Chapter 26

1.3K 122 7
                                    

⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️

.

"Oppa ... Bangunlah ... Oppa ...."

"Ada apa?" Tanya Taehyung dengan suara khas bangun tidurnya.

Taehyung memeluk erat tubuh Jisoo yang membangunkannya, "Oppa, apa kau akan terus tidur?" Tanya Jisoo sambil menyibakkan rambut suami tercintanya itu.

"Untuk seminggu kedepan aku ingin terus bersamamu," ucap Taehyung dengan manja, "Lalu bagaimana kau bisa bekerja?"

"Tenang saja, aku sudah meminta Gu untuk mengurus semuanya,"

"Oppa, kau seharusnya menaikkan gaji, Gu Oppa,"

"Hm, aku akan menaikkan gajinya nanti,"

"Oppa, aku ingin memakan mie instan," ucap Jisoo sambil mengusap kepala Taehyung lembut, "Baiklah, aku akan meminta-"

"Aku ingin kau yang membuatnya untukku," potong Jisoo. Taehyung membuka matanya lalu menatap Jisoo, "Tapi aku ingin terus bersamamu," rengek Taehyung.

Jisoo menghela napasnya, "Baiklah, kalau begitu tak usah," ucap Jisoo, "Aku akan meminta Bibi Lee untuk membuat-"

"Sayang ... Maafkan Ibu ... Ayah kalian tak ingin membuatkan kita mie instannya, kalian jangan sedih ya ...." Ucap Jisoo sambil mengelus perut besarnya.

Taehyung yang mendengar itu langsung bangun dari tidurnya dan bergegas keluar dari kamarnya, membuat Jisoo tertawa sambil masih tetap mengusap lembut perut besarnya, "Astaga, lihatlah Ayah kalian, sangat menggemaskan diusianya yang sudah tua,"

"Aku bisa mendengarnya, Yeobo!" Teriak Taehyung dari luar kamar membuat Jisoo tertawa.

Saat di dapur dia melihat Yeri yang sedang mengaduk kopi, tanpa menghiraukan Yeri Taehyung membuat mie untuk istri tercintanya, "Tuan, maaf menggangu pagimu, tapi ini aku buatkan kopi untukmu," ucap Yeri sambil memberikan kopi yang dia buat pada Taehyung.

Tak lupa Yeri menyelipkan rambutnya kebelakang telinganya lalu tersenyum malu.

"Gu!" Teriak Taehyung dan tak lama Guyoung pun datang, "Ya, Tuan?" Tanya Guyoung, "Minumlah." Taehyung memberikan kopi buatan Yeri pada Gu, "Ah, terima kasih, Tu-"

"Dia yang membuatnya," ucap Taehyung dingin dan menunjuk Yeri tanpa melihatnya, membuat Yeri gondok, "Ah terima kasih," ucap Guyoung.

Yeri tersenyum paksa karena berada di situasi seperti ini, "Gu, tolong awasi semua karyawan untuk seminggu ke depan, aku ingin bersama dengan istriku," pinta Taehyung lalu pergi setelah selesai membuat mienya.

Guyoung pergi bersiap ke kantor untuk menjalankan tugas yang di berikan oleh atasan sekaligus kakak baginya.

Sementara itu, Yeri berdecak kesal, "Tenanglah, Kim Yeri, kau masih punya banyak kesempatan, sabarlah," gumam Yena sambil mengelus dadanya, "Seharusnya dia menikah denganku," geram Yeri.

.

.

"Aish! Aku tak bisa tidur dengan nyenyak," kesal Jennie yang kini ada lingkaran hitam di bawah matanya, "aku memang tak bisa tidur tanpa Yoonji ataupun Jisoo." Lanjutmya Jennie dengan wajah yang sedih.

Perlahan Jennie bangun dari kasurnya lalu beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan badannya dan bersiap-siap untuk berangkat bekerja.

Tapi sebelum itu, dia memakan sedikit sarapan lalu membuka ponselmya.

Di layar nampak terlihat kontak Jisoo, dan untuk beberapa detik dia menatap kontak Jisoo seolah dia ingin menghubungi Jisoo untuk menceritakan apa yang dia alami kemarin.

Mine | BTSXBP | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang