Mine | BTSXBP | END

Chapter 37

⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️

.

Saat sampai, terlihat Taehyung dengan penampilan yang masih kacau tengah memegang tangan Jisoo yang terbaring tak sadarkan diri di atas ranjang di kamar inap.

"Setelah operasinya di nyatakan berhasil kemarin malam, dia terus menemani istrinya, dia juga tak mau makan bahkan mengganti pakaiannya, bahkan saat polisi mendatanginya dia mengusir polisi yang bertugas," ucap Guyoung.

Yoongi menghela napasnya, "Anak itu," gumam Yoongi lalu dengan tangannya yang masih memegang tangan Jennie, dia masuk ke ruang itu.

"Yeobo, bangunlah ... Aku tak bisa hidup tanpamu, kumohon ... Kumohon ...." Lirih Taehyung sedari tadi.

"Taehyung-ah-"

"Aku sudah mempercayakannya padamu tapi kenapa kau bisa membiarkan Jisoo-ku seperti ini?!" Teriak Jennie dengan air mata yang sudah menetes deras di pipinya.

"Maafkan aku ...." Tangis Taehyung tanpa melihat Jennie, "Maaf? Apa kata maafmu akan membuatnya sadar dengan cepat? Tidak!"

Jennie melepaskan tangannya dari tangan Yoongi lalu berjalan perlahan mendekati Jisoo, "Jisoo-ya ... Jisoo-ya, bangunlah! Jisoo-ya, beberapa hari yang lalu kita sudah sepakat akan merayakan pernikahan Lisa, kumohon ... Kumohon bangunlah ...."

"Eonni ... Jisoo Eonni ...."

Chaeyeong masuk ke dalam kamar inap Jisoo dan perlahan air matanya mulai turun karena melihat kondisi Jisoo.

Chaeyeong terjatuh ke lantai, "Kenapa ... Kenapa orang yang dekat denganku selalu saja seperti ini ...." gumam Chaeyeong.

"Chaeyeong-ah, ini bukan salahmu, jangan salahkan dirimu ... kema-"

"Oppa ...."

Ucapan Jennie terputus ketika dia mendengar suara Jisoo, Chaeyeong bangun dan berjalan mendekati Jisoo.

"Jisoo Eonni,"

"Jisoo-ya,"

"Yeobo, aku disini, bagaimana tubuhmu apa ada yang tidak enak? Apa-"

"Oppa ... Paman ... Bibi ... Yeri ...."

Taehyung terdiam ketika Jisoo memanggil paman, bibi dan sepupunya.

"Jisoo-ya, lebih baik kau-"

Tangan Jisoo perlahan mulai memegang-megang perutnya, namun perutnya saat ini sudah mengecil seperti dulu, "A-anak-anakku ... Di mana ... Di mana anak-anakku ... Oppa ...."

"Yeobo, tenanglah, mereka berdua selamat, itu semua berkat Hoseok Hyeong dan juga Seungwan, tenanglah,"

Mata Jisoo berkaca-kaca, "Me-mereka ... Mereka sudah lahir?" Tanya Jisoo, Taehyung menganggukkan kepalanya, "Kau sudah menjadi seorang ibu," ucap Taehyung.

Taehyung mencium kening Jisoo, "Terima kasih," ucap Taehyung sebelum benar-benar melepaskan ciumannya di kening Jisoo.

Air mata Jisoo tak henti-hentinya menetes saat mendengar jika dirinya sudah menjadi seorang ibu.

"Jennie-ya ... Chaeyeong-ah ... Aku ... Aku sudah menjadi ibu ... Aku-"

"Kau pasti menjadi ibu yang sangat baik, Jisoo-ya," peluk Jennie, "Benar, Eonni, sudah menjadi seorang ibu yang hebat," ucap Chaeyeong yang juga memeluk Jisoo.

"Terima kasih ...."

"Hyeong,"

Yoongi melihat Taehyung yang tersenyum padanya hanya merentangkan tangannya, "Aku sudah menjadi seorang ayah ... Istriku juga sudah sadar ... Aku merasa tak butuh apapun lagi ...." Tangis bahagia Taehyung yang kini memeluk Yoongi.