my husband is a mafia

my husband is a mafia 3 : mencoba menghindar

Ciara pov

Sejak saat aku melihat jason bersama jalang nya aku terus berusaha menghindar dari nya. Tapi nasip sial jatuh ke pada ku, jason selalu saja berada di mana aku kerja dan berfoto itu yang membuat ku kesal.

Malam ini aku sedang di kamar ku menikmati coffe yang di antar kan oleh salah satu pelayan disini. Coffe nya enak aku serasa berada di restoran mewah, di tambah suasana malam yang dingin semangkin membuat ku menikmati coffe itu. Aku akan mengadakan tour (mon maap kalau salah nulis nya) ke bogor daerah asalnku, aku akan sekalian mampir ke panti sudah lama aku merindukan ibu amanda.

"mungkin besok pagi aku akan izin ke jason" gumam ku lanjut     menyeruput coffe tersebut.

Setelah di kira udara yang aku butuh kan cukup aku langsung saja kembali ke kamar dan tak lupa menitup pintu balkon, setelah itu aku rebahan sembari menonton sebuah film di tv besar di kamar ku sampai akhirnya aku bosan dan memilih tidur.

Sebelum aku tidur aku lebih memilih mencuci tangan kaki dan muka ku. Tak lupa juga aku mengosok gigi ku.

Setelah selesai aku kembali ke atas ranjang yang di mana 1 minggu ini aku tepati terkadang bersama jason beberapa saat waktu yang tidak tertentu.

Baru beberapa menit aku memejam kan mata ku, aku sudah tertidur lelap

Ciara pov of.

.......

Sekarang jason sedang berada di sebuah club malam bersama johan. Iya tampak belum mabuk sama sekali dan jason benar benar sadar

"tuan apa kah kau masih belum menyelesai kan minum mu, ku rasa kau sudah cukup mabuk"johan memperingati jason.

"sudah berapa kali ku bilang aku tidak akan mabuk tenang saja sekarang kau pergilah ke mobil dan tunggu aku di sana aku masih ingin menikmati wine ini"jason menuangkan minuman berakhol itu ke gelas nya dan kembali menyeruput nya.
Jason memang anti alkohol minum 1 atau 2 botol tidak akan membuat nya mabuk.

Johan mengikuti ucapan tuannya memilih meninggal kan tuan nya dan menunggu di mobil lebih baik dari pada harus berada di club yang berisik seperi ini.

Johan bukan tipe orang yang suka mabuk mabukkan dan main wanita. Bisa di bilang johan adalah pria setia, dia belum mau untuk menikah tapi dia juga tak mau dan tak akan menyentuh wanita lain apalagi jalang jalang di club ini sudah tak perawan dan menjijikkan pikirnya.

Tak lama dari kepergian johan satu dari sekian wanita yang memandangi jason memberanikan menghampiri jason dan berupaya menggoda jason.

"selama malam tuan jasonwiliamwinata, apa kah tuan butuh bantuan aku lihat di bawah ada yang bangun perlu bantuan ku untuk menidurkan nya lagi? Hm..," goda jalang yang di ketahui namanya salsa.

"kau mau?"

"tentu tuan aku sangat sangat mau di sentuh oleh tuan aku ingin merasakan junior mu yang besar" jason menarik salsa dan langsung saja menyeruput bibir salsa dengan ganas.
Salsa kesusahan mengimbangi ciuman jason yang bruntal.

"kata mu kau bisa mengimbangi ku baru ku cium saja sudah ngos ngosan" jason tersenyum elvil langsung saja membawa jalang nya itu ke dalam kamar privat yang di sediakan pihak club jika jason ingin bermain dengan jalang nya seperti saat ini.

Langsung saja jason melucuti semua pakaian yang di kenakan salsa dan mencubu nya banyak sekali bekas merah di lehernya, tidak ini bukan bekas nya mungkin bekas pria lain tapi jason tidak mempersalahkan itu dan melanjutkan acara mencumbunya.

Setelah puas membuat kiss mark di leher salsa jason langsung saja mengisahap dan menyusu di payudara salsa.

"ah tuan iya di sana hisap tuan lebih cepat ah!"