Awal

2.1K 128 9
                                    

[PETA YUNANI]

[PETA YUNANI]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thebes. Polis yang dikelilingi oleh Benteng Cadmea dengan tujuh gerbangnya itu sekarang berada di puncak kekuasaan Yunani Tengah. Mereka berdiri kokoh di atas tanah kelahiran para dewa. Memimpin Boeotia dengan pasukannya yang disegani dan tak terkalahkan.

Leora, salah seorang putri Thebes itu tidak dapat menebak masa depannya. Dia hanya ingin mengabdikan dirinya dengan baik dan kelak menikahi laki-laki terhormat. Namun, perjumpaannya yang tak terduga dengan orang asing itu justru merubah segalanya.

Aroma manis itu seketika menerbangkan dirinya ke angkasa. Nasib yang sudah dipintal itu perlahan-lahan mulai menghampiri kehidupannya. Tidak ada yang bisa mengelak kehendak dari para Takdir meskipun mereka adalah para dewa.

"Putri Leora dari Thebes. Namamu berarti cahaya. Rambutmu yang tergerai tampak berkilauan bak gelombang madu. Laut Aegea yang terpantul di matamu terlihat lebih dalam dan cemerlang daripada sinar matahariku," sanjung laki-laki itu.

Awalnya Leora tidak tahu siapa orang tersebut. Gadis itu hanya mengenalnya sebagai pemburu dari daerah yang jauh. Dia tidak menyangka kalau orang asing itu akan melukiskan sesuatu yang indah di atas kanvas kehidupannya.

Sayangnya, benang merah yang mengikat mereka ternyata harus dibayar dengan mahal. Sebuah ramalan yang tidak terduga tiba-tiba saja mengguncang polis-nya. Dia harus menelan rasa getir setelah Orakel Delphi menyampaikan garis hidup yang sudah diputuskan oleh sang dewa.

"Dengarlah, wahai rakyat Thebes! Sang Dewa Ramalan, Tuan Phoebus Apollo telah melihat sang putri dalam mimpinya!"

Tubuh Leora seketika membeku. Bulu kuduknya meremang oleh kengerian yang tersirat di setiap kalimatnya. Semua orang tahu kalau ramalan Apollo adalah hal yang sakral. Titahnya tidak ada bedanya dengan hukuman mati yang akan menghampiri mereka atau malapetaka akan datang jika mereka berusaha lari darinya.

"Barangsiapa yang mengesampingkan titahnya, maka Tuan Phoebus Apollo sendiri yang akan menghujani Thebes dengan panahnya!"

Lantas, ramalan semacam apa yang Leora dapatkan dari Orakel Delphi? Apakah ramalan tersebut akan menjadi tragedi lain di Yunani?

The Heart of Phoebus

THE HEART OF PHOEBUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang