(Book : 03)
Sinopsis :
Seorang lelaki yang berasal dari sebuah boygoup ternama kini tengah naik daun bernama UN1TY, Dia sedang mengalami jatuh cinta pada seorang gadis yang memiliki paras baby face sifat random pada semua orang, namun disaat dia ing...
Hingga Ara pun langsung berdiri dan kini kakinya melangkah menuju ke ruangan kosong, saat tangannya membaca Surat Ara pun menemukan sebuah misi, namun dibelakangnya ada seorang zombie membuat Ara terkejut.
Zombie tersebut mengarahkan tangannya kelaci lalu pergi dengan cepat Ara pun membacanya, ditengah Ara mengerjakan sebuah misi Fenly hilang dari mereka membuat Ael berteriak Ara dengan cepat menghampirinya.
"Ada apa ?" tanya Ara.
"Fenly hilang," jawab Aya.
"Bagaimana bisa hilang bukannya kamu menyukai Fenly harusnya kamu bisa menjaganya," bentak Ara.
Dengan kesal Ara pun berlalu keruang semula dengan cepat Ara pun kembali mengerjakan misi, disaat Ara baru selesai mengerjakan misi Ara meliat sebuah darah di mejanya membuat Ara mengikuti darah yang menetes hingga tiba disebuah ruangan berikutnya.
"Ara tunggu kami mau ikut," ucap Farhan.
Kini Farhan, Sandy dan Ael menyusul Ara yang mengikuti darah hingga Ara melihat Fenly yang terbaring dengan tangan yang dipenuhi darah dengan cepat Ara menyentuh darah namun tidak seperti darah sama sekali melainkan cat.
"Ini mah bukan darah, Fen ayo bangun," ucap Ara.
Hingga Fenly pun terbangun dengan kepalanya yang sakit membuat Ael langsung memeluk Fenly dengan hawatir, hal itu membuat Ara kembali berdiri dengan menahan kesal.
"Ayo kita pulang saja," ajak Ael.
"Ya sudah ayo," ucap Farhan.
Kini mereka pun berlalu turun dari lantai bawah diikuti yang lainnya, dan mereka langsung berdiri di perkarangan rumah.
"Sandy kamu bawa mobil si cewek, Ricky kamu bawa mobil kita kalian ada yang mau ikut kami ?" tanya Farhan yang kini membantu Fenly berdiri.
"Bagusnya cowok bagi 2 dan cewek bagi 2 kelompok," ucap Gilang.
Dan kini Ara pun satu mobil dengan Fenly namun Ael melarangnya membuat Fenly langsung menarik tangan Ara dan menutup pintu.
"Jangan jadi perusak hubungan orang," cibir Alyssa yang kini langsung memasuki mobil.
Hingga kini mau tidak mau Ael pun duduk di mobil yang berbeda dari Fenly dengan kesal.
"Aku tidak akan memaafkanmu Ara, aku akan mempertahankan cintaku karena Fenly pantasnya buatku bukan buatmu," ucap Ael dalam hati.
"Citra kenapa ya saat aku melihat kak Ara dengan Fenly mereka serasi," ucap Fiki.
Fiki dan Citra kini sepakat akan menjadi teman, meski perasaan Citra lebih dari sekedar teman karena Citra telah jatuh hati ke Fiki, namun dia tidak ingin seegois Ael yang berusaha merusak kebahagiaan Fenly.
Karena Citra tau Fiki telah berpacaran dengan Zahra Nur yang kerap dipanggil Ara meski Fiki mengakui di depan publik jika mereka hanya sebatas saling support.
"Ra," ucap Fenly.
"Apa ?" tanya Ara.
Kini Ara melihat Fenly yang berada disampingnya dengan senyum manis membuat Fenly ikut tersenyum.
"Ehem, ciee ada apa ni antara Ara dan Fenly," ucap Fajri.
Membuat Fenly salting, sedangkan Ara yang menatap Fajri kini tersenyum jahil karena sejak tadi Fajri dan Mufida saling berpengangan tangan ada apakah gerangan.
"Jangan mengatai kami, tapi lihat sejak tadi masih saling berpegangan tangan," cibir Ara.
"Ehem, ciee ada apa ni antara Fajri dan Mufida," ucap Fenly.
Berhasil membuat Mufida dan Fajri termakan omongan sendiri, hingga Ara pun menutup wajahnya dengan jas Fenly yang sejak tadi dibuka dan diselimuti ke Ara.
Karena rasa kantuk dimata Ara kini menerjang hingga tanpa sadar dia pun tertidur di bahu Fenly membuat Fenly mengelus rambut Ara dengan sayang sedang Mufida baru tertidur dengan bantal leher.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Fen apakah kamu sangat mencintai Ara ?" tanya Alyssa.
"Kenapa tanya begitu," ucap Fenly.
Tangan Fenly sejak tadi masih fokus mengelus rambut Ara begitu pun matanya yang kini memperhatikan Ara yang tertidur, untung saja mobil yang Ara naikkan sedikit besar dari milik Citra.
Mobil 1 : Ricky, Sandy, Ara, Fenly, Mufida, Fajri dan Alyssa, Zweitson. Mobil 2 : Farhan, Zahra, Fiki, Citra, Ael, Aya dan Aulia.
"Kamu tau kan Ael ?" tanya Alyssa.
"Ael gadis yang mendekatiku tadi itu," jawab Fenly.
"Iya dia,"
"Memang kenapa dengannya ?" tanya Fenly bingung.
"Dia berusaha ingin memisahkanmu dengan Ara, aku rasa dia hanya obsesi padamu saja Fen kamu pasti tau betapa gantengnya kamu didepan semua wanita," jelas Alyssa.
Sejujurnya Alyssa tidak ingin mereka berdua tersakiti nanti, karena dimata Alyssa mereka berdua sangat serasi dalam segi apapun dan begitu banyak kesamaan, membuat Alyssa akan berusaha keras mendukung hubungan mereka meskipun sekarang masih menjadi seorang sahabat tapi Alyssa tau harapan besar ada diantara Fenly dan Ara.
"Terimakasih telah memberitahu ku, dan aku akan menjaga perasaanku dengan sangat kuat karena aku percaya jika Ara jodohku," ucap Fenly.
Hingga Ara pun terbangun dan mencari makanan karena tiba-tiba Ara sangat lapar dan dia lupa jika dia belum makan,ditambah kendaraan yang pelan sedangkan dibelakang mobilnya ada Ricky yang kini mengendarai.