Tak Sengaja Bertemu Dia (15)

892 55 6
                                    

Cinta Terlarang Anak dan Suamiku (Part 15)

#Anakku_Maduku #Ajt

#Seputih_Cinta_Amelia


Tak Sengaja Bertemu Dia


"Selamat berbahagia Reo, Semoga Samara. Semoga ini akan menjadi pernikahan terakhirmu dan menjadi akhir petualanganmu. Sekarang tugasku sudah selesai. Tak ada yang perlu di sesali. Tutup lembaran tentang kita. Tugasmu selanjutnya menjaga Raya dan janin dalam kandungan itu sebaik-baiknya. Usai acara ini, kutunggu janjimu. Permisi aku pamit."


Aku pergi meninggalkan Reo dan tempat acara. Aku lega. Satu tugas telah kulaksanakan. Satu beban beratku telah lepas. Aku pulang membawa kelegaan luar biasa.


Pintu mobil kubuka. "Antar saya pulang, Pak," ucapku pada Pak Lody.


***


Turun dari mobil, diteras sudah tampak Papa dan Mama, mereka menyambutku dengan senyuman hangat.


Mama menghampiri dan memelukku.


"Sabar, ya, Sayang. Hanya perlu sedikit waktu untuk melupakan. Setelah itu keadaan akan baik-baik saja." Mama memeluku sekali lagi.

"Ada Papa dan Mama yang siap menemani dan mendampingi."


Papa menepuk-nepuk pundakku.

Melihat tatapan mereka, resah yang sedari tadi meraja tiba-tiba sirna.


Sampai setua ini, mereka masih memperlakukanku seperti anak kecil. Mungkin mereka tahu, bahwa dibalik ketegaran yang aku punya, sesekali aku rapuh.


"Papa, Mama kapan sampai? Sudah makan malam?"


"Kami baru datang, ayuk, Mama juga sudah lapar, nich."


Kami berjalan beriringan menuju ruang keluarga.


"Wah, enak sekali ada ikan gurame acar, lengkap dengan lalapannya dan sambel pedas, mana ada sop daging, rendang, waduh meriah amat ini, Mel menunya. Udah lama Mama nggak makan masakan di rumah ini. Pap, cobain, nih, Pap. Mama ambilin, ya."


Mata lelaki bijaksana itu membulat melihat hidangan di meja, makan. Memang aku tadi meminta Yu Dari memasak dengan porsi yang agak banyak dan menu yang komplit karena khawatir akan ada tamu yang datang. Benar saja, tamu istimewa sudah ada di hadapan.


"Oke, Ma. Ambilkan lebih banyak dari porsi biasanya, ya. Papa suka, nih menunya. " Papa antusias.


"Siaaap, Mama tahu Papa suka ikan gurame acar masakan Yu Darti. Mama ambilin, deh, yang banyak untuk Papa."

CINTA TERLARANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang