[27] Hutan Tingkat Dua

1.5K 180 9
                                    

Malam telah berlalu dan pagi mulai menampakkan diri, mereka berlima muli bersiap siap kembali guna melanjutkan perjalanan menjelajahi hutan ini ah tidak tepatnya berburu spirit beast didalam hutan ini

"Apa kita akan langsung menuju hutan tingkat dua saja? disini benar benar tak menemukan apapun kecuali ular kobra sisik emas kemarin" Ujar Jiali memberikan usulan

"Hm aku setuju, disini hanya spirit beast level rendah saja" Tutur Jiali membenarkan, waktu mereka sudah tak banyak lagi tersisa satu hari lagi dan bila mereka tak memenuhi syarat untuk lulus ujian tahap berikutnya sudah dipastikan tim mereka akan langsung tereliminsi dan gugur

"Baik kita menuju hutan tingkat dua" Ujar Zeming memutuskan

Mereka berjalan seperti biasa masih dengan sikap waspada dan juga siaga, menuju hutan tingkat dua memang tak terlalu jauh namun tetap aja. Diperjalanan Yue melihat kelompok yang lainnya ia rasa mereka juga sama sama akan menuju hutan tingkat dua

"Waspada dan jangan lengah" Perintah Zeming ya dia juga melihat kelompok itu namun dia sedikit merasa aneh, Zeming merasa tak familiar dengan orang orang yang berada di kelompok itu dan juga senjata yang mereka gunakan benar benar asing

"Ada apa? Itu hanya kelompok lain saha" Tanya Jiali merasa heran akan sikap waspada dari ketua kelompoknya ini

"Lihat baik baik, apa ada seseorang yang berasal dari kerajaan menggunakan senjata seperti itu? Aku benar benar merasa tidak familiar sama sekalu" Jelas Zeming dengan sabar

"Hm? Kau benar kekaisaran kami jarang menggunakan senjata seperti itu" Timpal Wanmei yang mulai paham akan keanehan ini

"Apa kalian tidak merasa aneh? Sejak kemarin kita benar benar menemukan hal hal seperti ini secara tidak sengaja. Seperti ketidak sengajaan ini benar benar disengaja" Kali ini Zeming mulai berspekulasi dan mengutarakan apa yang menjadi duri dihatinya sejak kemarin malam

"Kau benar, sejak kita masuk sudah ada yang menargetkan" Balas Yue yang memang sudah menyadari hal itu dari kemarin mereka memasuki hutan Yue merasa sedari kemarin mereka seperti sedang diawasi seseorang namun dia masih menemui jalan buntu dan ragu

"Kenapa kau tidak bilang dari kemarin hah?! Kalau seperti ini kita akan mendapat masalah untuk kedepannya nanti" Pekik Jiali sebal setelah mendengar perkataan Yue yang gamblang dan ringan, bukan dia takut mati hanya saja jika memang diharuskan dia tak masalah tapi umurnya masihlah muda dan ingin merasakan banyak hal termasuk menikah

"Masih ragu" Jawab Yue sekenanya karena memang itu adalah sebuah kenyataan, dia ingin memberi tahu namun takut teman temannya panik

"Sudah sudah sekarang kita akan melewati perbatasan hutan, jika memang diperlukan kita akan bertarung namun jika tak perlu kalian tidak usah memancing dan menciptakan perkara" Putus final Zeming yang sudah mulai berjalan perlahan diikuti oleh yang lainnya, mereka berusaha bersikap biasa saja agar tidak menimbulkan kecurigaan bagi orang orang itu. Yue berada di barisan paling belakang sedang mengamati anggota kelompok didepan selagi Zeming sedang berbicara dengan mereka, sedang mencoba menerawang musuh dengan mata tajamnya menilai berapa kira kira level yang mereka miliki dan kemungkinan kemungkinan lain seperti jika memang bertarung berapa persen kemenangan yang akan mereka raih

Setelah sedikit berbincang ternyata mereka tak juga menyerang dan kelompok Yue sudah memasuki hutan tingkat dua, cukup aneh namun mereka juga bersyukur meski masih ada gelombang kekhawatiran kecil dihati Yue saat ini namun dia sedikit mengesampingkan dan fokus untuk mencari spirit beast. Hutan tingkat dua auranya benar benar temaram dan juga sesak padahal jika dilihat tak jauh berbeda dengan hutan tingkat satu namun asal kalian tahu jika memang kalian disini sebagai manusia awam pasti lah beberapa jam sudah mati, setelah Yue mengamati disini lebih banyak tumbuhan tumbuhan beracun yang menarik perhatian manusia manusia biasa karena bentuk bentuk mereka begitu memikat seperti contoh tumbuhan jamur yang besarnya menyamai anak anjing dengan warna ungu bercahaya yang sangat cantik, dan disini Yue benar benar tertarik dengan tumbuhan tumbuhan beracun mungkin selepas dari kompetisi selesai dia akan mencoba memulai memepelajari teknik teknik racun

Book 1: The Great Empress Qin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang