Tensura X kimetsu no yaiba.

Chapter 22. Waktu sangat berharga.

Hari telah berlalu, dan ketiga bocah itu sudah melaksanakan misi mereka di masing-masing rumah bordil.

Inosuke berada di kediaman Ogimoto, Zenitsu berada di kediaman Kyogoku, Tanjirou berada di kediaman Tokito. Mereka bertiga masing-masing akan mengumpulkan informasi tentang iblis sekaligus para istri dari Tengen.

Aku yang berada di atas langit, masih mengamati pergerakan mereka. Zenitsu telah di bawa oleh iblis ke bawah tanah. Tidak berguna sekali dia, baru saja mulai sudah tertangkap.

Ketika hari sudah mulai malam, aku bisa melihat Tengen yang sedang berlari di atas rumah dan melompat dari atap ke atap.

Tanjirou juga sudah melakukan tugasnya dan keluar dari kediaman Tokito, tapi dia berhenti di atas atap.

Ya, dia pasti bisa merasakan iblis yang ada di sekitarnya. Dan iblis itu adalah salah satu iblis bulan atas. Aku juga merasakan ada iblis lain yang ada di dalam tubuhnya, serasa mereka adalah dua iblis yang menjadi satu.

Saat dia berhasil sampai di kamar Koinatsu, oiran dari rumah bordil tokito. Dia membuka jendela dan bertatapan langsung dengan iblis wanita.

"Lepaskan dia!"

Iblis bulan atas itu mengerutkan alisnya seraya menengok untuk menatap Tanjirou dengan marah.

"Kau pikir kau sedang bicara dengan siapa, Hah!?"

Obi yang ada di sekitar tubuhnya dengan cepat menuju Tanjirou, meskipun telah tertangkis oleh pedangnya. Tetap saja Tanjirou masih terpental kebelakang menabrak atap kediaman orang lain.

Dan serangan itu juga membuat tali dari kotak yang ada di punggungnya putus, jadi untuk pertarungan kali ini. Dia tidak bisa membawa Nezuko.

Pertarungan antara Tanjirou dan iblis bulan atas bernama daki itu di mulai. Tanjirou terpental kelangit seraya menahan semua serangan dari Obi yang menuju kepadanya. Di lihat dari teksturnya mungkin itu mirip dengan Obi, namun saat melihat percikan api keluar saat obi itu dan pedang Tanjirou berbenturan. Aku bisa yakinkan bahwa ini itu keras, apalagi dia mengeluarkan darah saat Tanjirou menebasnya.

Setelah mendarat di tanah, Tanjirou mendapatkan kembali koinatsu.

Setelah berpikir cukup lama, kuda-kuda yang di pasang oleh Tanjirou menjadi berbeda. Yap, aku tau itu. Dia akan menggunakan teknik Hinokami.

Setelah pertarungan mereka berlangsung cukup lama, meskipun Tanjirou kelelahan karena terlalu teknik yang masih belum sepenuhnya dia pelajari. Namun kaki nya masih menapak di tanah dengan kuda-kuda yang kuat, pedangnya ia genggam hingga berderit. Wajahnya tidak menunjukan keputusasaan sedikitpun.

Boom!

Itu adalah ledakan yang bukan berasal dari pertarungan Tanjirou. Itu jauh dari arahnya.

Yang pasti itu adalah Tengen yang memakai serangan yang mencolok. seperti katanya, Agar terlihat 'meriah'.

Pertarungan Tanjirou dan Daki kembali berlanjut, ia melayangkan seranagannya kembali dengan sekuat tenaga.

Setelah pertarungan cukup lama, dengan Tanjirou yang kelelahan. Daki berdiam diri.

Srakk!

Obi lain memasuki tubuhnya, namun bukan hanya satu. Namun ada Obi lain yang memasuki tubuhnya, ia terbang dari arah ledakan sebelumnya.

Sepertinya karena Tengen ada di sana, iblis yang satu ini melarikan diri. Memilih untuk bersatu bersama tubuh utamanya saja.

Setelan tranformasi daki selesai, ia berlutut dengan wajah ke penuh kesenangan. Berbicara tentang adanya Hashira dan orang yang di maksud dengan 'orang itu'. Mendengarnya sekali saja aku sudah tau siapa yang dia maksud dengan 'orang itu', siapa lagi kalau bukan Muzan.