Hari hari sudah terlewati dan semakin dekat dengan hari kompetisi antar pangeran, Yue mendapat informasi bahwa puteri kerajaan juga dapat mengikuti kompetisi tersebut, berhubung memang para putera dan puteri kerajaan mampu dan bisa berkultivasi tak terhindar dengan kompetisi tersebut
Yue sedang duduk ditaman bulan miliknya, sudah beberapa hari ini dia mencoba tembus level dua namun nihil, disaat saat dia merasa akan menembus tiba tiba energi Qi miliknya merosot. Dia menghela nafas, wajah cantiknya menghadap langit, otak kecilnya memikirkan bagaimana cara dia menembus level dua, berhubung kompetisi sudah dekat dia harus cepat cepat naik level oiya beberapa hari ini dia juga belajar teknik spiritual formasi dan juga teknik penyembuh lengkap dengan cara membuat pil dan ramuan. Levelnya memang rendah namun bisa berguna saat kondisi mendesak
"Hah sangat lemah" Ucap Yue dalam hati, menyesal atau tidak semua sudah terlambat, tahu seperti ini ia lebih baik tidak dilahirkan lagi dan sekarang mungkin pasti dia bahagia disurga atau disiksa dineraka. Tak ada pilihan selain itu teman, perbuatab baik dan burukmu nanti akan diperhitungkan di akhirat nanti, sebagai pertimbangan kau akan masuk kedalam sisi baik atau buruk didunia keabadian sana
"Ye Lin, aku ingin bertanya sesuatu" Ucap Yue menoleh pada pelayannya itu
"Bertanya apa nona? Nubi sebisa mungkin akan menjawab" Tanya Ye Lin sambil tersenyum kepada nona nya ini, jarang jarang tuan nya ini berbicara kepadanya. Bayangkan saja satu hari bisa hanya beberapa kalimat yang diucapkan sang tuan kepadanya dengan tujuan untuk menyiapkan jamuan makan, mandi dan kebutuhan sehari hari. Dia seperti melayani patung, berubah drastis dari yang dulu suka memerintah sekarang malah dia yang melakukan semuanya sendiri
"Bagaimana cara putera dan puteri bangsawan lainnya menaikkan level? Terlepas dari cara pada umumnya?" Ucap Yue sambil menatap bunga bunga yang ada disekitar
"Hmm setau nubi biasanya para bangsawan yang lambat dengan kultivasinya maka mereka akan mengonsumsi pil nona, pil tingkat tinggi dan sangat sulit didapat" Ucap Ye Lin, dia takut tuannya akan menyuruhnya mendapatkan pil itu presentasi keberhasilannya mungkin hanya 25% saja, sebenarnya dia sudah tau tuannya ini bisa berkultivasi walaupun Yue tidak memberitaunya, suatu hari dia tidak sengaja mengintip tuannya ini
"Dari mana kau tau informasi itu?" Tanya Yue
"N-nubi tau karena informasi yang beredar di masyarakat nona, dulu ada pangeran dari kerajaan Ling yang digosipkan memakai pil tersebut" Ucap Ye Lin mengingat ingat
"Hm" Yue hanya menjawab singkat kemudian dia lekas beranjak dan pergi dari kediaman, tujuannya adalah balai obat dan ingin menanyakan kejelasan informasi yang Ye Lin sampaikan, pakaian putihnya berkibar indah tertipun angin, dia tetap memakai setelan pria dan menggunakan jubah. Tak berapa lama dia berjalan sampailah dia pada balai obat, sengaja menutupi identitas
"Apakah ada yang bisa saya bantu tuan?" Tanya laki laki yang bekerja disana
"Apakah ada pil untuk membantu naik tingkat?" Tanya Yue sedikit pelan, pelayan laki laki itu sedikit terkejut dan langsung membawa Yue menuju lantai atas. Kenapa bisa terkejut karena pil itu adalah aset berharga seorang alkemis dan tidak boleh disebar luaskan pemakaiannya, memiliki efek samping yang berbahaya bila sang pengguna tak bisa menahannya
"A-apakah tuan yakin ingin membeli pil ini? Bila anda tau pil ini sangat berbahaya" Ucap penjaga toko itu kemudian lekas memberi tau efek samping pil tersebut
Yue sedikit berpikir, apakah iya atau tidak. Akhirnya dia menganggukkan kepala dan menerima resiko yang akan terjadi kedepannya, toh kalau dia mati tak ada yang peduli
"Hahh baiklah, pil ini tidak saya jual dengan uang namun tuan bisa bertukar" Ucap pelayan toko tersebut
"Apa yang bisa ku tukar?" Tanya Yue, dia tak memiliki barang berharga sedikitpun
"Kami menerima pil atau ramuan dan jurus. Entah dari level dasar sampai tinggi" Ucap Pelayan toko itu sambil tersenyum
Yue mengambil sebuah gulungan dari balik jubahnya, gulungan itu adalah teknik spiritual formasi yang ia ciptakan sendiri. Tak akan ada yang menemukam teknik tersebut dimana pun. Dia menimang karena teknik ini juga luamayan berharga baginya
"Baiklah" Dengan segala resiko dan konsekuensi yang akan dia terima nantinya, Yue menukarkan gulungan tersebut dengan pil itu. Bergegas dia pergi dari sana dan memutuskan untuk menemui guru besar Ji, ia ingin berkonsultasi terlebih dahulu. Yahh mengurangi dampak resiko
Sampai dikuil teratai ternyata ada kakak nya Wang Ming Hao yang sedang berbicara dengan guru besar Ji. Entah apa yang mereka bicarakan
"Salam hormat kepada huangtaizi" Ucap Yue memberi salam kepada kakaknya itu, Ming Hao hanya mengacuhkan
"Ada hal apa putri mengunjungi tempat saya?" Tanya guru besar Ji
Yue memandang gegenya untuk mengisyaratkan agar dia pergi namun Ming Hao mengacuhkan dan tetap berada disana. Yue menghela nafas pelan, yasudah lah rahasia suatu saat nanti akan terbongkar
Yue mengambil pil dari balik jubah yang ia kenakan dan menunjukkan pil tersebut
"Kenapa putri membeli pil tersebut?" Tanya guru besar Ji terkejut
"Pil apa itu guru?" Ucap Ming Hao tertarik
"Ini adalah pil yang digunakan untuk bisa menembus tingkat kultivasi namun efek samping nya sangat lah besar" Ucap guru besar Ji
"Lantas putri?" Tanya guru besar Ji
"Aku tak bisa menembus level 2" Ucap Yue datar, dia merasa tertekan dan frustasi akan kejanggalan dalam dirinya
"K-kau bisa berkultivasi?!" Ucap Ming Hao terkejut tak percaya akan Yue
"Ya" Jawab Yue acuh
"Pil itu tak akan berhasil putri, kenapa anda tidak berkonsultasi pada saya terlebih dahulu?" Ucap guru besar Ji tenang
"Hah sia sia aku mengorbankan gulungan teknik rahasia ku" Ucap Yue pelan yang masih bisa didengar mereka berdua, bukan apa apa Yue rasanya ingin menangis kenapa dia bertindak bodoh. Gulungan itu lebih berharga dari pil ini
"Sabar putri, saya akan membantu anda agar bisa menembus level selanjutnya. Tubuh anda memiliki kondisi khusus yang tidak siapapun miliki" Ucap guru besar Ji
"Aku masih tak percaya si sampah ini bisa berkultivasi!!" Ucap Ming Hao kesal
"Aku tak menyuruh mu percaya" Ucap Yue tenang tanpa emosi
Ming Hao menghela nafas, bukan karena dia menyerah namun menurutnya perdebatan ini sangat tidak bermutu dan membuang waktu lebih baik dia segera berlatih. Sebenarnya dia kesini ingin mencari guru besar Ji untuk membingbingnya berlatih namun sialnya Xiao Yue malah datang. Bisa tertunda latihan miliknya
"Jadi?" Ucap Yue sambil memandang guru besar Ji
"Putri saya akan membantu anda namun saya membutuhkan beberapa tumbuhan obat" Ucap guru besar Ji
"Tumbuhan?" Tanya Yue memperjelas
"Ya, namanya Daun emas pelebur dan juga akar gingseng 100 tahun. Dan itu hanya bisa didapatkan di pegunungan mati" ucap guru besar Ji
"Pegunungan mati?!" Ucap Ming Hao terkejut
Pegunungan mati sangat berbahaya, bukan manusia yang menjadi musuh namun hewan spirit beast dengan level yang sangat tinggi"Baik guru" Ucap Yue kemudian pergi dari kuil teratai, sebelum beranjak jauh Ming Hao mencegah Yue
"Aku akan ikut" Ucap Ming Hao, dia memang membencinya namun bila Yue kenapa napa dia yang akan kena imbasnya juga, yah dia berusaha melindungi dirinya sendiri, benar hanya untuk dirinya sendiri bukan untuk Yue
"Terserah" Ucap Yue kemudian melanjutkan jalan dan diikuti oleh Ming Hao
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Book 1: The Great Empress Qin ✔
Fantasi[PROSES REVISI] Kembali ke masa lampau dengan menjadi seorang sampah yang terasingkan? Siapa yang akan mau? Dia mungkin mengalaminya tapi dibalik itu juga dia bahagia, bahagia dengan segala bentuk hal yang mereka lakukan. Pelayannya yang baik, cuku...