Tensura X kimetsu no yaiba.

Chapter 25.5. Inosuke Vs Douma

Keheningan terjadi ketika Inosuke menatap marah Douma yang sedang memegang topeng nya.

"Apakah kita pernah bertemu ?"

"AKU TIDAK INGAT PERNAH BERTEMU BELATUNG SEPERTIMU!! JANGAN SENTUH TOPENGKU MENGGUNAKAN TANGAN KOTORMU!"

Douma mengangkat jari seraya tersenyum kepada Inosuke.

"Salah, pernah loh. Aku mengingat dirimu."

"AKU SUDAH BILANG TIDAK PERNAH BERTEMU DENGAN MU! DASAR JELEK!" Teriak kembali Inosuke dengan marah.

Douma menggelengkan kepalanya dengan tenang menyangka perkataan Inosuke.

"Ingatanku ini kuat loh, aku bisa mengingat dengan baik masa laluku yang masih sebagai manusia."

'Salah, yang aku kenal itu adalah Shinobu. Entah kenapa aku merasakan perasaan familiar saat bersama dengannya. Shinobu, rasanya aku pernah bertemu dengannya. Aku sudah merencakan setelah misi ini selesai, aku ingin bertanya apakah kita pernah bertemu atau belum.'

Douma mengigit satu kipasnya, Ia mengangkat tangan selaras dengan kepala dan menusuk kepalanya sendiri menggunakan jari telunjuknya.

Scracth scracth!!

"GUAHHH!!! MENJIJIKAN! APA YANG KAU LAKUKAN!"

Douma tidak memperdulikan teriakan Inosuke, ia hanya pokus dengan pekerjaannya sendiri.

"Hmmmm ... Hm ... ? Ah! Ini dia! 15 tahun yang lalu. Masih belum lama juga ya."

Douma kemudian melepaskan jari yang menusuk ke kepalanya.

"15 tahun lalu. Ada seroang Wanita berusia antara 17-18 tahun yang sedang menggendong bayi. Suaminya memukulinya setiap hari, dan ibu mertuanya juga sering membully nya setiap hari. Jadi kultus surga abadiku menerima wanita malang itu."

Douma menatap kembali Inosuke dengan tenang, masih dengan senyum ramahnya.

"Dia tidak mempunyai orang tua maupun saudara, tak ada tempat yang bisa di tujunya. Saat pertama bertemu dengannya, wajahnya bengkak sedemikian rupa sehingga aku tidak bisa mengetahui wajahnya. Mengerikan sekali. Sebelah matanya buta karena pukulan yang mengarah ke wajahnya. Saat ku sentuh wajahnya kembali normal. Dan ternyata dia sangat cantik, dan dia  meninggalkan kesan yang tak terlupakan untukku. Dia memiliki wajah yang sama dengan mu, namun dia memiliki fitur wajah yang lebih halus."

" ... "

"Itu ibumu bukan ? Yap, tidak salah lagi!"

"AKU TIDAK PUNYA IBU! AKU DI BESARKAN OLEH BABI HUTAN!"

Douma tertawa geli di balik kipasnya mendengar perkataan Inosuke.

"Hahaha, itu tidak mungkin. Jadi kau di lahirkan oleh babi hutan ? Kau itu manusia, jadi yang melahirkanmu juga adalah manusia."

"DIAMLAH KAU BAJINGAN! TARIK SEMUA UCAPANMU!"

Inosuke berlari hendak menebas Douma, tapi dengan mudah Douma menghindari itu dan memberikan Inosuke serangan silang di dadanya. Badan Inosuke memiliki tanda 'X' akibat serangan yang di lancarkan oleh Douma. Bagaimana mungkin Douma tidak dapat menghindari serangan Inosuke, itu hanyalah seranagn asal karena amarah.

"Hey, hey, dengarkan dulu sampai selesai. Pertemuan ini tidak lain adalah keajaiban kecil."

Douma kembali melayangkan seranagn tepat di perut Inosuke yang masih melayang di depannya.

Dentang!

Inosuke dengan sigap menahan seranagn yang di berikan oleh Douma, namun karena tidak ada nya tumpuan dari kekuatan. Inosuke terpental jauh kebelakang hingga menabrak pohon yang ada di sekitar.