Pesan dari Hati [END]

Pesan dari Hati | 10

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

"Seberapa besarpun perasaan cintanya, akan kalah dengan yang sudah dijodohkan oleh kedua orangtuanya."

🌼🌼🌼

Arsyila hari ini akan menghadapi sidang skripsi, kerja kerasnya selama ini, semua usaha yang sudah ia lewati, akan terbayarkan hari ini. Arsyila juga akan berusaha, sehingga ia bisa dinyatakan lulus dari universitas yang sudah ia singgahi selama empat tahun ini.

"Deg-degan ya Syil?"

Arsyila menoleh pada Arhan yang duduk di depannya. Hari ini, memang Arhan sudah mulai kuliah, bertepatan dengannya yang akan sidang skripsi nanti.

"Iyalah! Tapi gak sebegitu deg-deg.annya Han. Dah biasa juga disituasi kek gini," balasnya membuat Arhan tersenyum.

Tangan Arhan pun membuka ransel tas hitamnya, kemudian mendorong kotak bekal ke arah Arsyila yang sedari tadi memilin jari jemarinya, tanda perempuan tersebut sedang cemas.

Arsyila mengerutkan keningnya melihat kotak bekal berada di depannya. "Apa ini Han?"

Arhan tersenyum, membuka kotak bekal tersebut, membuat senyuman Arsyila melengkung indah disana.

"Kue coklat? Untuk gue?"

Arhan mengangguk, membuat Arsyila dengan semangat mengambil kue coklat di dalam kotak bekal tersebut.

Diam-diam, Arhan tersenyum menatap wajah cemas Arsyila, digantikan dengan senyuman yang melekat disana. Arhan tahu, walaupun ia tidak menjadi orang yang singgah di hati Arsyila, setidaknya, hati Arsyila bisa merasa nyaman saat bersamanya. 

"Mau minum?" tanya Arhan saat Arsyila selesai memakan kue cokelatnya.

Arsyila mengangguk, lantas Arhan memberikan satu botol aqua, yang sudah ia buka segelnya, kemudian memberikannya pada perempuan tersebut.

Arsyila pun meminum air dari aqua yang diberikan oleh Arhan, kemudian melengkungkan senyumnya menatap Arhan.

"Makasih ya, setidaknya gue dalam keadaan kenyang saat sidang."

Arhan terkekeh. "Sama-sama Syila, semoga lancar ya."

Arsyila tersenyum, kemudian namanya pun dipanggil untuk memasuki ruangan khusus dimana sidang dilaksanakan.

Arhan menunggu Arsyila sampai sidang skripsi perempuan tersebut selesai. Arhan sudah mulai kuliah tadi pagi, sungguh, tidak salah kalau Arhan mengambil jurusan manajemen bisnis, setidaknya ia bisa bertanya pada Arsyila kalau ada mata kuliah yang tidak ia mengerti nantinya.