my husband ia a mafia 30 : kehidupan baru

3.7K 73 21
                                    

"Ikhsan! Ciara kemanaa!" pekik seseorang dari dalam kamar inap ciara.

Iksan berlari ke arah kamar inap ciara menemukan evans dengan wajah cemasnya. "Bryan sama ciara kemana?!, baru gua tinggal sebentar aja udah ilang!, mereka di mana". Tanya evans panik.

Iksan mengeruk tekuk lehernya yang tak gatal. "Hmm, anu itu--" ucap iksan gugup, apakah ia harus memberitahu evans atau tetap diam saja.

"Anu apa? Itu apa? Iksan jawab gua anjeng" ucap evans yang sudah mulai habis kesabarannya.

"Anu itu vans, ciara--, dibawa pergi sama bryan" jawab iksan, saat ini iksan tidak berani menatap manik mata tajam milik evans.

Evans mencengkram pundak iksan kuat kuat. "Dimana!, bryan bawa ciara dimana?" tanya evans.

"Itu-- itu gua ngak tau, bryan ndak ngomong apa apa sama gua" jawab iksan.

"Cik sialan". Evans langsung berlari keluar dari rumah sakit tersebut langsung berlari ke arah parkiran masuk kedalam mobil pajero sport miliki nya, ia rasa bryan dan juga ciara belum begitu jauh.

Sialan, apa Bryan ingin mati? Membawa ciara? Sama dengan membawa malapetaka untuknya, Evans pastikan jason akan murka dan akan mencari keberadaan mereka.

Evans tak tau tujuan Bryan kemana otak Evans saat ini benar benar blag, ia kesana kemari mencari Bryan namun hasilnya nihil. Evans membuka ponselnya melihat aplikasi whatsapp miliknya, tampak di sana Bryan mengirim satu pesan untuknya sebelum Bryan blok nomor Evans.

Bryan anak monyet 🐵 🐒🐒🐒🙈🙉🙊

•gua pergi dulu sama ciara, lo ngak usah cari gua, gua bisa jaga diri gua dan juga ciara, sama gua bakalan nikahin ciara secepatnya. Gua minta tolong banget sama lo, jangan bilang bilang ke jason soal gua yang nikahin ciara oke, biar gua sendiri yang bilang.

Bryan telah memblokir nomor evans.

Evans meremas ponsel nya. "Gila lo Bryan, nekat!" batin evans, ia hanya pasrah jika begini ia harus apa? Jika melarang Bryan untuk tidak Membawa ciara pergi? Evans juga kasian melihat ciara yang terus menerus di sakiti, di buat cemburu.

"Gua nyerah, serah lo pada mau ngapain, gua nyerah gua akui" Evans memijit pelipis nya lelah, Evans tak akan lagi mencari keberadaan Bryan  tapi tidak tau dengan jason, akan kah pria itu membiarkan ciara lepas begitu saja atau sebaliknya?.
.
.
.
Evans keluar dari kamar inap ciara di situ ia menemukan iksan dan juga jason alexa tidak ikut karena mereka habis itu-- ck tau lah.

"Ciara mana?" tanya jason dengan nada sok dingin padahal pria itu mengkhawatirkan keadaan ciara.

"Ngak tau" jawab evans santai, lalu pergi begitu saja dari hadapan jason dan juga iksan namun saat evans ingin pergi jason menahan lengan kokonya tersebut.

"Gua tanya ciara dimana tuh jawab!" kesal jason, seakan evans menganggapnya remeh.

"Gua udah jawab kan, gua ngak tau! Apa perlu gua perjelas lagi!, GUA NGAK TAU" evans sedikit berteriak tepat pada telinga jason.

"Sakit bego!" umpat iksan pelan, jason yang di teriaki telinga iksan yang kesakitan hadehhhh

"Jangan bilang dia ilang!".

"Bryan" satu kata yang di ucapkan eh evans seakan jason paham ia kembali bertanya.

"Bryan mana? Apa dia yang ngelariin ciara? Ck anj*ng wanita sialan itu kabur sebelum membayar hutangnya" kesal jason mengepalkan tangannya sebenarnya jason kesal bukan karena ciara kabur tampa membayar utang kepadanya tetapi ia kesal karena ciara telah pergi dari hadapannya.

"Cari mereka sekarang!" perintah jason.

"Lo siapa nyuruh nyuruh gua! Cari sendiri! Lagian lo kenapa egois banget dah, heran gua udah jelas jelas lo punya alexa, tapi lo Masih ngejar ngejar ciara EGOIS lo!" evans benar benar pergi dari hadapan jason dan juga iksan di susuk dengan iksan di belakangan evans.

"Sialan anj*ng malu bang*at!" maki jason pada dirinya sendiri lalu memilih masuk ke dalam ruang inap ciara karena ia tak tau tujuannya sekarang kemana.

Sesampainya di sana ia dapat merasakan aroma khas ciara, ia sekarang merindukan ciara, merindukan saat wanita itu mendesah di bawahnya ia rindu saat dirinya mengasari wanita itu membuat wanita tersebut menangis.

Ck sialan kenapa dirinya sekarang malah merindukan ciara!, dengan cepat jason langsung membuang pikiran pikiran negatif tersebut. Ia keluar dari kamar inap tersebut sekarang ia tak tau arah tujuan nya niat jason sekarang mencari ciara ntah kenapa tiba tiba jason memiliki niat untuk mencari ciara, dadanya terasa sesak saat mengetahui ciara pergi meninggalkan dirnya apalagi saat ini wanita itu bersama jason.

Tujuan jason tak jelas ia hanya putar putar mengelilingi kota tampa ada tujuan yang pasti, ya sebenarnya tujuannya saat ini ingin mencari ciara namun ia tak berniat mencari tau informasi tentang ciara alhasil jason hanya putar putar tak jelas.

Jason sendiri binggung dengan dirinya kenapa ia merasakan sesak di dadanya ia tak ingin ciara pergi tidak juga menginginkan keberadaan ciara.

"EGOIS! lo egois jason!" Ntah kenapa perkataan evans barusan berputar putar di dalam otaknya.

.
.
.

3 hari berlalu

Saat ini ciara dan juga bryan berada di Amerika Serikat di sebuah mansion besar dan merah milik bryan! Ingat milik bryan! Berarti bryan lah yang membeli mansion ini, ia membeli mansion ini kisaran satu bulan yang lalu bryan membeli mansion ini hanya karena dirinya iseng dan gabut saja ia tak tau cara menghabiskan uangnya yang tak akan habis hingga 7 keturunan.

Di dalam suatu kamar yang megah lengkap dengan peralatan medis terdapat wanita cantik yang belum sadar dari komanya, bryan masih senantiasa berada di sisiNya, hati bryan seakan teriri saat mengingat kejadian beberapa saat yang lalu.

Flashback on

"Gimana kondisi istri saya?" tanya Bryan kepada dokter yang di tugaskan merawat ciara.

*kita pake bahasa Indonesia aja yg soalnya author mager translate

"Kondisi istri anda sangat kritis kecil kemungkinan istri anda dapat bertahan terlebih janin yang di kandungnya semangkin melemah, jika pasien tidak sadar dalam waktu 24 jam kami harus melakukan tindakan lanjutan. OPERASI PENGANGKATAN JANIN" jelas dokter tersebut.

Deg!!

Serasa petir menyambar Bryan lagy bukan main, ia terdiam membisu mendengar penjelasan dari dokter tersebut.

"Kalau begitu saya pamit dahulu"

Bryan tak menjawab dirinya masih membeku di tempat memikirkan bagaimana nasib ciara.

Saat ini Bryan masih senantiasa memeluk tangan mungil ciara, tertidur di sana.

"Egghhh"

.
.
.

Bersambung
.
.

Hayoooo lohhh bagaimana kelanjutannya apakah ciara akan selamat? Atau malah sebaliknya? Apakah jika ciara selamat ciara akan kembali kepada Jason atau tetap dengan Bryan?

.
.

Apa yang mau di sampaikan ke
.
.
Jason
.
Ciara
.
Bryan
.
Alexa
.
Evans
.
Author
.
.
.

Raisamahalani
Padang/sawahlunto
Jumat, 7/10/2022
14.19

my husband is a mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang