BAB I

371 35 0
                                    

Beberapa gadis kini duduk diruang keluarga dengan televisi yang terus -menerus menyala, sedangan Ara fokus menonton televisi namun tidak dengan teman-temannya yang sejak tadi sangat berisik.

"Guys tau ...."

"Tidak." potong mereka dengan kompak.

"Berisik kalian semua." ucap Ara yang kini berlalu menuju kamarnya.

"Hahaha.... Dia sensi sekali,"

Perkataan dari Alyssa kini dibenarkan oleh mereka membuat Citra mendengus kesal karena tidak didengar oleh para sahabatnya.

"Baiklah, ada apa?" tanya Aulia.

Kini tangan lentiknya sedang memainkan ponselnya untuk memperhatikan video Un1ty serta mencari informasi terbaru Un1ty.

"Eh katanya mereka mau ngadain fansign serta konser disini."

Perkataan Ael yang tiba-tiba membuat Citra kini kembali memanyunkan bibirnya dengan sangat kesal sungguh dia sangat ingin marah pada para rekannya karena sejak tadi dikacangi terus-menerus, tapi dia takut malah berakhir dimarahi seperti kemarin disaat Mufida dan Citra yang beradu mulut berakhir mereka diceramai oleh Alyssa.


.... ....


Sedangkan kini di sebuah ruangan dimana tempat itu sering dijadikan tempat untuk latihan oleh para lelaki yang kini terbentuk sejak tahun 2019 mereka adalah "Un1ty".

Nama boygroup yang saat ini tengah naik daun, terdiri dari kumpulan lelaki yang luar biasa sejak mereka tercipta dari audisi hingga saat ini, mereka idola semua para kaum hawa, saat ini tengah istirahat dalam melakukan latihan dengan canda tawa tanpa henti yang sejak tadi berasal dari lelaki berkacamata.

"Diamlah Fiki," ucap seorang lelaki yang tengah melakukan selfie.

"Diamlah Zweitson," ledek Fiki membuat para sahabatnya tertawa.

"Ayo latihan lagi, kita akan melakukan konser dan fansign dalam waktu tiga hari lagi," ujar lelaki berambut kriting.

Saat ini mereka telah memiliki single ke 7 yang berjudul "Babby" sedangkan lagu tambahan yaitu "Friendzone" semua lagunya berhasil menduduki tangga langgu ke 5.

Hingga sebuah notifikasi muncul dari ponsel salah satu mereka hingga seorang lelaki tersebut membukanya dan melihat sebuah foto gadis dengan senyum khas yang sangat manis.

"Ekhem.... Sepertinya lagu pangeran tidur kini menghampiri Fenly," ledek Shandy.

"Diamlah bang Sen,"

Diam-diam kini tangannya sedang menstalking seorang gadis yang menurutnya unik.

"Jangan bilang ada yang sedang jatuh hati." celetuk Fajri.

"Tidak juga." ujar Fenly.

"Kalian kenapa jadi ghibah disini, ayo latihan lagi." ucap Farhan menarik satu persatu anggota ke ruang latihan.

Dan kini mereka pun kembali melakukan latihan dengan semangat karena mereka tidak sabar untuk bisa ketemu para Youn1t diberbagai kota bahkan negara luar, disaat mereka tengah seru melakukan latihan Patrick selaku CEO dari agency I1D yang menaungi mereka pun kini datang menghampiri.

"Annyeong Pdnim," celetuk Fiki yang langsung berhenti latihan.

"Kita di Indonesia bukan Korea,"

Perkataan dari member tertua kedua yaitu Shandy berhasil membuat member lain dan Patrick tertawa mendengar cibiran Shandy Yang selalu ceplas ceplos.

"Saya kesini ingin menjenguk kalian sekaligus mau memberikan informasi." ucap Patrick.

Hal itu telah berhasil membuat para member mengakhiri latihannya dan beristirahat untuk berbincang bersama.

"Informasi apa itu kak Pat?" Tanya Fenly yang kini sedang serius.

"Setelah melakukan fansign dan konser kalian akan diam-diam menghampiri Youn1t seperti tahun lalu jangan sampai ketahuan staff akan menunjukkan nanti, serta kalian akan dinner dengan youn1t yang beruntung 'Just One Day Youn1t',"

Penjelasan dari Patrick berhasil membuat para member bersorak heboh termasuk Ricky yang kini sudah tidak sabar untuk bertemu Youn1t.

"Keren, kami sangat setuju," ucap Farhan membuat yang lain kini mengangguk.

"Baiklah, karena waktu kalian tinggal 2 hari lagi jadi persiapkan diri kalian dari sekarang." ujar Patrick.

"Terimakasih kak Pat," ucap mereka dengan kompak.

"Baiklah kalau begitu saya pamit pulang, manager kalian akan kesini sebentar lagi untuk menentukan warna rambut serta kostum yang akan kalian pakai," ucap Patrick.

"Terimakasih kak Patrick." ucap mereka.

Setelah Patrick pergi Joshua pun datang dengan senyum ramah ke arah para member.

"Hallo kalian, sudah bisa?" tanya Joshua.

Mereka pun menjawab dengan menganggukkan kepala serta senyum ramahnya meski mereka merasa lelah tapi rasa hormat mereka mengalahkan rasa lelahnya, setelah itu mereka pun duduk untuk membahas konsep dan beberapa hal penting yang mereka lakukan nanti.

"Besok pagi saya kesini untuk membawa kalian ketempat biasa kalian ganti rambut, dan juga kalian besok akan fitting baju sekalian." jelas Joshua.

Hal itu membuat bungsu line bersorak bahagia serta heboh hingga Fiki pun terjatuh dari kursi membuat mereka semua tertawa.

"Ayo bangun." ujar Fajri yang kini merentangkan tangannya.

"Ya sudah jika begitu kalian istirahat untuk besok, saya mau pamit pulang." ujar Joshua.

Setelah berpamitan Joshua pun pulang, dan kini para member pun sudah sangat tidak sabar untuk menyambut hari besok dengan senyuman yang tidak pernah luntur sejak tadi serta harapan yang besar untuk ketemu Youn1t.

Sedangkan ditempat yang berbeda kini Citra dan Mufida tengah berteriak memanggil yang lain untuk turun ke lantai bawah, hingga Ara pun turun dan hampir terjatuh dianak tangga terakhir.

"Aaa, hampir saja jatuh." celetuk Ara hal itu membuat kedua manusia dilantai bawah tertawa.

"Makanya hati-hati." ucap Citra mengingatkan.

"Telat kamu keburu jatuh," ucap Ara dengan kesal membuat Mufida tertawa tanpa henti.

Hal itu membuat yang baru datang menatapnya dengan sangat heran membuat yang ditatap cuma mampu menyengir.

"Besok kita akan datang ke konser dan fansignnya Un1ty kan?" tanya Citra yang cuma diangguki oleh yang lainnya.

"Ga, aku ga mau ikut," ucap Ara dengan muka datar khasnya.

"Ayolah kak temani kami," rengek Mufida.

"Ga ada waktu."

"Ayolah kak." pinta Citra dan Mufida dengan tatapan memohonnya.

"Mending tidur dari pada nonton begituan," ujar Ara.

"Datang sajalah Ra,"

Setelah mendengar perkataan dari Allyssa Ara mau tidak mau terpaksa mengangguk meskipun sangat kesal, hal itu membuat
Citra dan Mufida bersorak bahagia.

"Tidur sana sudah malam ini, besok kan acaranya." ujar Aulia.

"Dua hari lagi." ucap Citra, Mufida dan Ael dengan kompak.

"Kalau dua hari lagi, terus kenapa sekarang lo panggil kita bambank!" bentak Ara dengan kesal dan dia pun kembali menuju kamarnya.

"Tu anak hobby nya ngegas." ujar Citra.

"Mirip Kovel," ucap Mufida membuat mereka tertawa dan kini mereka pun kembali menuju kamarnya.



… … selamat membaca,
jangan lupa vote … …

UN1TY|| So Bad (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang