Tensura X kimetsu no yaiba.

Chapter 23. Berhasil membunuh Iblis bulan atas 6

Uzui berlari dengan cepat menuju ke arah Pertarungan, Ia sudah menyuruh ketiga istrinya untuk mengevakuasi para warga karena pertarungan akan sangat berbahaya bagi orang-orang.

Sesampainya di sana, ia sangat terkejut dengan keadaan yang sangat kacau. Rumah-rumah hancur berantakan.

Hinokami kagura : Enbu!

Slaashh!!

"Kamado Tanjirou!"

Ia bisa melihat Tanjirou yang menebas leher Iblis wanita dengan cepat, kekuatannya hampir sama dengan para pilar. Namun Uzui tau kalau keadaan Tanjirou benar-benar mengenaskan.

Tanjirou yang sudah menebas Daki tengah membalikan badannya dan bersiap dengan kuda-kuda baru ..., Namun ...,

Deg!

Gerakannya terhenti secara tiba-tiba, matanya memutih dengan tubuh yang kaku.

Bruukk!

Uzui yang melihat itu tidak diam saja, ia segera berlari ke arah Tanjirou yang sedang terbaring mengenaskan. Bukan hanya itu, Iblis lain yang berada di depannya itu sedang berlari ke arah Tanjirou dan hendak melayangkan tebasan menggunakan sabit darahnya.

Uzui mengambil kedua pedang besar yang tersimpan di punggung nya, dan menebas iblis itu menjauh dari Tanjirou. Tak ingin berlama-lama, ia segera membawa Tanjirou dari sana dan menyimpannya di atas kediaman.

"Ap-!"

Uzui tersentak kaget dengan keadaan Tanjirou.

"Paman! Apa yang terjadi padanya!"

Inosuke dan Zenitsu melompat dari atap ke atap dan menyusulnya.

"Maaf, ini kesalahan ku ..., Tapi jantungnya sudah berhenti berdetak."

Aku sudah tau ini akan terjadi ..., Tanjirou itu, dia benar-benar merepotkan!

Meskipun jantungnya berhenti, namun sel-sel yang ada pada tubuhnya masih hidup jadi dia masih bisa di selamatkan.

Aku yang sedari tadi berdiam di atas langit menonton mereka, memandang kebawah dengan tatapan tanpa emosi.

"Ciel ..."

<<Ya, master.>>

Saat Inosuke ingin mengecek ke adaan Tanjirou dengan wajah yang pucat.

"Ack! Uhuk! Uhuk! Arrghhh!!! Sa-sakit! Dadaku ..., Sakit!! Ackkk!! Guhuk!!! Uhuk!!!!"

"Monjiro!! Kau tidak apa-apa!? Apa kau lapar!!?"

Bukan begitu bodoh! Meskipun Tanjirou berlutut dengan dahi di tanah dan memegang perutnya, bukan berarti dia lapar dasar babi bodoh! Teman mu baru saja berhasil keluar dari kematian, dan kau malah melayangkan candaan kepadanya!

Uzui yang melihat itu tersentak kaget karena keajaiban yang terjadi pada Tanjirou, ia bisa merasakan bahwa detak jantung Tanjirou benar-benar berhenti tadi. Dan, tidak ada alasan untuk menghentikan secara paksa detak jantungnya.

Uzui memang bisa menghentikan detak jantung dalam beberapa detik, namun jika Tanjirou benar-benar melakukannya, apa tujuannya ? Dia hanya akan memberikan nyawanya begitu saja kepada para iblis. Jadi dia berasumsi bahwa detak jantung Tanjirou yang berhenti adalah karena luka yang di deritanya.

Namun wajahnya kembali menjadi serius ketika ia merasakan ada seseorang yang datang.

"Tidak ada waktu untuk bercanda. Musuh menyerang!"

"Ackk!! Hahh ... Hah ... U-uzui-san ..., Cara membunuh mereka adalah dengan memenggal ... Kepala mereka bersama ..., Atau memegang salah satu kepala mereka lalu memenggal yang lainnya ..., Iblis wanita itu bisa membuat Obinya memanjang dan menjadi banyak, laki-laki yang adalah kakaknya, jangan terkena sabitnya. Aku yakin di sana terdapat racun yang ..., Ackk!! Uhuk!!!"