Saat aku tengah berdiam diri menikmati pemandangan bunga Fuji di kediaman Kochou Shinobu pilar serangga.
Seekor gagak hinggap di jendela kamarku.
"Misi, Misi, pergi ke arah selatan untuk membunuh iblis dan mengumpulkan tanaman obat.
Pergi bersama Tsuyuri Kanao sugoku dari pilar serangga.., Kwaakkk kwakkk."
"Ohhh..., Misi pertama ku!"
Aku segera beranjak dari kasur dan memakai seragam pemburu iblis, tak lupa untuk memasang katana di pinggang dan Haori sebagai jubah.
Aku membiarkan rambut biru keperakan ku terurai tanpa mengikatnya.
Ngomong-ngomong, siapa bocah kanao yang di sebut gagak itu ?
Aku berjalan keluar kamar, seperti biasa banyak para kaksuhi yang berlalu lalang membawa obat dan juga nampan makanan. Setiap harinya pasti ada pemburu iblis yang terluka. Mungkin Shinobu adalah pilar yang paling sibuk di antara semua pilar yang ada.
Maksudku begini, semua pilar memang sibuk, tapi mereka sibuk karena menjaga wilayah mereka Masing-masing dari iblis.
Dan aku yang tidak memiliki wilayah untuk di jaga, menjadi pilar bantuan jika keadaan darurat sedang terjadi.
Lupakan itu..., Yang terpenting sekarang adalah untuk mencari bocah bernama kanao itu.
Setelah aku keluar dari kediamannya dan tiba di halaman, aku melihat gadis kecil yang sedang bermain dengan kupu-kupu.
"Apa kau Tsuyuri Kanao ?" Tanyaku menghampirinya.
Dia menatapku dengan senyuman nya, bocah bernama kanao ini sangat aneh, dia hanya mengangguk.
"Kita akan menjalankan misi sekarang." Ucapnya lalu berbalik pergi dan berlari.
Aku mengikutinya dari belakang.
"Apa kau tau tempatnya ?"
Ia mengangguk dalam diam, kupikir kenapa aku di pasangkan dengan bocah ini karena dia selalu mendapatkan misi untuk mengambil bahan-bahan obat.
"Tapi Gagak itu bilang kita bukan hanya mendapatkan misi untuk mengumpulkan obat, tapi untuk mengalahkan iblis juga."
Ia mengangguk sekali lagi.
"Bicara lah!"
Aku merasa ingat dengan saudara garm yang hanya bisa mengangguk tanpa berbicara.
Gadis kecil ini membuatku kesal, memang manusia mempunyai mulut di ciptakan untuk apa ? Tidak mungkin untuk mendengar bukan ?.
Aku berlari di belakang gadis kecil ini, ternyata gadis bernama kanao ini lumayan kuat, kita telah berlari selama berjam-jam. Tapi aku tidak melihat ada keringat yang keluar dari tubuhnya.
Pernafasannya juga stabil, jadi dia adalah murid langsung dari Shinobu. Tidak mengecewakan.
Meskipun begitu, lama kelamaan dia juga terlihat cukup kelelahan. Hari juga sudah mau malam, kita sedang berada di hutan yang tidak ku ketahui.
"Bagaimana jika istrahat terlebih dahulu ?" Usulku kepadanya yang tengah berlari dengan nafas yang lumayan berat.
"Aku ..., Tidak apa-apa."
Akhirnya bicara juga! Dari tadi kau diam seperti batu!
"Sudahlah, kita akan istrahat dulu di sini. Kau juga terlihat sangat lapar, tidak perlu memaksakan diri."
Ia berhenti dan menengok kepadaku yang berada di belakangnya.
"Rimuru-san, tidak lelah ?"
"Tidak, aku tidak lelah sama sekali."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tensura X kimetsu no yaiba.
ActionRimuru yang telah menyelesaikan pelarian nya. Ia menghadiri acara yang di selenggarakan oleh Mai Fuyuki tentang mesin Gate yang di buatnya. Rimuru yang dengan senang hati menjadi kelinci percobaan. Membuatnya terdampar di dunia yang tidak ia ketah...