Wonwoo tidak bisa berbicara, kedua matanya menatap Direktur Kye serius sedangkan pikirannya berkelana membayangkan neraka dunia yang akan dihadapinya sebentar lagi. Di sisi Wonwoo ada Seungcheol yang tersenyum tipis, pria itu mengangguk, mengacungkan jempol kepada Direktur Kye yang duduk di hadapan mereka dengan senyuman lebar. Kedua orang itu sudah cukup menyebalkan bagi Wonwoo, ditambah seorang perempuan yang berdiri di samping sofa Direktur Kye, Jiwoo.
"Jiwoo sudah membuat proposal yang bagus, Wonwoo. Sekarang kalian cari tim dan buatlah konten yang bagus." Ujar Direktur Kye kemudian menepuk tangannya dengan semangat.
Entah apa yang ada di dalam otak Jiwoo. Wonwoo ingin sekali melemparkan ribuan tanya kepada gadis itu yang tiba-tiba sudah menyerahkan proposal atas nama dirinya sebagai ketua tim konten di youtube baru perusahaan mereka kepada Direktur Kye. Tentu saja proposal itu diterima Direktur Kye meski Wonwoo sudah mengelak kalau proposal itu 100% buatan Jiwoo, bukan buatannya.
"Ya, Wonwoo sudah mengumpulkan tim, Kak. Aku dengar Editornya Mingyu." Seungcheol nimbrung tanpa diminta membuat Wonwoo mendelikkan mata ke arahnya.
"Bagus! Bagus!"
"Em... soal Mingyu," Wonwoo mengelus dagu, menghentikan respon Direktur Kye kepada Seungcheol. "Saya harus bicara lagi kepadanya, Direktur."
"Bagus! Bicarakan secepatnya! Cari anggota baru dan konten kalian bisa segera dibuat!" Seru Direktur Kye seperti baru saja memenangkan lotre. Ia bertepuk tangan lagi, diikuti Seungcheol yang tampak seperti penjilat daripada teman Wonwoo sekarang.
"Mungkin akan ada perubahan dalam prosesnya, Direktur. Apalagi proposal itu buatan Jiwoo sepenuhnya. Saya juga harus bicara dengan tim soal tujuan konten dan pros--"
"Lakukan semaumu, Wonwoo." Potong Direktur Kye tiba-tiba. "Hanya saja... satu konten yang diusul Jiwoo itu... jangan kau ubah."
Kedua mata Wonwoo melebar dari balik kacamata. Ia belum pernah membaca proposal Jiwoo sehingga tidak ada yang ia ketahui di sana. Ditatapnya Direktur Kye dengan lamat, menunggu pria berwajah bulat itu melanjutkan omongannya.
"Konten Pembully-an yang dilakukan oleh selebriti! Itu akan meledak bagi pasar Internasional! Adsense-nya akan cepat meningkat kalau kita bisa ambil pasar luar!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cat [Complete]
FanfictionSejak keluarganya memutuskan hubungan dengannya, Lee Dajin mulai hidup sendiri dengan bekerja part time sebagai salah satu penjaga Convenience Store ternama di kawasan Universitas Hanyang, tempatnya berkuliah. Setiap pukul 2 siang ia akan memberi ma...