Chapter 16. Bawahan terkuat

2.8K 316 71
                                    

Di ruangan gelap dengan remang-remang cahaya bulan yang menyinari, seorang gadis dengan rambut biru keperakan nya yang berkilauan, dengan Iris emasnya yang bercahaya. Ia duduk di tepi kasur menyilangkan kaki seraya bertopang dagu.

Ia menatap ke depan dengan wajahnya yang tanpa emosi, menatap pria tampan dengan pakaian butler yang sedang membungkuk kepadanya dengan tangan kanan di dada. pria itu sedikit mendongak memperlihatkan senyum gembiranya. Skelera hitam dengan iris emas dan siluet merah. Rambutnya yang gelap, bahkan lebih gelap dari pada malam itu sendiri dengan beberapa helai warna kuning dan merah yang ada di poninya.

"Kenapa kau ada di sini, Diablo ?"

Ya, siapa lagi kalau bukan Diablo, si iblis primordial hitam bawahan paling kuat dan setia Rimuru, bahkan ia menganggap tuannya sendiri adalah dewa.

Flashback.

Dalam ruangan rapat yang sedang membicarakan perihal kehilangannya Rimuru-sama yang mereka cintai, seekor serigala besar keluar dari bayangan.

"Ranga." Sosok yang menjadi pemimpin Sementara itu terkesiap melihat ke datangan Ranga, pasalnya Ranga adalah bawahan yang selalu mengekor kemanapun Rimuru pergi. Jadi seharusnya dia tau tentang keberadaan Rimuru-sama yang mereka cintai saat ini.

Di ruangan besar itu terdapat Benimaru sebagai pemimpin sementara, Shuna, Shion, Hakurou, Souei, Rigurd, gabil, Diablo, dan banyak eksekutif lainnya.

"Benimaru-dono, aku ke sini untuk membawakan surat dari Rimuru-sama."

Senang ? Tentu saja mereka sangat senang saat mendengar nama tuan mereka yang sangat mereka cintai terdengar.

Ranga kemudian memberikan satu surat kepada Benimaru.

"Itu adalah surat untuk Benimaru seorang, dan ini adalah surau untuk semua orang di Tempest." Ranga memberikan surat yang khusus untuk semua orang itu kepada Shuna sebagai perwakilan.

'Untuk ku tidak ada ?' Batin Diablo mengsad.

Shuna mulai membacakan surat itu dengan keras agar semua orang yang ada di sana dapat mendengarnya. Di sana tertulis untuk tidak menghawatirkan nya, dan jaga kesehatan kalian. Itulah inti dari surat tersebut.

Sementara itu Benimaru yang sedang membaca surat yang khusus di berikan kepadanya, ia menyemburkan 100 kg darah dari mulutnya.

"RI-Rimuru-sama mempercayakan Tempest kepadaku selama dia tidak ada, apa ada yang keberatan?"

Semoga saja ada yang keberatan, itulah yang di pikirkan oleh Benimaru, namun sayang, karena ada kata 'Rimuru-sama' di dalamnya. Mereka menyetujui itu tanpa mengeluh.

Seperti yang di duga oleh Benimaru, dia terlalu naif.

'Rimuru-sama, anda benar-benar kejam, aku masih banyak dokumen tentang perihal pelatihan dan masalah lainnya. Dan sekarang anda meminta ku untuk mengurus Tempest. Sungguh ingin terbang saja rasanya diri ini.'

"Kalau begitu aku pergi dulu."

Tapi sebelum Ranga memasuki bayangannya, Diablo menghentikan Ranga dan bertanya dengan senyum santainya.

"Ranga-dono, kemana Anda akan pergi kali ini ?"

"Aku akan kembali bersama Rimuru-sama, dia mengizinkan ku untuk terus berada bersamanya."

Jdaaarrr!!!

Oh, backsound petir yang indah. Diablo memuntahkan 1 ton darah dari mulutnya perihal mendengarkan perkataan yang di keluarkan oleh Ranga. Kenapa Ranga mendapatkan izin untuk terus bersama tuannya yang sangat dia cintai sementara dirinya sendiri tidak mendapatkan kabar apa-apa.

Tensura X kimetsu no yaiba.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang