Chapter 31. Rimuru terbangun dari koma.

2.6K 250 35
                                    

Tujuh hari setelah pertempuran melawan 3 iblis bulan atas di desa penempa pedang.

"Rimuru-san belum bangun dari komanya ?"

Suara khawatir Tanjirou terdengar oleh kedua sahabatnya. Tanjirou juga baru bangun belum lama, dan dia mengalami patah tulang di area kakinya sehingga membutuhkan beberapa waktu untuk pulih.

"Apakah benar kalau ada 3 iblis bulan atas yang menyerang ?" Zenitsu bertanya.

"Ya, itu benar. Rimuru-San mengalahkan iblis bulan pertama dengan kondisi yang sangat parah. Dan juga bahkan dia membantuku memenggal iblis bulan atas yang mencoba kabur saat itu."

"Woaahh! Hebat juga yah di Rimuru itu!" Kagum Inosuke.

"Ya, dia benar-benar sangat hebat."

"Tapi keadaannya benar-benar sangat parah, Shinobu-san bilang kalau detak jantungnya melemah." Balas Zenitsu yang membuat kedua orang di sana berwajahkan khawatir kembali.

Inosuke juga sangat Khawatir dengan keadaan Rimuru saat ini, dia tidak bisa menyembunyikan perasaan nya.

"Bisakah kalian membantuku untuk mengunjungi ruangannya ?" Usul Tanjirou, kakinya patah jadi dia tidak bisa berjalan dengan baik.

"Boleh saja, aku akan membawakan kursi roda terlebih dahulu untuk mu."

Zenitsu kemudian keluar ruangan, dan berjalan ke arah tempat penyimpanan barang-barang di kediaman Kupu-kupu.

"Rimuru-san benar-benar pilar yang hebat, dia bahkan bisa mengalahkan iblis bulan atas 1 sendirian. Tanjirou bilang bahwa pertarungan itu sangatlah mengerikan, dengan kerusakan yang sangat parah. Hutan dan juga perumahan nya hancur berantakan, itu lebih mengerikan dari pada pertarungan melawan iblis bulan atas 6 pada saat itu." Lirih Zenitsu.

"Tapi, aku tidak menyangka bahwa Rimuru-san akan koma cukup lama, Tokito-san dan Kanroji-san sudah bangun 3 hari setelah pertempuran."

Setelah mengambil kursi roda, Zenitsu kembali ke ruangan Tanjirou dan juga membantunya untuk mendorongnya ke arah ruangan Rimuru berada. Mereka bertiga pergi bersama untuk menengok, di jalan mereka berpapasan dengan Aoi.

"Aoi-san, bagaimana keadaan Rimuru-san ?" Tanjirou bertanya.

Wajah sedih terpampang, Aoi tidak tau harus menjawab seperti apa.

"Rimuru-sama, masih dalam kondisi buruk. Detak jantungnya melemah dalam beberapa waktu, kami tidak tau apa yang harus di lakukan. Shinobu-sama juga bingung dengan keadaan Rimuru-sama saat ini, jadi dia hanya bilang untuk mempercayakan semuanya kepada Rimuru-sama sendiri."

Mendengar itu, ketiga bocah yang ada di sana ikut berwajah sedih sekaligus khawatir.

Sesampainya mereka di ruangan Rimuru, mereka bisa melihat sosok gadis yang terbaring diam tak bergerak.

Di saat yang sama pertemuan pilar dadakan di rumah Ubuyashiki.

"Jadi, Rimuru masih belum bangun dari komanya?" Shinazugawa membuka suara.

"Aku benar-benar iri kepada kalian semua yang bisa bertemu dengan iblis bulan atas." Lanjutnya.

"Tidak semua orang bisa bertemu dengan mereka. Tapi, bagaimana keadaan kalian ? Tokito ? Kanroji ?" Obanai bertanya.

Dengan ruang Mitsuri menjawab.

"Oh! Ya! Ya, aku merasa jauh lebih baik."

"Aku ... Masih belum pulih sepenuhnya."

"Jadi begitu, jadi hanya Rimuru saja yang tidak ikut pertemuan ini di karenakan kondisinya. Tapi dia beruntung karena masih hidup setelah pertarungan besar itu." Balas Obanai.

Tensura X kimetsu no yaiba.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang