Black Hawk [The End]

34. Asahi di Tangkap

Ini adalah percobaan yang di rencanakan oleh Yuta sama seperti cairan yang ingin menyembuhkan orang dari penyakitnya. Ia tidak menyangka kalau cairan yang ia buat bisa memberikan kekuatan dalam tubuh manusia. Jika suntikkan di rumah sakit itu tidak ada dan juga alat suntik tersebut sudah kosong melompong itu artinya beberapa suster di sana telah mengambil cairan buatan Yuta dan memberikan efek kekuatan.

Dari tes yang di catat di sebelah tabung itu bahwa beberapa cairan senyawa telah terhubung dengan DNA. Efek dari obat ini juga menyebabkan demam tinggi sehingga jika tidak di tubuh manusia yang imunnya kuat akan mati. Efek buruk, namun di uji coba kali ini keenam manusia yang berhasil diculik oleh Black Hawk secara 100% lulus semua.

  Yuta menoleh ke Kazuki yang berdiri tercengang di sana, ia menghampiri pria tersebut melihat anak kecil di depannya kini memiliki kekuatan petir, keluar dari kekuatannya. "Pasti kamu terkejut melihat eksperimen ini seratus persen berjalan mulus." kata Yuta dan Kazuki tercengang melihat pria ini adalah pria gila.

Gila hal dalam ilmu kimia.

"Mana bisa ini berhasil? Tuan Yuta?" tanyanya masih tidak percaya apa yang ia lihat ini.

"Masalah anggota Black Hawk sudah selesai dalam mengalahkan anggota Red Admiral. Mereka tidak akan pernah terkalahkan, aku juga butuh beberapa orang yang ahli dalam teknologi dan memberikan dia kekuatan." kata Yuta bernada dingin dan menyeramkan lalu pria tersebut menghampiri anak laki-laki yang memandang kedua tangannya, heran.

Menepuk bahu anak laki-laki itu dan Yuta mengajaknya pergi ke suatu tempat untuk bersenang-senang. Ketika melewati Kazuki yang masih berdiri diam di sana, berhenti dan berkata,"urus siapa yang telah menjerumuskan ku di dunia kegelapan ini? Kazuki Kun, aku harap dia masuk ke dalam penjara dan sebentar lagi. Aku akan membuat semuanya gempar seperti penculikan berskala besar!" titah Yuta ke Kazuki.

Organisasi Black Hawk belum terkenal dan juga tidak ada orang yang tahu keberadaan organisasi tersebut. Namun, beberapa hari ini Kota Tokyo sudah di gemparkan oleh berita tidak kalah membuat semuanya tercengang yaitu hilangnya beberapa orang dalam di jam sama dan di waktu yang sama. Dan beberapa anggota kepolisian melihat di kamera CCTV mereka melihat hanya ada kilatan yang masuk ke dalam ruangan kemudian menghilang dalam sekejap mata.

Ini membuat semua orang sedih serta kebingungan. Semua saluran berita tengah membahas kegemparan yang terjadi yaitu "Orang Menghilang secara mendadak" dan "Kemunculan kilatan misterius".

  Ena yang melihat itu sangatlah khawatir, takut kalau ia akan di culik dengan orang-orang yang aneh. Bagaimana bisa beberapa orang menghilang di bawa kilatan misterius dan yang terlihat di kamera cctv umum juga hal sama. Wanita tersebut segera pergi ke dapur untuk mengecek nasi, apa sudah atau matang sedangkan televisi di ruangan tengah ia biarkan menyala.

   Ia tidak tahu, apa yang sebenarnya terjadi di sini? Kenapa ada orang yang sangat suka membuat kota ini gempar dan belum lagi masalah kasus Hekima Yuta selesai sudah ada masalah lagi.

Kring! Kring! Kring!

Suara telfon rumah berdering dan Ena segera pergi menuju ke telfon rumah, diangkatnya telfon tersebut,"moshi moshi? Dare?"

"Halo ini aku? Yuta?" ucap pria di sebrang sana membuat mulut Ena menganga tidak percaya dan merasa senang sekali kalau mendengar suara Yuta. Berharap ia bisa melihat wajahnya Yuta kali ini.

"Yu-Yuta? Apa kau benar-benar Yu-Yuta Kun? Kau darimana saja. Aku merindukanmu." tanya Ena bertubi-tubi merasa senang kalau Yuta menelponnya. Ia seperti mimpi.

"Maafkan aku, Ena. Aku tidak bisa bertemu dengan mu. Dan aku mau bilang selesaikan masalah sidang yang salah paham itu. Mungkin Tamaki mencarinya." kata Yuta di sebrang telfon sana. Ena hanya diam dan air matanya tanpa di undang merembes begitu saja.