22. Rahasia Tersembunyi Hekima Ren

15 5 5
                                    

Matanya terus mendelik memerhatikan topi yang dikenakannya diletakkan di atas meja. Menghirup udara dalam kantin penjara begitu nikmat, lebih tepatnya menikmati hidup di masa-masa penjara. Yuta hampir tercengang dan masih tidak percaya bahwa orang yang ada disampingnya ini adalah penjahat berbahaya.

Dalam pikirannya bertanya-tanya, kenapa bisa Kei masuk ke dalam penjara yang bisa katakan kelompok kelas bawah. Atau memang pertaruhan sini yang menjadikan semua penjahat, sama. Tidak peduli dengan sudut pandang atau kasus yang menjerat mereka. Jujur saja, dalam hati Yuta sudah tidak enak apalagi dia duduk bersebelahan dengan Kei.

"Sepertinya dirimu tidak ketinggalan informasi mengetahui diriku, Kei." Tebaknya dan hanya dibalas anggukkan kecil dari Yuta.

"Iya, aku tahu banyak soal dirimu, Kei. Dan aku tidak tau akan bertemu denganmu disini." Ucap Yuta tersenyum hambar mengalihkan pandang ke arah lain. Enggan menatap pria paruh baya yang nampak menyeramkan jika dilihat terus menerus, berbeda sekali dengan melihat foto di koran.

Yuta sendiri tidak tahu, takdir kehidupannya bagai permainan tidak terduga selama ini. Padahal Yuta selama hidupnya ingin sekali menjadi orang baik dan bisa menolong orang-orang. Sayangnya, ia terjerumus ke jurang curam dan berkumpul bersama orang-orang yang memiliki kehidupan kriminal.

"Kau tidak gagal dalam hidup. Atau gagal menjadi orang baik." Kata Kei membuat dahi Yuta berkerut samar menoleh ke pria yang memiliki kumis dagu tipis, matanya tajam menatap Yuta yang masih lugu serta tidak tegaan pada orang-orang di sekelilingnya.

Kei bisa tau semuanya dari wajah lugu Hekima Yuta bahwa dia adalah pria yang memiliki hati seperti seorang gadis. Tidak, Kei tidak memiliki pikiran negatif kalau Yuta adalah pria cengeng atau hal lainnya. Justru ini adalah sebuah peluang baru buat Kei. Sebenarnya ada tujuannya ia menyeret Hekima Yuta masuk ke penjara, bahwa Yuta salah satu anggota "Bayangan Kei". Sebutan "Bayangan Kei" itu adalah sebutan organisasi hitam miliknya yaitu: Black Wing.

Black Wing adalah organisasi hitam terbesar di Negara Jepang, terletak di Yokohama dan tersembunyi banget. Orang lain tidak akan pernah mengetahui Black Wing terletak dimana dan yang pasti orang yang berusaha mencarinya, apalagi memasuki daerah Black Wing menggunakan kekerasan. Anggota Kei tidak akan pernah diam, mereka akan  membalas tindakan mereka sesuai apa yang orang asing itu lakukan di tempat wilayahnya. Black Wing juga memiliki perusahaan dimana-dimana dan pastinya kaya raya.

Walau Kei sudah masuk ke dalam penjara. Namun, ia bisa berbincang-bincang ke orang asing yaitu "Bayangan Kei". Ia melirik ke Yuta yang kini sedang memakan sarapan pertama hidup di penjara. Kei punya tujuan lain, tujuan baik dan buruk untuk Yuta.

Ia mengamati pria lugu tersebut lamat-lamat. 'Apakah ia tahu? Apa penyebabnya ayahnya dan pacarnya meninggal?'—pikirnya.

"Aku mau mengatakan sesuatu padamu tentang ayah dan pacarmu." Ucap Kei to the poin. Yuta yang meminum air ingin sekali menyemburkan air itu keluar dari mulutnya. Setelah mendengar pertanyaan Kei tiba-tiba dan menonjol ke urusan pribadi Yuta.

Melirik ke pria paruh baya itu tidak percaya, apa yang barusan Kei tanyakan ke Yuta. Pria muda itu hanya diam membeku, tidak berani menatap Kei dan cenderung menatap ke penjahat lain yang masih berada di kantin ini walau tatapan mereka menatap Yuta berbeda-beda.

"Menanyakan soal apa tentang keluargaku? Apa kau tahu semuanya?" Kei tertawa kecil mendengar suara Yuta yang takut serta penuh was-was padanya.

Pria tersebut berusaha untuk menghela nafas panjang dan meminta Yuta tidak terlalu takut atau menegang. Menepuk bahu Yuta membuat si empu sedikit terkejut, ekor matanya melihat tangan sedikit kekar penuh tatto menepuk bahunya. Menatap Kei yang memasang wajah serius ke arahnya.

Black Hawk [The End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang