Upacara dilakuan seperti biasa, dikompetisi kali ini aturannya sedikit berubah, kompetis akan dibagi tiga babak. Babak pertama akan ada seleksi individu berhubung banyak pangeran dan putri yang ikut termasuk kerajaan kecil jadi akan diambil hanya seratus orang saja yang memenuhi syarat, kemudian dilanjutkan dengan seleksi berkelompok karena mereka akan melakuan perburuan di hutan terlarang yang isinya beast yang sangat berbahaya untuk memperoleh poin menuju babak selanjutnya yang terkahir seleksi individu satu lawan satu untuk mengambil pemenang. Sebenarnya kompetisi ini dilaksanakan juga untuk mencari murid berbakat dan mereka akan dimasukkan ke perguruan Awan Putih untuk belajar disana selama tiga tahun dan itu benar benar kesempatan yang bagus, Yue juga sedikit tertarik karena selama ini dia hanya belajar dari buku diperpustakaan saja"Baik ujian akan dimulai sekarang, mohon semua murid untuk tenang dan mulai berbaris" Ucap salah satu guru besar dari perguruan Awan Putih yang bernama Zhang Yuan, semua peserta langsung berbaris. Tes individu ini adalah mengecek seberapa tinggi level yang dimiliki tiap peserta, metode yang digunakan adalah dengan menyalurkan sedikit energi Qi ke sebuah bola spiritual dan yang memenuhi syarat akan langsung lulus kemudian masuk tahap berikutnya
Dari sekitar duapuluh murid sudah terelimiasi sebanyak duabelas orang kini giliran Ming Hao seperti yang diharapkan sebagai penerus dia lolos dengan level yang sangat tinggi, dia sudah mencapai level tiga ranah menengah dan itu menjadi suatu kebanggaan untuk kerajaannya masih jarang pangeran yang mencapai level tiga ranah menengah sepertinya kecuali satu orang juga yaitu pangeran dari kerajaan Feng, Feng Tiazi dia juga salah satu murid berbakat di kekaisaran ini. Semua bertepuk tangan kagum
"Lihatlah dia gege ku" Ucap Xing Xing yang bersikap sombong itu, Yue juga senang akan gegenya dan juga tak secara langsung dia bangga akan itu semua. Tes dilanjutkan stelah sorak sorai heboh dan kini giliran Yue dia maju kedepan banyak pasang mata buas yang melihatnya dan kebanyakan adalah tatapan benci sekaligus iri, dia tak peduli
"Salam putri ucapkan kepada guru besar Zhang" Ucap Yue memberi salam sopan sambil menautkan kedua tangannya didepan dada, guru besar Zhang tersenyum kemudian mengangguk singkat dan menyuruh Yue untuk langsung mengalirkan energi Qi miliknya kedalam bola spiritul tak lama cahaya berwarna biru lembut menguar dari bola tersebut cukup terang untuk bisa mngejutkan mereka semua yang ada disana. Ya level dua ranah akhir yang keluar sebagai hasil dari tes milik Yue
"Selamat putri, anda lolos tes tahap pertama" Ucap guru besar Zhang tersenyum lembut kepadanya, Yue membaalas senyuman itu dengan senym tipis kemudian turun dari podium banyak orang terkejut sekaligus heran dan setelah itu bermunculanlah berbagai spekulasi dari mereka semua, ada yang mengatakan Yue selama ini telah menyembunyikan kultivasinya dan juga parahnya ada yang menuduhnya menggunakan metode terlarang semua semakin kacau dengan banyak tuduhan itu, bagaimana nasib seorang yang tak langsung itu tertuduh? dia hanya mendiamkan dan tak peduli sekitar cukup dia saja yang tau apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya
"Yue kau hebat sekali! Aku bangga sekali dengan mu" Pekik gadis bermata hijau emerald yang ada disebelahnya dan tentu saja tak lain dan tak bukan adalah Wanmei teman mungil Yue, bisakah dia memanggilnya seperti itu? Dia hanya tersenyum kepada Wanmei dan tak menanggapi dengan banyak arti
Giliran Wanmei tiba dan bersyukur dia lolos tahap pertama juga, level dua ranah awal dengan elemen air yang dia miliki tentu Yue senang. Tes babak pertama dilakukan kurang lebih selama hampir empat jam, seperti yang ditentukan peserta terpilih hanya seratus dari duaratus peserta yang datang, raut kecewa jelas tercetak dalam mimik wajah mereka yang tak lolos, ah benar Xing Xing juga lolos dengan level sama dengan Yue dia cukup marah karena levelnya setara denan sisampah itu dan dalam otak kecilnya sudah banyak rencana rencana yang akan dia lakukan untuk menjatuhkan Yue nanti pada babak selanjutnya
"Ujian Babak pertama telah selesai dilaksanakan, selamat untuk para pangeran dan putri yang sudah lolos dan bagi yang belum lolos jangan bersedih, ditahun berikutnya kalian masih bisa ikut serta" Pidato guru besar Zhang diatas podium sana untuk menutup ujian babak kali ini
"Ujian babak kedua akan dilaksanakan lusa, kami memberi waktu sampai besok untuk kalian membuat kelompok berjumah lima orang peranggotanya, baik terimakasih dan sampai jumpa" Ucap guru besar Zhang kemudian ujian ditutup
"Yue dengan ku ya?" Tanya Wanmei harap harap cemas
"Hao" Jawab Yue singkat kemudian mereka berdua berjalan bersama, sebenarnya Yue sedikit khawatir tentang ujian berkelompok ini, menguntungkan bagi mereka yang memang populer dan kuat tentu saja namun Yue? Kalian pasti tau dia dikenal buruk dimasyarakat maupun diantara para pangeran dan putri dan ini benar benar sangat menyulitkan untuknya dan juga Wanmei takut takut gadis itu akan ikut tereliminasi nantinya
"Yue jangan khawatir, kita pasti bisa menemukan anggota kelompok sebelum lusa" Ucap Wanmei seakan tau kegelisahan Yue dari tadi, Yue itu memang tipe orang yang jarang berekspresi namun Wanmei tau sahabatnya ini sedang sangat resah dan terbukti dari matanya yang dari tadi tidak bisa fokus, helaan nafas keluar dari ulutnya
"hah, kau tau apa maksudku kan?" Ucap Yue akhirnya membuka mulut setelah sekian lama
"Tenang saja pasti ada pangeran atau putri yang akan berkelompok dengan kita" Jawab Wanmei yakin, tak lama setelah itu datanglah seorang pemuda dengan paras yang tampan dan familiar bagi Yue dia mengingat ingat pernah berjumpa dimana pemuda ini dan dibelakangnya disusul seorang perempuan dengan rambut gula kapasnya yang dikuncir dua
"Salam Wang ghongzhu dan juga Zhang gongzhu" Ucap pemuda itu dengan sopan kepada mereka berdua
"Ah salam Wei ghongzhi dan Lu ghongzhu" Balas Wanmei dengan sopan kembali
"Apakah nona nona sudah memiliki kelompok? kebetulan kelompok kami kurang dua orrang" Tanya pemuda bermarga Wei itu
Wanmei kemudian menolehkan kepalanya kearah Yue untuk memberi isyarat kepadanya yang sedari tadi menyimak pembicaraan mereka berdua, Yue yang paham kemudian menganggukkan kepalanya
"Ah kebetulan kami juga belum mendapatkan kelompok, jika ghongzhi berkenan kami akan bergabung dengan kalian" Ucap Wanmei bersemngat dan juga senang
sebelum pemuda Wei menjawab tiba tiba gadis bermarga Lu itu menyela
"Berada di level berapa kalian?" Tanyanya dengan ketus dan tatapan yang meremehkan
"A-ah kami-" Sebelum Wanmei selesai berbicara Yue pun menyela
"Apakah itu penting?" Tanya Yue dingin
"Ya! aku tidak mau ada beban dikelompok kami dan nanti malah menyusahkan" Sentaknya demgn marah dan juga kesal
"Kami lolos artinya level kami cukup, jika memang kau keberatan cari orang lain saja" Balas Yue dengan tenang kemudian segera menarik Wanmei dan pergi dari sana namun sebelum itu pemuda Wei itu mencegah mereka berdua
"A-ah maaf nona nona tentu kami tidak keberatan menerima kalian dikelompok kami, abaikan saja ucapan xiao Lu tadi. Benar apa kata Wang ghongzhu jika level tak menentukan segalanya. Jika nona nona masih berkenan kami masih membuka tawaran tadi" Ucap pemuda Wei itu harap harap cemas
Wanmei yang saat itu sydah khawatir tak mendapat kelompok nantinya dia membujuk Yue dan akhirnya dia memutuskan untuk bergabung dikelompok itu, pemuda Wei itu tersenyum senang kmudian mulai memperkenalkan namnya
"Ah benar perkenalkan nama saya Wei Jingyi dan gadis disamping saya bernama Lu Jiali, senang bertemu dengan kalian" Ucap Jingyi memperkenalkan dirinya dan juga Lu Jiali temannya
"Senang bertemu juga dengan kalian, nama saya Zhang Wanmei dan ini sahabat saya Wang Xiao Yue" Balas Wanmei lagi lgi karena Yue sekarang benar benar kesal dengan gadis permen kapas itu
Akhirnya mereka memutuskan untuk memisahkan diri dan kembali keurusan masing masing
•
•
•
Tbc🍁Lian
KAMU SEDANG MEMBACA
Book 1: The Great Empress Qin ✔
Fantasi[PROSES REVISI] Kembali ke masa lampau dengan menjadi seorang sampah yang terasingkan? Siapa yang akan mau? Dia mungkin mengalaminya tapi dibalik itu juga dia bahagia, bahagia dengan segala bentuk hal yang mereka lakukan. Pelayannya yang baik, cuku...