[23] Adik Yang Imut

1.7K 189 1
                                    


Hari sudah sore, sinar berwarna jingga itu mengusik tidur seorang gadis berambut putih, siapa lagi kalau bukan tokoh utama kita. Dia mulai membuka matanya dan sedikit mengucek matanya agar bisa melihat dengan jelas, paras cantiknya itu masih bertahan meskipun sekarang dia bangun tidur dan penampilannya sedikit kacau, Yue segera memanggil Ye Lin dan disuruhnya ia untuk menyiapkan air mandi, setelah selesai dengan acara mandi dan merias diri dia keluar dari kamar menuju halam pavilliun untuk menikmati senja dan juga teh yang Ye Lin buatkan

"Apakah ada yang mencariku tadi" Tanya Yue kepada pelayannya ini

"Menjawab nona tadi ada nona Wanmei yang mencari nona namun karena nona tidur nona Wanmei menyuruh nona untuk ke arena berlatih di kota sore ini" Ucap Ye Lin menjelaskan

"hm ada lagi?" Tanyanya lagi

"Ah iya nona diundang untuk makan malam oleh Huashang" Jawab Ye Lin sedikit takut takut bila menyangkut rajanya

"Hm" dehem Yue singkat, segera dia berdiri dan segera menuju arena latihan yang Ye Lin sebut tadi, di kota memang menyediakan menara tempat latihan namun disana dibagi menjadi beberapa tingkatan sesuai level, memang tak gratis namun fasilitas yang disediakan sangat lengkap mulai dari ruang individu hingga berkelompok dan ini benar benar menguntungkan.Tempat latihan tak jauh dari istana hanya berjarak beberapa ratus meter saja, saat dia sampai disana sudah ada Wanmei yang rupanya sedang menunggunya apakah dia terlambat? Dia akan meminta maaf nanti kepada Wanmei

"Yue akhirnya kau datang!" pekik Wanmei senang, dari tadi dia gusar takut Yue tak datang karena sebenarnya bukan Wanmei yang mengajak nya kesini melainkan teman satu kelompoknya berhubung besok kompetisi meunuju hutan terlarang sudah dimulai

"Maaf aku terlambat" Ucap Yue kepada Wanmei

"Tidak apa, ayo masuk yang lain sdah menunggu" Ucap Wanmei kemudian segera menarik Yue masuk kedalam, sebelum itu mereka mendaftar terlebih dahulu dan masing masing mendapatkan sebuah plakat untuk masuk kesana

"Apa maksudmu dengan yang lain?" Tanya Yue memastikan

"Ah sebenarnya teman satu kelompok kita yang mengajak kesini untuk berlatih, berhubung besok kita sudah mulai kompetisi menuju hutan terlarang" Jawab Wanmei memberi tahu apa yang terjadi Yue yang mengerti hanya mengangguk saja kemudian mengekor dibelakang Wanmei, saat memasuki pintu ruang latihan level satu Pangeran Wei sudah menunggu mereka

"Maafkan kami sudah membuat anda menunggu" Ucap Yue meminta maaf karena merasa tidak enak hati
"Tidak apa apa putri dan jangan terlalu formal dengan saya, kita sudah menjadi teman kelompok" Jelas Jingyi kepada kedua gadis didepannya ini, kemudian mereka akhirnya memasuki ruang latiha level masing masing, berhubung Yue dan Jingyi memasuki level yang sama mereka memutuskan untuk menuju lantai yang sama berdua kata Jinyi Jiali juga memasuki level yang sama dengan mereka dan ada satu rekan lagi yang memasuki level tiga ranah awal. Yue hanya mengangguk dan ikut saja saat mereka sudah sampai mereka memasuki ruang masing masing, ya setiap orang diberikan ruangan masing masing bertujuan agar lebih nyaman namun ada arena yang disediakan untuk melakukan latihan bersama maupun berduel

Yue melihat lihat ruangannya, ruangan ini tidak terlalu besar dan memang dikhususkan untuk berlatih satu orang saja. Yue mulai membentuk posisi teratai kemudian mengumpulkan energi Qi miliknya sebenarnya dia ingin menembus level tiga namun dari beberapa hari yang lalu sangatlah sulit apa dia menanyakan kepada guru besar Ji saja kenapa dia sulit sekali menembus level selanjutnya, ah tapi jika berpikir ulang bukannya ia termasuk seorang prodigi dalam kultivasi ya, yang lain membutuhkan beberapa tahun Yue hanya butuh beberapa bulan atau malah beberapa hari mungkin karena tubuhnya tergolong khusus dan untuk naik level waktu yang ia butuhkan hanya sedikit namun untuk menuju level berikutnya benar benar membutuhkan usaha yang ekstra

Book 1: The Great Empress Qin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang