⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️
.
Chaeyeong akhirnya sadarkan diri, yang pertama kali dia lihat adalah langit-langit putih ruangan itu, setelah itu dia melihat sekelilingnya, saat itu dia melihat dari kaca pintu Jinho yang terkejut dan mencoba memanggil dokter.
Tak lama benar saja, dokter dan beberapa perawat memasuki ruangannya dan mencoba memeriksanya.
Setelah selesai dokter itu berbicara sebentar dengan Jinho dan dia melihat Jinho yang meneteskan air matanya.
Dia melihat Jinho menghampirinya lalu memegang tangannya, samar-samar dia mendengar suara Jinho, "Syukurlah ... Syukurlah kau sudah sadar ... Syukurlah ... Terima kasih, Tuhan ... Terima kasih ...."
"Ji ... Nho ...." lirih Chaeyeong yang mencoba memanggil Jinho yang sedang menggenggam tangannya, "Chaeyeong-ssi? Ada apa? Kau ingin mengatakan sesuatu?" Tanya Jinho sambil sedikit mendekatkan telinganya pada Chaeyeong.
"Ke ... Napa ... Aku ... Ada ... Di ... Sini? ...." Tanya Chaeyeong yang suara nya tak begitu jelas "Kau ... Apa kau bodoh?! Kenapa kau malah berusaha mengakhiri dirimu sendiri?!" Kesal Jinho, tapi mata nya tak bisa berbohong.
Dia menangisi kondisi Chaeyeong saat ini, belum lagi dia sendiri yang membawa tubuh Chaeyeong yang berlumuran darah ke rumah sakit.
"Ma ... Afkan ... A ... Ku ...." Lirih Chaeyeong, "Sudah kau tak perlu mengkhawatirkan sesuatu yang sudah terjadi, jika kau ingin aku maafkan maka segera sembuh," ucap Jinho sambil tersenyum.
Chaeyeong tersenyum, tapi jauh di dalam hatinya dia kesal karena dia tidak mati.
.
.
"Sshh! kepalaku." Jungkook terbangun, dia terbangun di sebuah rumah sakit, dia juga melihat kepala Lisa yang tertidur di samping tubuhnya sambil memegang tangannya.
Perlahan Jungkook melepaskan pegangan tangan Lisa, setelah itu dia mengelus pelan kepala Lisa agar tak membangunkan Lisa.
"Apa kau menungguku sadar?" Gumam Jungkook, "Maafkan aku karena sudah membuatmu khawatir dan kelelahan seperti ini." Lanjutnya.
"Tidak," ucap Lisa sambil menggelengkan kepalanya, "aku yang seharus nya meminta maaf karena sudah egois." Lanjut Lisa yang mengangkat kepalanya, "Aku hanya tak ingin kau terluka, lihatlah, wajah cantik kekasihku ini menjadi lebam," ucap Jungkook sambil mengusap lembut wajah Lisa.
"Pasti sakit bukan?" Tanya Jungkook, "Sekarang sudah tidak, usapan tangan Oppa sudah menyembuhkannya," ucap Lisa sambil tersenyum.
"Kau mencoba merayuku? Kenapa kekasihku ini jadi pandai merayu? Siapa yang mengejarimu?"
"Kau," jawab Lisa sambil tersenyum, "Kau membuatku seolah seperti seorang pria nakal," ucap Jungkook, "Bukankah menang itu kenyataannya?"
"Aku hanya merayumu saja ...." Rengek Jungkook dan mereka tertawa bersama.
"Bagaimana keadaan teman semasa kecilmu?" Tanya Jungkook, "dokter bilang dia sudah melewati masa kritisnya, Seumin sudah menemaninya" ucap Lisa, "Seumin?"
"Dia adik perempuan Seunghee, padahal Seunghee bilang dia baru saja melakukan operasi usus buntu, tapi dia tetap bersikeras untuk menemui Kakaknya," jelas Lisa.
"Terima kasih" ucap Lisa lagi, "untuk?"
"Kau sudah membantu melunasi hutang Seunghee," ucap Lisa sambil menundukkan kepalanya, "Ah itu ... Itu karena kau berkata kau akan menuruti semua ucapanku," ucap Jungkook yang berniat menggoda Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine | BTSXBP | END
FanfictionBaca aja dulu siapa tau nyaman:) up gimana mood ya:) ini hanya sebuah karangan dari otak kecil author dimohon bijak untuk membacanya:)) INGET JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YAA^_^ PERINGATAN : ⚠️21+ mohon dibaca dengan bijak🙏🏻⚠️