[18] Festival

2.4K 252 9
                                    

⚠️WARNING! TYPO BERTEBARAN⚠️

Setelah kemarin menyelenggarakan perjamuan kecil seperti biasa mereka mengadakan festival musim gugur, Daun daun berguguran, terbang terbawa angin begitulah suasana hari ini tenang dan nyaman. Difestival musim gugur ini juga termasuk pembukaan untuk kompetisi nanti jadi telah disiapkan sebuah gelanggang untuk para pangeran dan putri saling menantang namun ini hanya pertandingan persahabatan untuk latihan sebelum kompetisi benar benar diadakan
Disisi lain mari kita beralih kepada snag tokoh utama yang saat ini sedang bermalas malasan ditempat tidur, Ye Lin telah mencoba membangunkan sang tuan beberapa saat lalu namun tuannya ini tak mau bangun dan terus bergelung didalam selimut

"Nona ayolah matahari sudah naik, hari ini adalah festival musim gugur nona tidak boleh melewatkannya" Ucap Ye Lin sambil cemberut

"Lantas apa yang perlu dilakukan? Ini hanya festival bukan penyambutan kaisar" Jawab Yue masih dari balik selimutnya

"Ayolah nona" pinta Ye Lin dan menarik selimut Yue, jujur Yue sangat malas karena dia tau sang adik yang licik itu pasti memiliki rencana terhadapnya berhubung ini adalah sebuah pembukaan, Yue yakin Xing Xing pasti akan menantangnya di gelanggang nanti. Hei dia ingin hidup damai sampai hari pernikahannya nanti tiba meski dia harus segera menerobos levelnya yang masih rendah ini

Jujur dia tak punya rencana yang signifikan seperti balas dendam dan yang lain karena ini bukan urusannya, toh emang Xiao Yue yang salah meski tidak sepenuhnya

"Ya ya baiklah aku sudah bangun" Ucap Yue sebal, Ye Lin yang berhasil pun tertawa ria segera Yue mandi dan mengganti pakaian yang ia kenakan. Hari ini dia mengenakan hanfu yang simple berwana putih dan memakai jubah yang memiliki aksen bulu bulu karena ini musim gugur jadilah dingin, rambutnya pun ia ikat kuda dengan hiasan berupa jepit berbentuk bulan dikepalanya sangat elegant untuk wajah cantiknya

"Hao, mari kita pergi melihat lihat pasar" Ucap Yue, tak lupa serigala kesayangannya itu ia bawa ah dan benar beberapa waktu lalu Xinyue dapat merubah bentuk menjadi hewan lain dan ini memudahkan Yue nantinya bila ia ingin membawa keluar dari istana

Jujur suasana sangat ramai disini, dia berusaha sebisa mungkin menghidar dari gelanggang karena pasti ada saja orang yang akan mencari gara gara dengannya terutama adik kecilnya itu. Ah pasti snagat merepotkan
Dia mampir dipasar untuk melihat beberapa pernak pernik dan juga makanan yang pasti, tiba tiba dia menjadi sangat lapar dan ingin makan sesuatu, saat melewati kios kue dia sangat tertatik dengan kue bulan, kue bulan ini sangat populer pada perayaan musim gugur seperti ini, membayangkan saat kehidupan dulu dengan gegenya Xiao Yan yang selalu berebut kue bulan buatan bibi dirumah. Dia rindu masa masa itu dan juga pada gegenya

"Ye Lin belikan aku kue bulan itu" Ujar Yue

"Baik nona akan nubi belikan" Ye Lin segera berjalan ke arah kios kue itu

"Putri!" Ujar sebuah suara yang Yue kenal

"Ah putri Mei" Balas Yue

"Putri panggil Mei saja" Ucap Wanmei sambil mengerucutkan bibirnya

"Kalau begitu panggil aku Yue saja" Timpal Yue sambil tersenyum geli melihat kelakuan temannya ini

"Hehehe, Wahh Xinyue!" Pekik Mei melihat serigala itu yg keluar dari jubah putih Yue, langsung saja Xinyue melompat ke arah Wanmei

"Kurasa dia menyukaimu" Ucap Yue

"Benarkah?" Ucap Mei dengan binar antusias

"Yah kurasa" timpal Yue sambil mengedikkan bahunya, tak lama Ye Lin kembali dengan sekantong kue bulan yang dia ingin

"Ini nona kue bulannya" Ucap Yue

"Terimakasih" balas Yue kemudian mulai memakannya. Mereka segera berjalan jalan mengitari pasar, suhu dingin tak menghalangi aktifitas masyarakat negri Wang ini mereka malah antusias dengan segala hal yang terjadi ditambah lagi banyak orang dari kerajaan sebelah yang ikut merayakan festival ini

Book 1: The Great Empress Qin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang