Lucas Bieber

125 15 3
                                    

So sorryyy kalo aku up nya gak sesering kemarin, karna emang lagi produktif nugas sama sering mood buat nulis di book Neo City.

Disana udah chapt sembilan, kalian juga baca yaa! Mwehehe happy reading guys

---------------------





Di tengah gelapnya malam ini Yuqi terbangun, dia ngusap pelan matanya terus ngeliatin jam di nakas samping tempat tidur. Yuqi mendesah pelan, ternyata baru jam satu dini hari.

Seperti hari hari sebelumnya ia kembali tidak bisa tidur. Yuqi nunduk dan mengusap perut besarnya, kandungannya sekarang udah menginjak tujuh bulan. Dan tiga bulan terakhir Yuqi sering susah tidur karena perutnya yang kram dan punggungnya yang kadang sakit.

Mereka sudah berkonsultasi ke dokter dan katanya itu wajar hingga dia tidak perlu khawatir. Dia juga udah USG dan prediksi anak pertama mereka yang bikin Lucas nangis haru. Presdiksinya laki laki dengan keadaan sehat. Apalagi pas di USG anaknya itu keliatan senyum, gak peduli tempat Lucas meluk istrinya erat sambil nangis tersedu sedu. Bikin Yuqi bertahan dalam posisinya duduk di bangsal dengan ngusap ngusap punggung besar suaminya, senyum maklum aja ke dokter yang ngeliatin mereka ramah.

Makanya dari saat itu Lucas gak bisa tidur sepulas biasanya, dia harus over protective sama istrinya yang suka bangun tengah malam. Selama memasuki trimester kedua, Yuqi punya kebiasaan gak enakan. Dia bakal milih ngelakuin sendiri kalau gak bener bener perlu bantuan suaminya. Bahkan buat ngebangunin Lucas yang tidur pulas di sampingnya buat disuruh ngusap ngusap perutnya Yuqi harus mikir panjang.

Posisinya masih terduduk, sebelah tangan yang dipake megang perutnya dia ulurin buat ngusap pelan kepala suaminya, bergumam pelan, "Lo pasti cape banget."

Lucas harus kerja di kantor dan harus ngejaga dia di rumah, Yuqi sadar itu. Makanya sekarang setelah ngehela napas Yuqi milih buat tidur lagi.

Agak susah dan belum sampe dia berbaring suara serak suaminya sudah menyapa telinganya.

Lucas berusaha bangun dan ngeliatin istrinya, "Kenapa lagi?"

"..sorry, gue kebangunin lo ya?"

"Enggak, gue emang belum tidur kok tadi."

Yuqi ngusap lembut rahang suaminya, "Masa? Tadi gue liat lo ngebo kaya biasa."

"Jangan bercanda dulu. Ayo bilang lo mau apa, jangan sembunyi sembunyi." Lucas ngebenerin bantal di belakang Yuqi, "Perutnya kram lagi?"

Lagi, Yuqi menghela napas samar dan mengangguk.

"Tidur, biar gue usap usap," setelah keduanya berbaring Lucas narik selimut terus meluk Yuqi dari belakang, ngelakuin apa yang dia bilang, "Baby boy minta disayang sayang mulu nih."

Yuqi senyum dan mulai mejamin matanya, dia megang tangan Lucas di perutnya, "Iya, kan sayang papa."

"Sayang mama juga dong, jangan nakal nakal ya, kasian mama." Lucas mengecup ceruk leher istrinya sekilas sebelum keduanya terlelap ke alam mimpi, "Tidur nyenyak babe."

🐵🐵🐵

"Tiba tiba pengen jus."

"Justin Bieber."

"Ahahaha! Random amat."

Yuqi ketawa doang sambil goyang goyangin kakinya yang di dalam air, dia lagi duduk di pinggiran kolam berenang ngeliatin suaminya yang berenang gak pake baju, "Akhir akhir ini gue suka dengerin lagu lagunya."

Lucas ngedeket ke Yuqi, memposisikan dirinya di antara kaki sang istri, "Suka lagunya boleh, suka orangnya gaboleh. Dia udah punya bini, lo juga punya laki."

"Tapi gue suka sebagai fans, gimana dong?"

Lucas ngeliatin Yuqi terus megang pinggang istrinya itu, "Gak usah jauh jauh kalo ada yang deket, di asia kan kita  juga punya."

Yuqi mau ketawa ngeliat ekspresi suaminya tapi dia dibikin bingung, "Punya apa?"

Lucas senyum cool, "Lucas bieber."

"AHAHAHAHA MIMPI LU KEJAUHAN!'

"Hahaha tapi rencana gue bikin lo ketawa kejadian."

Wajah Lucas yang keliatan lucu ngeliatin dia sambil ketawa bikin Yuqi gemas buat nyium pipi, kening, hidung, bibir suaminya yang basah karena habis renang, "Apapun idolnya, lo bias gue seumur hidup. Tadi katanya mau jus, jus apa biar gue bikinin."

"Pengen eksperimen," Lucas mengecup perut buncit Yuqi di depannya, "Jus tomat kalo dicampur timun enak gak sih?"

Ucapan yang bikin Yuqi ngerutin hidungnya, "Lo aja gak suka sayur timun kenapa kepikiran bikin jus timun?"

"Ya--"

"--naik dulu sini, masuk angin ntar lo."

Lucas langsung patuh dan duduk di sebelah istrinya, "Tambahin gula sama susu siapa tau jadi enak."

"Kalo gitu mending lo makan jamu aja, lebih terjamin rasanya."

"Enak?"

Yuqi ngangkat bahu doang, "Ya gatau, gue gak pernah minum jamu."

"Kebiasaan," Lucas ngeliatin Yuqi capek, "Tau gitu lo tau rasanya bakal enak dari mana?"

"Dari orang orang." jawab Yuqi jujur lalu menarik tangan Lucas buat nyentuh perutnya, "Elus coba, nendang mulu nih."

Senyum Lucas mengembang saat yang dikatakan Yuqi benar, anaknya aktif menendang, "Kamu aktif banget ya, pasti nanti keren juga kaya papa. Kalo mama galak ya gak."

"Mama mah cantik, papa tuh jelek."

"Gue jelek????"

"Akhlak lo."

Detik kemudian Lucas gak bisa gak nyium istrinya, tepatnya di bibir. Kelewat gemes dia. Setelahnya Yuqi pura pura masang muka kaget ngeliatin Lucas.

"First kiss gue..."

Lucas ketawa doang terus ngangkat Yuqi ke gendongannya ala bridal style buat masuk ke dalem, "Kelamaan kena air nih lo."

Disisi lain Yuqi senyum senyum doang, "Ini mau kemana?"

"Ngelanjutin ciuman yang tadi, mau?"

Our Sweet Story ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang