Chapter 24

1.4K 126 4
                                    

⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️

.

"Duduklah," ucap Taehyung sambil mempersilahkan Hyunseok dan Yuna duduk di meja makan dan dia kembali duduk diposisinya.

"Tuan-"

"Kita sudah menjadi keluarga, kau tak usah memanggilku dengan sebutan 'Tuan', Paman," ucap Taehyung yang membuat Hyunseok memandanginya sendu, "Jadi gadis itu putrimu?" Tanya Taehyung sambil menyeruput air minumnya, "Tolong ambilkan sarapan untuk mereka," titah Taehyung pada pelayan yang berada di belakangnya.

"Baik, Tuan,"

Pelayan itu segera pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan untuk Hyunseok, Yuna, dan Yeri.

"Namanya Yeri, dia putriku, seharusnya yang menikah denganmu adalah dia, tapi-"

Ucapan Hyunseok terhenti ketika Taehyung mengangkat tangannya mengisyaratkan Hyunseok untuk berhenti berbicara, "Aku tak suka membicarakan itu lagi, aku juga sudah bersama dengan keponakanmu, jadi tak perlu di bahas lagi," ucap Taehyung.

Dering ponsel Taehyung berbunyi, Taehyung menerima sambungan telepon itu, "Ada apa?"

".............."

Taehyung berdecak kesal, "Hei,apa kau tidak mengerti bahasa manusia?!"

Bentakan Taehyung kini membuat keluarga Hyunseok terkejut, "Jika aku bilang kau harus membayarnya besok, maka kau harus membayarnya!"

".............."

Taehyung menghela napasnya kesal dan menyenderkan dirinya di kursi yang dia duduki, "Tidak! Aku mau kau membayarnya sama dengan yang tertulis di surat perjanjian,"

".............."

Taehyung memukul meja makan itu dengan keras, "Mau kau kolegaku atau teman sekalipun, aku tak peduli! Dengar! Aku akan memberimu waktu 3 minggu, jika kau masih belum membayar nya juga, saham serta perusahaan mu akan menjadi milikku,"

".............."

"Aku tak peduli! Itu urusanmu, kau meminjam uangku dan menandatangani perjanjian itu, kau harus membayar kembali sesuai perjanjian,"

".............."

"Aku bilang aku tak peduli! Aku hanya ingin uangku kembali! Di perjanjian tertulis jika pihak peminjam akan mengembalikan uangnya dalam kurun waktu 1 tahun, dan kau sudah setahun lebih tak mengembalikan uangku!"

".............."

"Apa kau kira kau bisa seenaknya padaku?"

".............."

"Hei, Bajingan! Jika kau tak mengembalikan uangku dalam waktu 3 minggu, aku akan menjadi malaikan pencabut nyawamu, camkan itu!" Taehyung menutup sambungan telepon itu dengan kesal, "Aish, dasar, Bajingan sialan itu."

Tak lama juga setelah itu sarapan untuk keluarga Hyunseok pun di hidangkan.

"Gu!" Teriak Taehyung, tak lama setelah itu Guyoung datang dengan setengah berlari ke meja makan, "Ada apa, Tuan?"

Taehyung menarik napasnya mengusap wajah nya kasar, "Awasi si Im sialan itu, jangan sampai dia kabur membawa uangku, atau aku akan membunuhnya dengan tanganku sendiri," ucap Taehyung dengan penuh penekanan di setiap ucapannya dan tatapan tajamnya yang seolah menusuk.

"Aku harus membunuhnya setelah anak-anakku lahir, dia benar-benar membuatku kesal." Lanjut Taehyung sambil bersandar di punggung kursi dan menengadahkan kepalanya menghadap atas.

Mine | BTSXBP | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang