Mine | BTSXBP | END

Chapter 2

⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️

.

Saat sudah menceritakan masalahnya pada temannya, Jungkook hanya mendengar gelak tawa dari kedua temannya yang membuat dia semakin kesal, "Hei! Kenapa kalian berdua tertawa, Hyeong! Ini tidak lucu!" kesal Jungkook sambil melipatkan tangan nya di dadanya.

"Kau bilang tadi apa? Dia mengataimu bedebah mesum?" Tanya Jimin lalu melanjutkan tawanya.

"Playboy tua mesum?" Tanya Taehyung yang juga masih tertawa, sedangkan Yoongi hanya tersenyum kecil melihat tingkah ketiga bocah itu.

"Lihat saja aku sudah mendapat kartu mahasiswanya, lalu aku akan menghukumnya," ucap Jungkook sambil menyeringai tanpa memperdulikan kedua temannya yang sedang menertawakannya.

.

.

"Lisa-ya, kau baik-baik saja?" Tanya Chaeyeong yang sedang membaca buku kepada Lisa yang sedari tadi bersin beberapa kali.

"Iya, mungkin hanya flu saja," jawab Lisa pada Chaeyeong dan dibalas anggukan oleh Chaeyeong, dia lalu melanjutkan membaca bukunya lagi.

"Apa ada yang menggerutu? Kenapa perasaanku tambah tidak enak," gumam Lisa lalu kembali melanjutkan mengeringkan rambutnya.

"Lisa-ya, jangan lupa oleskan salep pada kakimu, aku sudah lelah aku ingin istirahat sekarang," ucap Chaeyeong lalu menutup bukunya dan beranjak ke tempat tidurnya, "Eo," jawab Lisa.

.

.

Sementara itu jam 22.45 malam terlihat Jennie yang sedang gelisah menunggu Jisoo pulang, dia terlihat mondar mandir di depan rumahnya sambil memegang ponselnya.

"Sebenarnya dimana anak itu kenapa dia belum juga kembali ke rumah," gumamnya kesal lalu beberapa menit kemudian orang yang Jennie tunggupun datang, "Hei! Bodoh! Ke mana saja kau?! Kenapa jam segini baru pulang?!" kesal Jennie.

"Maaf, tadi aku membeli makanan kesukaanmu dulu," jawab Jisoo.

"Tokonya baru saja buka dan sedang mengadakan promo juga disana, jadi terpaksa harus mengantri dengan antrian yang sangat panjang." Lanjutnya sambil tersenyum polos.

Jennie yang mendengarnya menghela napasnya, "Sudahlah, ayo masuk, diluar dingin, kau juga kenapa tidak memakai pakaian yang tebal," tegur Jennie, "Maaf," jawab Jisoo lalu mereka pun memasuki rumah mereka bersama.

.

.

.

Keesokan harinya diuniversitas, tepatnya dikantin Lisa dan Chaeyeong berada, terlihat Lisa yang seperti sedang mencari sesuatu ditasnya.

"Lisa-ya, ada apa?" Tanya Chaeyeong bingung, "Chaeyeong-ah, aku rasa aku menghilangkan kartu mahasiswaku," jawab Lisa lirih.

"Apa? Kenapa kau ceroboh sekali,"

"Maaf, aku mungkin tidak sengaja menjatuhkannya disuatu tempat,"

Tepat setelah itu ponsel Lisa berdering 'Nomor tak di kenal? Siapa ini' batin Lisa. Namun dia tidak peduli dan tidak menerima teleponnya, namun si penelepon terus saja menghubungi Lisa membuat teman disebelahnya terganggu.

"Lisa-ya, jawab saja, mungkin itu penting, suara ponselmu itu juga membuatku tidak fokus membaca," ucap Chaeyeong.

"Maaf-maaf, nomor ini tidak dikenal aku tidak tahu siapa, aku akan mematikan ponselku saja, lagian kau seharusnya jangan terus belajar kau selalu dapat nilai A, sana carilah seorang pacar jangan terlalu monoton seperti ini," ucapnya tapi orang yang dia ajak bisara hanya memutar bola matanya jengah.