Chapter 30. Rimuru Vs Kokushibou

2.7K 272 113
                                    

Malam yang dingin dengan rembulan yang menyinari, Sorang gadis tengah berlari melewati Pepohonan sejauh mata memandang dengan seekor gagak yang memandunya.

"Aku tidak menyangka bahwa distrik penempa pedang sangat dekat dengan distrik rumah ku tinggal!"

Suaranya yang lembut keluar saat ia masih tengah berlari. Dia memiliki rambut panjang berwarna merah muda terang yang memudar menjadi warna hijau limau pada titik tengah, yang dia kenakan dalam tiga kepang tebal.

Ia mengenakan versi warna merah muda yang banyak dimodifikasi dari seragam Pembunuh Iblis standar bersama dengan haori putih polos. Bagian dada seragamnya dibiarkan terbuka dan dia memakai rok lipit pendek sebagai ganti celana tattsuke-hakama yang biasa. Selain itu, ia mengenakan sepasang kaus kaki setinggi paha berwarna biru tua berlapis dengan kaus kaki hijau limau bergaris vertikal dan sepasang zōri putih dengan tali merah muda.

Siapa lagi kalau bukan sang pilar Cinta Kanroji Mitsuri.

Desanya sudah terlihat dan dia bisa melihat beberapa monster acak yang menyerang warga. Dengan katana uniknya, dia menebas beberapa monster yang berbentuk seperti ikan berukuran besar itu, menjadi debu dalam sekejap. Monster Ikan itu memiliki kaki yang bisa membuatnya berjalan di atas tanah.

"Masih belum ada korban jiwa! Semuanya!! Cepat pergi dari sini selagi aku mengalahkan mons ..."

Deg ...

Tubuhnya tiba-tiba membeku tak tau kenapa, ia merasakan hawa keberadaan yang belum pernah di rasakan sebelumnya. Ada iblis yang tak jauh berdiam di belakangnya. Keringatnya terus mengalir dengan wajah yang sangat pucat, jantungnya berdetak tak karuan. Para pemburu iblis lainnya juga yang melihat iblis itu, mereka gemetar dengan wajah yang penuh dengan ketakutan.

Ada beberapa pemburu iblis yang di khususkan untuk menjaga desa penempa pedang ini. Mitsuri dengan tubuh nya yang kaku ... Perlahan berbalik untuk memastikannya.

Betapa terkejutnya dia saat melihat iblis itu memiliki tanda di matanya ...

"Jōgen ... no ... Ichi ...,"

Note : Jōgen no Ichi (peringkat atas satu)

Mitsuri menelan ludah kasar, tangannya yang menggenggam gagang pedang tak hentinya gemetar. Keringatnya terus bercucuran ... Hawa keberadaan yang sangat menakutkan.

Tapi, meskipun ketakutannya telah menyelimuti tubuhnya. Bibir nya nampak berdarah di pasalkan karena dia mengigitnya sendiri untuk menekan rasa takut yang muncul terus menerus.

"S-semuanya!! Kawal para warga untuk evakuasi, aku ... Akan menahannya di sini ...,"

Ia sekali lagi mengatupkan giginya keras dan memasang kuda-kuda dengan penuh ketangguhan. Meskipun perasaan takut dan gelisah selalu menghantuinya, namun dia tidak bisa mencoreng gelarnya sebagai 'Pilar' pilar itu ibaratkan kakak dari semua orang. Jika mereka yang di bawahnya melihat pilar saja gemetar ketakutan, itu akan merusak mental mereka yang lemah. Oleh karena itu, dia tidak boleh menunjukan ketakutannya.

Ia menatap tajam iblis di depannya.

Iblis itu berwujud seorang pria berkulit pucat, tinggi dan berotot dengan rambut hitam panjang dan runcing dengan ujung merah yang dia kuncir kuda. Fiturnya yang paling menonjol adalah tiga pasang mata di wajahnya dengan iris kuning dan sklera merah yang memiliki garis lurus hitam yang menyimpang dari setiap iris. Mata tengahnya menampilkan kanji Jōgen no Ichi atau peringkat atas satu. Ia juga memiliki tanda merah menyerupai api di sisi kiri atas dahinya dan kanan bawah dagunya. Penampilannya sangat bermartabat dan megah.

Iblis itu mengenakan kimono nagagi bermotif sarang lebah ungu-hitam dan celana hakama hitam bergaya umanori yang diikat dengan uwa-obi putih . Dia membawa katana di pinggangnya yang memiliki mata di antara bungkusan tsuka ito dari gagang pedangnya.

Tensura X kimetsu no yaiba.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang