Kedatangan Muichiro di kediaman Rimuru di sambutnya dengan hangat, Muichiro tanpa basa-basi menyatakan bahwa dirinya ingin berlatih tanding dengan Rimuru.
Rimuru mengetahui itu, jadi dia segera membawa Muichiro ke halamannya.
"Mungkin kita menggunakan pedang sungguhan saja." Rimuru berkata dengan senyum ramah kepadanya.
Menanggapi hal itu, Muichiro hanya mengangguk. Jarak antara mereka berdua hanya berkisar 5 meter jauhnya.
Kedua orang itu kini telah memasang sikap bertarung masing-masing. Rimuru yang menatap Muichiro dengan senyum, sedangkan Muichiro menatapnya dengan datar tanpa emosi. Entah apa yang sedang di pikirkan Muichiro, Rimuru juga tidak mengerti.
Dia seperti tidak fokus kepadanya.
Kasumi no kokyū : Shi no kata: Iryūgiri
Muichiro menghunus pedangnya dan berlari ke arah Rimuru dengan kecepatan yang menyilaukan. Ia memberikan tebasan dari bawah.
Rimuru cukup kagum dengan kecepatan yang di berikan oleh Muichiro, namun itu masih belum cukup.
Dentang!
Pedang mereka saling berbenturan menghasilkan percikan api yang keluar. Rimuru hanya tersenyum menatap Muichiro yang masih berwajahkan tanpa emosi.
Masih dalam keadaan tenang, Muichiro mengambil sikap kuda-kuda yang berbeda.
Kasumi no kokyū : Ni no kata: Yaekasumi
Memberikan Rimuru delapan serangan beruntun. Namun sebelum serangan itu keluar, Rimuru juga sudah mengambil sikap kuda-kuda untuk menghalaunya.
Kōri no kokyu : Shi no kata : Eien no kōri
Dengan teknik tebasan 6 serangan secara beruntun.
Rimuru yang menyadari bahwa tebasan dari Muichiro masih belum selesai, Ia membuka kuda-kuda lainnya. Saat tebasan ke tujuh akan di berikan oleh Muichiro kepada Rimuru, Rimuru sudah tidak lagi berada di sana. Ia menggunakan pernafasan ke tiganya untuk mengelabui lawan dan menghindarinya dengan memutari.
Muichiro bisa melihat dengan jelas gerakannya, gerakannya sangat lambat, namun halus dengan tempo yang tepat. Membuatnya tidak mengetahui pergerakan dari Rimuru karena sulit untuk menebaknya.
Rimuru mulai berpikir ini adalah waktu yang tepat untuk menaikan level pertarungan mereka.
Dengan begitu Rimuru sedikit menaikan kekuatan dan juga kecepatannya agar Muichiro dapat beradaptasi sedikit demi sedikit.
Serangan dari Samping yang di layangkan oleh Rimuru berhasil Muichiro tangkis menggunakan kepadanya dengan teknik berputar. Meskipun Muichiro tidak mengantisipasi dengan kecepatan yang mendadak naik dari Rimuru.
Ia juga mulai meningkatkan kecepatannya untuk mengimbangi teknik berpedang Rimuru.
'Lumayan, aku mengakui kecepatannya di atas Rengoku.'
Halaman itu kembali menunjukan beberapa kilat pedang yang di hasilkan oleh Pertarungan mereka.
Muichiro membuka teknik pertamanya, yaitu membuat dorongan ke arah lawan dengan kekuatan yang besar. Tapi, sekali lagi Rimuru menahan serangan itu dengan mudah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tensura X kimetsu no yaiba.
ActionRimuru yang telah menyelesaikan pelarian nya. Ia menghadiri acara yang di selenggarakan oleh Mai Fuyuki tentang mesin Gate yang di buatnya. Rimuru yang dengan senang hati menjadi kelinci percobaan. Membuatnya terdampar di dunia yang tidak ia ketah...