang dia tinggal sendiri.

"Arghh, malah gue yang takut," ucap Alyssa yang kini berlari menuju kamarnya.

Setelah di kamar Ara pun dengan lihat membuka sebuah DM yang masuk di ponselnya.

"Astaga, ini banyak sekali." gumam Ara yang terkejut.

Ketika tanpa sadar matanya melihat sebuah DM dari 1 orang yang sama membuat keningnya berkerut dan rasa penasaran mengusiknya, namun sayangnya sebelum Ara sempat menbacanya sebuah notifikasi batrai lowbat berhasil membuatnya cemberut dan kesal.

"Huh!! Baru juga mau baca watpadd malah gagal, ya sudahlah dicas saja dan tidur." gumam Ara setelah mengecas ponselnya dia pun tidur tanpa dia sadari besok kehidupannya akan dimulai.


… … selamat membaca … …

UN1TY|| So Bad (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang