Tensura X kimetsu no yaiba.

Chapter 12. Trio sengklek

Satu Minggu telah terlewati dari insiden pembunuhan korban bernama Kamado Tanjirou dengan tersangka yang bernama Haganesuka. Tidak, Tanjirou tidak mati. Tenang saja, aku hanya bercanda.

"Kapan mereka datang, ya."

Seminggu ini pula tak jarang Kagaya-san mengunjungi kediaman ku untuk menjenguk Kyoujuro, padahal kondisinya juga sedang sakit. Aku juga sering melihat dia selalu mengunjungi makam para pemburu iblis yang telah gugur dalam pertarungan.

Dan yang paling mengejutkan lagi adalah dia selalu mengingat semua nama para pemburu iblis yang ada ..., Aku bisa, tapi dengan bantuan Ciel. Jika aku di suruh menghafal seluruh nama warga Tempest. Mungkin aku akan muntah karena kepalaku tidak akan sanggup mencerna semuanya, apalagi aku kebanyakan memberi mereka nama yang asal seperti 'F  101'.

Itu bukan nama kali! Abaikan itu ... Yang lebih penting lagi adalah kapan trio sengklek itu datang kemari.

Ngomong-ngomong tentang Haganesuka, dia adalah orang yang sangat mencintai pedang lebih dari apapun. Kupikir lagi, sifatnya hampir mirip dengan kaijin dan Kurobe. Jika mereka semua berkumpul di satu tempat dengan secangkir rokok dan sebatang kopi. Aku bisa yakinkan mereka akan terus membicarakan kata 'Pedang' di setiap percakapan mereka.

"Rimuru-san!"

Oh, akhirnya mereka datang juga. Tangan ku sudah gatal ingin menghajar seseorang, Ehem! Maksudku mengajar.

"Akhirnya kalian datang juga, kalian datang ke sini karena ingin berlatih, kan ?"

Tanjirou sempat mengirim surat kepadaku kalau dia dan dua temannya akan datang meminta ku untuk melatihnya. Tentu saja aku akan menerima itu, kapan lagi aku bisa memukuli anak orang secara gratis! Maksudku melatih.

"Oke trio sengklek! Kita akan memulai latihannya sekarang!"

"SIAPA YANG KAU BILANG SENGKLEK DASAR PAPAN SETRIKA!"

"Ha!?" Kesal ku kepada orang yang berteriak.

"GYYAAAAAA INOSUKE!!! APA YANG KAU KATAKAN DASAR BABI BODOH! APA KAU INGIN MATI!???!?!!!!?!????!!!!!"

"APA YANG KU KATAKAN ADALAH KENYATAAN! LIHAT SAJA DADANYA YANG DATAR!"

"KALIAN BERDUA TIDAK SOPAN! RIMURU-SAN ITU PILAR TAU!!"

"APA PEDULIKU! YANG PENTING SEKARANG AKU HANYA INGIN BERTARUNG!!! SOOBBBUUUU!!!!"

"KAU GILAAA!!! KALIAN BENAR-BENAR GILAAA!!! KENAPA AKU MEMILIKI TEMAN TEMAN YANG TIDAK MEMILIKI OTAK SEMUA!!!!"

"ZENITSU! KAU TIDAK BOLEH BICARA SEPERTI ITU!!"

"KALIAN TIDAK TAU BAHWA IBLIS ITU BAHKAN MEMBUAT PILAR API DAN JUGA PILAR KABUT BABAK BELUR KARENA PELATIHANYA!!! DAN SEKARANG KALIAN MENGAJAK KU MASUK KE KANDANG IBLIS SECARA LANGSUNG!!! GGYYYYWAAAAA SUNGGUH TIDAK BISA DI PERCAYA BAHWA AKU MEMILIKI TEMAN SEPERTI KALIAN!!!"

"SIAPA YANG KAU PANGGIL TIDAK MEMILIKI OTAK DASAR BRENGSEK!!!"

"KAU!!! KAU BERKEPALA BABI TIDAK MEMILIKI OTAK UNTUK BERPIKIR!!! YANG KAU PIKIRKAN HANYALAH BERTARUNG DAN BERTARUNG SAJA!!!"

"GRAAGGGGHHHHHHG!!! AKU AKAN MENGHAJAR MU BRENGSEK!!! KEMARI KAU!!!"

"INOSUKE!!! TENANGLAH!! KITA SEDANG BERHADAPAN DENGAN PILAR ES!! JANGAN BERTINGKAH TIDAK SOPAN DI DEPANNYA!!!"

Dimana aku ? Siapa aku ? Apa yang sedang aku lakukan ? Apa yang terjadi ? Kenapa aku di sini ? ....

"BERISIK!!!"

Mereka terdiam mendengar teriakan marah ku dan langsung berbaris satu persatu.

"AKU BENAR-BENAR MINTA MAAF!!!"