Chapter 11. Kedatangan Tanjirou.

3.2K 350 12
                                    

Setelah beberapa Minggu terlewati, aku yang sedang berdiam di halaman depan dengan menyesap teh. Mendapatkan seseorang di pintu depan kediaman ku.

Sesekali Senjurou-kun selalu datang ke kediaman ku untuk mengunjugi kakaknya, namun aku bisa pastikan bahwa orang yang datang sekarang bukan lah dia.

"Oh, Tanjirou-kun."

Saat aku menghampiri pintu depan kediaman dan membukanya, aku melihat Tanjirou dengan senyum ramahnya.

"Aku datang ke sini untuk menjenguk Rengoku-san."

Rengoku benar-benar memiliki kepribadian yang dapat di sukai oleh orang lain, tak jarang beberapa pilar menjenguknya juga. Apalagi Shinobu yang sangat antusias tentang aku yang dapat menggunakan kemampuan medis yang hebat, aku banyak memberinya nasehat tentang beberapa obat-obatan dan juga mengajarkan beberapa keterampilan medis lainnya.

"Kau tidak apa-apa?"

Aku bisa melihat meskipun Tanjirou tersenyum, namun wajahnya sangat pucat dan berkeringat dingin.

"Aku tidak apa-apa, aku baik-baik saja."

"Tidak, siapapun yang melihatnya akan berpikir bahwa kau sedang sakit, kenapa kau memaksakan diri. Kau bisa datang setelah kondisi mu membaik."

"... Aku hanya ingin bertemu dengan Rengoku-san, meskipun aku sudah mendengar dari Shinobu -san bahwa Rengoku-san sudah membaik, tapi aku ingin melihat keadaannya secara langsung."

"Haizzz ... Luapkan, masuklah, aku akan mengobati mu terlebih dahulu. Setelah itu baru kau boleh menjenguk Rengoku-san."

"Tapi ... "

"Tidak ada tapi-tapi, kalau kau tidak mau menyutujui nya, aku tidak akan pernah mengijinkan mu untuk menjenguk Kyoujuro."

"Gehhh!!"

Mungkin perkataan ku lebih menyakitkan dari pada rasa sakit yang dia alami sekarang.

"Kau sangat jahat Rimuru-san ..., Tapi, terimakasih."

Aku mendengarnya bergumam, namun aku tidak memperdulikan itu dan menuntunnya menuju ruangan agar dapat bisa mengobati lukanya.

"Kau berjalan dalam keadaan seperti ini?"

"Y-Ya, jangan menatapku seperti itu Rimuru-san, kau sangat menakutkan."

"Aku tau kau menghawatirkan Kyoujuro ..., Tapi kau harus menghawatirkan dirimu sendiri sebelum menghawatirkan orang lain. Kau tidak lihat bahwa luka mu cukup parah?"

Tanjirou sedikit termenung.

"Aku tau ..., Tapi jika di bandingkan dengan yang di punya Rengoku-san, ini bukanlah apa-apa. Jadi kumohon biarkan aku melihatnya."

Ahhh ..., Bocah ini benar-benar ...

"Baik, Kemarilah, ikuti aku."

Setelah mengobati Tanjirou, aku tidak mengobati sepenuhnya. Dia akan sembuh dalam beberapa hari ke depan, aku juga meredakan rasa sakitnya.

Aku membuka pintu yang berisikan Rengoku di ruangan itu, di sana terlihat Kyoujuro yang masih terbaring tak berdaya di atas kasur.

Tanjirou menatap nya sedih, tapi sekaligus gembira karena dia bisa merasakan bahwa Kyoujuro masih hidup. Keadaannya juga lebih baik dari pada sebelumnya.

Dia menghampiri Kyoujuro dan duduk di kursi samping tempat tidur. Dia menatap ku dengan wajah serius.

"Rimuru-san, berapa lama sampai Rengoku-san dapat bangun ?"

"Tidak lama, itu hanya membutuhkan beberapa Minggu lagi dan dia akan siuman."

Tanjirou menatap Rengoku seraya menghela nafas lega.

Tensura X kimetsu no yaiba.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang