Hujan yang deras terus membasahi badan mereka bertiga, Inosuke menatap mereka Zenitsu dan Tanjirou yang sudah berada di pinggir sungai.
"SEKARANG!!"
Ia berteriak, lalu Tanjirou melompati ke dalam sungai itu.
"GYYYAAAAAA!!!"
Tentu saja Zenitsu yang tersambung dengannya akan ikut terseret ke dalam sungai.
BYUURR!!!
Wajah Inosuke tiba-tiba menjadi mengeras karena beban yang ia tarik lebih kuat dari pada dugaannya.
"Belerehslsmsjehsskehekshejehsjehej!"
'MONITSU SIALAN! SUDAH KU BILANG TAHAN NAFAS MU!!'
Urat menjalar di seluruh tubuh Inosuke, kepalanya merah meskipun hari itu sedang hujan. Tangannya seakan akan bisa putus kapan saja.
Ia harus segera menarik mereka berdua jika tidak, mereka akan terombang oleh ombak dan menabrak bebatuan yang ada di bawah sungai.
Tanjirou di sisi lain tidak bisa melihat dengan jelas karena terpaan ombak yang selalu menabrak wajahnya, terkadang ia tenggelam karena arus nya yang terlalu deras, apalagi dengan besi yang ada di tangan dan kakinya.
Zenitsu, sudah memiliki mata yang putih sekaligus banyak menelan air. Kepalanya oleng kekanan dan kiri. Rasanya tubuhnya akan terpotong menjadi dua karena tarikan oleh tali itu dan hempasan dari ombak.
"ZENTI-BLLERRHGHH!! ZENITSU! BERTAHANLAH!" Pekik Tanjirou dengan beberapa air yang masuk ke dalam mulutnya.
Inosuke di sisi lain menarik keras tali itu untuk sampai dengan cepat ke tepi. Meskipun kakinya selalu tertarik ke depan. Ia menggenggam erat tali itu hingga tangannya memiliki banyak urat yang keluar, ia menahan nafasnya membuat wajahnya sangat merah.
Tali perlahan Inosuke tarik, ia memfokuskan pernafasan dan membuat kuda-kuda yang kuat membuat tanah yang di injaknya hancur berantakan. Beban nya terlalu berat, rasanya ia bisa tertarik kapan saja, arus sungai menambhakan berat nya. Wajahnya sudah sangat memerah, namun ia menegaskan tekadnya dan terus menarik tali itu dengan seluruh kekuatannya.
"RARRGGGGGGHHHHHHHHHHH!!! SSSSSIIIIAAALLLLLAAAANNNNN!!!"
BYARRR!!
Ke dua bocah itu keluar dari air dan mengambang di udara, Inosuke seperti berhasil memancing dua ikan sekaligus.
BRUKK! BRUK!
Zenitsu dan Tanjirou terjatuh dan Terguling di bebatuan sisi sungai, tapi mereka berhasil menyebrang.
Inosuke akhirnya bisa bernafas kembali, namun saat ia mencoba untuk menarik udara dan memompa paru-paru nya kembali. Itu sangat sakit, dia tidak menyadari dia terlalu lama menahan nafasnya sehingga terbatuk.
"Uhuk! Brelghh!!!" Tanjirou terbatuk dan memuntahkan banyak air dari mulutnya, ia berusaha untuk mengeluarkan air yang tak sengaja di telannya saat tenggelam tadi, rasanya seperti akan menghadapi kematian saja.
" ... "
"ZENITSU!!!" Teriak Tanjirou yang masih melihat Zenitsu terbaring tak bergeming sedari tadi. Ia beranjak dengan cepat ke sisi Zenitsu dan menekan perutnya untuk mengeluarkan semua air yang tertelan.
"Huhk! Uhuk, bbrelhh, Huk, Uhuk!!"
"Zenitsu ... " Lirih Tanjirou senang melihat temannya kembali bernafas.
"Ku pikir aku akan mati tenggelam. Aku benar-benar tidak memiliki tenaga sekarang."
"Bangun Zenitsu, kita akan sampai di kediaman Rimuru-san sebentar lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tensura X kimetsu no yaiba.
ActionRimuru yang telah menyelesaikan pelarian nya. Ia menghadiri acara yang di selenggarakan oleh Mai Fuyuki tentang mesin Gate yang di buatnya. Rimuru yang dengan senang hati menjadi kelinci percobaan. Membuatnya terdampar di dunia yang tidak ia ketah...