Chapter 25

1.4K 129 4
                                    

⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️

.

Seorang gadis menghela napasnya lelah sambil bersender di kursi cafe yang sejak satu jam lalu dia datangi, "Sudah satu jam aku menunggunya, tapi kenapa dia belum juga datang?" Gumam gadis itu sambil terus melihat jam tangannya.

"Park Chaeyeong?"

Tak lama tiba-tiba seorang pria menepuk pundak Chaeyeong hingga membuatnya terkejut sekaligus sedikit tidak nyaman, Chaeyeong yang melihat pria itu dan dia pun kembali dikejutkan dengan wajah dari pria itu.

"K-kau, P-Park Jinho, dari aplikasi kencan buta itu?" Tanya Chaeyeong memastikan.

Pria yang disebut Park Jinho itu mengangguk sambil tersenyum, "Maaf aku membuatmu menunggu lama, aku mengalami suatu hal yang sulit di jelaskan, bisakah aku duduk?" Tanya Jinho yang sekali lagi membuat Chaeyeong merasa tak asing dengan suaranya.

"Si-silahkan,"

"Maaf, aku membuatmu menunggu,"

"Ah, tidak ma-masalah,"

"Ternyata wajahmu lebih cantik dari foto di aplikasi," puji Jinho sambil malu-malu dan salah tingkah, "Ah benarkah? Terima kasih," ucap Chaeyeong yang juga salah tingkah.

"Apa kau ingin memesan minumannya lagi?"

"Tidak perlu, aku sudah kenyang,"

"Baiklah," ucap Jinho lalu memanggil pelayan dan memesan kopi untuknya, "Kalau boleh tahu, berapa usiamu?" Tanya Jinho sambil membetulkan kacamatanya yang sedikit turun, "Minggu depan usiaku sudah 23 tahun, bagaimana denganmu?"

"Ah, ternyata kau jauh lebih muda dariku," ucap Jinho sambil tertawa canggung dan meminum kopinya yang baru saja datang karena salah tingkah, "Ah, panas," gumamnya karena dia memesan kopi panas.

"Apa kau baik-baik saja? Kenapa kau langsung meminum kopinya, apakah kau tidak melihat jika kopinya masih berasap?"

Chaeyeong memberikan tissu pada Jinho dengan raut wajah yang khawatir, "Ah, terima kasih," ucap Jinho gugup membuat Chaeyeong menghela napas lega, "Ada apa?"

"Tidak," jawab Chaeyeong. Jinho kembali menatap Chaeyeong dan memberikan senyumannya sambil menaruh kembali gelas kopinya.

"Jadi berapa usiamu, Jinho-ssi?" Tanya Chaeyeong.

"Ya? maaf?" Tanya Jinho yang tidak terlalu fokus karena wajah cantik Chaeyeong.

"Bukankah tadi kau berkata jika usiaku lebih muda darimu?"

"Ah iya, usiaku 30 tahun," ucap Jinho sambil kembali meminum kopinya, kali ini dengan hati-hati.

Chaeyeong yang mendengan jawaban dari Jinho kembali mengingat seseorang yang wajah dan suaranya bahkan usianya hampir mirip dengan Jinho. Ya, siapa lagi kalau bukan Jimin.

"Chaeyeong-ssi, apa ada yang mengganggu pikiran mu?" Tanya Jinho yang membuyarkan pikiran Chaeyeong.

"Ah, maaf, jadi usiamu 30 tahun?"

Jinho mengangguk sambil tersenyum pada Chaeyeong. Dering ponsel Chaeyeong tiba-tiba terdengar, dia merogoh tasnya.

Dia meminta izin pada Jinho untuk menerima telepon itu, "Ah, maaf, tolong tunggu sebentar," pamit Chaeyeong lalu pergi ke luar cafe untuk menerima telepon, "Halo? .... Ah iya benar aku, Park Chaeyeong, ada yang bisa kubantu?" Tanyanya seraya berjalan ke luar cafe.

Sementara itu Jinho melihat Cjaeyeong dari balik kaca cafe sembari tersenyum malu-malu, "Dia sangat cantik, apa aku bisa mendekatinya? Apa dia mau bersama dengan pria sepertiku?" Gumam Jinho seraya menghela napasnya.

Mine | BTSXBP | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang