Mine | BTSXBP | END

Chapter 30

⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️

.

"Kenapa dia lama sekali hanya pergi ke mini market saja?" Gumam Jungkook, "Apa ada sesuatu yang terjadi pada nya?" Gumamnya lagi. Jungkook menyalakan ponselnya lalu menghubungi Lisa, namun Lisa tak menerima panggilannya.

Jungkook mencoba lagi beberapa kali, namun masih tetap sama, Lisa tak menjawab panggilan teleponnya.

Jungkook yang semakin cemas dan khawatir mencoba melacak keberadaan Lisa dari sinyal ponselnya.

"Kenapa dia pergi ke arah sini?" Tanya Jungkook entah pada siapa, karena firasat dia yang tak enak, dia segera pergi menyusul Lisa dengan buru-buru.

Disisi lain di dalam sebuah gang yang sepi dan gelap terlihat Lisa yang meringkuk melindungi kepalanya sendiri karena seorang pria yang memukuli nya.

"Dasar jalang sialan! Beraninya kau melukai wajahku dengan tangan kotormu!" Yang terus memukul dan menendang Lisa.

Seunghee yang sudah sangat terluka, bahkan mulutnya banyak mengeluarkan darah langsung memukul pemimpin atau bos yang kini sedang memukuli Lisa.

"Jangan ganggu aku ketika aku sedang memberi wanita ini pelajaran!" Teriak bos itu lalu beralih memukuli Seunghee yang mencoba menahannya untuk memukuli Lisa.

"Dasar tak berguna! Lebih baik kau nikmati kematianmu!" Teriak bos itu yang kini mengambil sebuah balok lalu memukulkannya pada Seunghee.

"Seunghee!" Teriak Lisa karena melihat Seunghee yang sudah tak berdaya tergeletak di tanah, namun masih sadarkan diri, "Cukup! Jangan pukuli temanku lagi!" Teriak Lisa yang kini mendekati Seunghee yang tergeletak lemah di tanah lalu mencoba melindunginya.

"Jika kau tak mau melihat teman bodohmu ini kupukuli lagi cepat bayar hutangnya, jika tidak pakai tubuhmu untuk membayar hutangnya bulan ini,"

"Li-sa, pergilah ...." Lirih Seunghee, "Tidak," tolak Lisa, "Maafkan aku ...." Lirih Seunghee lagi.

"Diamlah, jangan banyak bicara atau kau akan mengeluarkan banyak darah lagi dalam mulutmu," ucap Lisa yang hendak menangis.

"Lisa-ya, pergilah ... Aku sudah berniat jahat padamu ... Maafkan aku ...."

"Tidak, Seunghee-ya, mau bagaimana pun kau tetaplah teman sedari kecilku ... Aku tak mau membiarkan-"

"Chagi-ya!" Terdengar suara teriakan seorang pria yang tak asing dari arah belakangnya.

"Aish! Siapa lagi pria ini!" Teriak bos itu frustasi.

"Kenapa kau bisa ada di sini?" Tanya pria itu yang ternyata Jungkook sambil menghampiri Lisa, "O-Oppa,"

"Siapa kau? Apa teman mereka juga?" Tanya bos itu sambil menunjuk-nunjuk Jungkook memakai balok panjang yang masih dia pegangm

"Ada apa dengan wajahmu itu?" Tanya Jungkook khawatir saat samar-samar melihat lebam di wajah Lisa, "A-aku-"

"Jangan abaikan aku! Bocah sialan!" Teriak bos sambil mengayunkan balok panjang yang dia pegang kepada Jungkook.

"Oppa!"

Pria itu memukul kepala belakang Jungkook dengan menggunakan balok itu, beruntungnya Jungkook masih sadarkan diri, namun sayangnya darah segar mengalir dari belakang kepalanya ke lehernya.

Jungkook yang merasa sidikit pusing memegang kepala belakangnya dan dia baru menyadari ketika dia melihat tangannya yang terkena darah dari belakang kepalanya yang terkena pukulan.

"Sialan, ini sakit kau tahu," umpat Jungkook, "Oppa, kepalamu berdarah," ucap Lisa sambil menutup mulutnya karena terkejut, sedetik kemudian dia meneteskan air matanya.