Chapter 10

2.4K 193 2
                                        

⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️

.

"Tuan, aku menemukan data orang yang kau maksud,"

"Berikan padaku,"

Sekretaris Gu memberikan dokumen itu pada bosnya, siapa lagi jika bukan, Kim Taehyung.

"Kim Jennie, 23 tahun, ibunya meninggal 5 tahun yang lalu dan ayahnya meninggal ketika dia masih kecil, sejak kapan dia mengenal wanitaku?"

"Yang aku tahu dari informan kita, 4 tahun lalu, Nona diusir oleh istri dan anak dari Kim Hyunseok, lalu bertemu dengan wanita itu dan mereka menjadi dekat bahkan Nona tinggal bersama dirumah wanita itu selama 4 tahun,"

"Diusir?"

"Ya,"

"Lalu bagaimana biaya hidupnya selama ini?"

"Nona dan wanita itu bekerja paruh waktu, 2 tahun lalu sesekali Kim Hyunseok mengirim uang kepada nona Jisoo secara diam-diam agar istri dan anaknya tidak tahu,"

"Gu, kau tahu harus melakukan apa pada istri dari si Kim Hyunseok itu, aku yang akan menangani anaknya,"

"Baik, aku mengerti, aku permisi,"

Setelah Sekretaris Gu keluar dari ruangannya Taehyung tersenyum sinis, dia keluar dari ruang kerjanya dan berjalan ke arah kamar Jisoo.

Taehyung membuka pintu kamar Jisoo, tidak lupa dia juga menguncinya dan terlihatlah Jisoo yang sedang mengeringkan rambutnya di meja rias dan hanya memakai handuk mandi saja, namun syukurlah Jisoo sudah menghabiskan makanannya.

Jisoo yang sadar jika Taehyung masuk ke kamarnya terkejut.

"Tuan, ke-kenapa kau masuk ke kamarku?" Tanya Jisoo sambil mematikan pengering rambut yang dia gunakan, "Ini villa-ku, apa aku tak boleh memasuki kamar mana pun?" Tanya Taehyung balik sambil berjalan perlahan mendekat ke arah Jisoo.

Jisoo yang melihat itu seketika mundur beberapa langkah ke belakang sedangkan Taehyung masih terus mendekat ke arah Jisoo hingga Taehyung benar-benar memotong jarak dengan Jisoo. Kini posisi Jisoo berada di samping kasur milik Taehyung.

"Kau tidak bisa menghindariku, kau sudah menjadi milik Kim Taehyung," ucap Taehyung dingin dengan menekankan namanya, "Tuan, a-apa yang mau kau lakukan?" Tanya Jisoo gugup, "Aku ingin melanjutkan yang belum sempat kita bereskan saat dikantor," jawab Taehyung tenang.

"Duduklah, tunggu aku selesai membersihkan tubuhku," titah Taehyung sambil mendudukan Jisaa di kasurnya, setelah itu dia bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Tak butuh waktu lama Taehyung keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk kecil yang melilit pinggangnya.

Jisoo yang melihat itu terkejut lalu menutup wajahnya dengan kedua tangannya, "Tuan, ke-kenapa kau tidak m-memakai pakaian?" tanya Jisoo masih dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Lalu kenapa kau juga hanya memakai handuk saja saat berada dirumah seorang pria dewasa?" Pertanyaan balik Taehyung kini membuat Jisoo terdiam.

"Apa pakaian yang aku suruh antarkan sudah kau pilih?" Tanya Taehyung sambil mendekat ke arah Jisoo.

"Su-sudah, B-Bibi Lee bilang pakaiannya akan dicuci sebelum aku kenakan ja-jadi kemungkinan be-besok dia antarkan ke sini," jawab Jisoo gugup, "Lalu kenapa kau tidak mengenakan pakaianmu?" Tanya Taehyung sambil melepaskan tangan Jisoo yang menghalangi wajah cantiknya.

Mine | BTSXBP | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang