Satu Minggu sudah terlewati semenjak sesi tanding ku dengan Gyoumei-san, kini aku sedang berada di kediaman Kupu-kupu.
Tanjirou, dan Inosuke sedang menjalankan latihan harian nya agar membuat tubuhnya tidak terlalu kaku.
Sedangkan Zenitsu sudah mendapatkan misi tunggal kembali karena lukanya tidak terlalu parah.
"Sekarang ..., Kita akan melakukan latihan refleks lagi. Aku yang akan menjadi lawannya!"
Aku duduk dengan Seiza di sebrang meja kecil dengan banyak minuman obat di atasnya.
Kanao beridiri di sebelahku hanya mengamati saja, dan Tanjirou kemudian duduk di sebrang meja.
"Mohon kerjasamanya."
"Tentu ..."
Tanjirou sudah menarik nafas dalam-dalam dengan wajah yang sangat serius, matanya terfokus kepada minuman obat yang ada di atas meja.
"Mulai!"
Aoi kemudian memberikan aba-aba.
Brakk!!
Tanjirou dengan kecepatan tinggi, menabrak dinding dengan luka lebam yang besar di pipinya. Dan Kanao berlari menghampirinya dengan raut wajah khawatir.
"T-Tanjirou-san ..., Apa kau baik-baik saja ?"
"Y-Ya, terimakasih."
Tidak, kenapa kanao sangat perhatian kepada Tanjirou akhir-akhir ini ?
Sebenarnya setelah aku mendapatkan cangkir untuk obat itu, aku tidak menyiramkannya kepada Tanjirou. Melainkan memukul wajahnya dengan sangat keras dan cepat tanpa bisa di lihat olehnya.
"R-Rimuru-sama, apakah ini baik-baik saja ? Apa ini tidak terlalu berbahaya ?"
"Tenang saja, mereka tidak akan terluka terlalu parah kok."
Aku kemudian menatap Inosuke.
"Inosuke, ini giliranmu ...,"
Inosuke yang terus memandangi Tanjirou, mengerjap terkejut karena panggilanku.
"Kemarilah ..."
Dan begitulah latihan harian mereka, mereka berdua mempunyai banyak luka lebam di wajah.
"Oh, Inosuke, pedang mu sudah sampai beberapa hari yang lalu, dia menitipkannya kepadaku."
"Woahh!!! Benarkah!!"
Aku memberikan kedua pedang itu kepada Inosuke, sekarang Inosuke dan Tanjirou berada dalam satu ruangan.
"Rimuru-san, apa ada pedang yang dikirimkan oleh Haganesuka-san kepadaku?"
"Tidak, dia tidak mengirimkan pedang kepadamu, dia hanya mengirimkan banyak surat. K-kau boleh meihat nya sendiri."
"Dan juga, orang yang memberikan pedang untuk Inosuke berbeda dari biasanya. Itu bukan kanamori lagi, kenapa bisa begitu ? Penempa pedang yang memberikan katana bilang 'Dia tidak ingin membuatkan pedang lagi untuk Inosuke-dono, tanpa alasan yang jelas' begitu."
"Urghh ..." Tanjirou menghela nafas lesuh mendengar itu ...
"Sebenarnya, Inosuke merusak pedangnya bahkan saat pedangnya masih bagus."
"APA!!?? AKU TIDAK MERUSAKNYA, AKU HANYA MEMBUATNYA LEBIH BAIK!!!"
"Jadi, dia membuat pedangnya bergerigi karena kehendaknya sendiri ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tensura X kimetsu no yaiba.
ActionRimuru yang telah menyelesaikan pelarian nya. Ia menghadiri acara yang di selenggarakan oleh Mai Fuyuki tentang mesin Gate yang di buatnya. Rimuru yang dengan senang hati menjadi kelinci percobaan. Membuatnya terdampar di dunia yang tidak ia ketah...