Pencet bintangnya dolo yokk
ntar tak kasih susu rasa jeruk 👍🏿
.
.
."Mau ikut gak?"
Kehadiran Taeyong membuat Nana mengernyit bingung. Sejak tadi pagi kakaknya itu tidak keluar dari kamar dengan alasan bekerja, bahkan melewatkan sarapan dan makan siang bersamanya, tapi sekalinya keluar dia langsung diajak pergi?
"Mau ke mana?"
"Supermarket. Banyak bahan pokok yang mulai habis, jajanan di kulkas juga tinggal sedikit."
"Boleh, deh. Nana siap-siap dulu."
Nana berlari ke arah Taeyong, niatnya ingin memberikan kecupan di pipi kakaknya itu, tapi Taeyong justru mengelak. Saat Nana ingin protes, Taeyong lebih dulu masuk ke dapur.
Wajah imut Nana merengut sebal tak terima, namun hanya sesaat. Dia harus cepat bersiap agar Taeyong tak meninggalkannya dan dia bisa mengambil es krim banyak-banyak nanti.
🍓🍓🍓
"Ini."
Kening Nana berkerut melihat troli yang diberikan Taeyong padanya. "Kok Nana yang bawa?"
"Biar lebih cepet, kakak ke bagian bahan pokok dan kamu beli snacks."
"Kenapa gak bareng aja sih?!" sungut Nana tapi Taeyong tak menanggapinya dan langsung berjalan menuju rak bahan pokok.
Mendengus kesal, Nana menarik trolinya dengan langkah berdentum menuju rak jajanan. Dia tidak mengerti kenapa kakaknya sangat menyebalkan hari ini.
Terbiasa dengan tugas ini membuat Taeyong tak butuh waktu lama untuk memilih produk dengan kualitas terbaik, kemudian bergegas mencari Nana.
Beberapa rak tinggi Taeyong lalui, akhirnya dia menemukan gadis itu yang sedang mendongak ke arah sesuatu.
"Kenapa?"
Nana menoleh sekilas pada Taeyong lalu menunjuk benda yang sedari tadi dia coba pahami. "Itu kok susunya rasa jeruk ya, kak? Yang itu juga rasa mangga."
Taeyong tersipu melihat benda apa yang Nana maksud, namun dia lebih pintar menyembunyikan ekspresi. "Itu susu ibu hamil."
"Dibuat khusus untuk Ibu hamil aja? Berarti Nana gak boleh minum?"
Taeyong menggeleng singkat.
"Tapi Nana pengen..."
"Gak boleh, Na. Kamu kan gak hamil."
"Pokoknya Nana mau susunya!"
Mendengar kegaduhan itu, staff perempuan yang kebetulan tengah lewat bergegas menghampiri keduanya. "Ada yang bisa saya bantu, Tuan, Nona?"
Taeyong menggaruk tengkuknya. "Ah, nggak. Ini cuma---"
"Nana mau susu jeruk sama mangga itu!" sahut Nana, melayangkan telunjuknya pada kedua kotak susu di susunan rak paling atas.
"Astaga..." Taeyong mengambil satu kotak susu itu. "Kamu liat ini, 'khusus wanita hamil', berarti kamu gak boleh minumnya."
"Makanya kakak hamilin Nana biar Nana bisa minum susunya!" seru Nana kesal, Taeyong seketika ternganga.
Staff perempuan yang menyaksikan perkelahian kecil itu pun tertawa. "Kalian pengantin baru paling menggemaskan yang pernah saya temui, Tuan, Nona. Tapi saya simpulkan bahwa kalian dalam program kehamilan, benar?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother [✔️]
Tarihi Kurgu🔞 || 3rd pov || semi-baku Ketika kakak dan adik saling memiliki perasaan, apa yang akan terjadi selanjutnya? Berpisah atau terus perjuangkan hingga bertemu dengan titik terang? - 3rd pov, semi baku © Daeguddf 230921 // 250122