"Anak-anak membicarakanmu terus, Kak."
Wonwoo terkejut saat bahunya ditepuk seseorang saat ia sedang melamun di depan komputernya di kubikel. Mingyu. Salah satu editor kantornya itu meraih kursi kosong yang tidak jauh darinya untuk duduk. Wajahnya gusar dan Wonwoo paham apa yang sedang anak itu pikirkan.
"Jiwoo tidak berhenti menyalahiku, ya?" Tanya Wonwoo retoris, dibalas anggukan kepala Mingyu yang langsung menghela napas panjang.
"Aku tidak paham dengan orang itu, deh. Dia sok superior. Lagian dari awal kau sudah melarang dia bertemu penyintas itu, kan? Ya, kau memang salah. Tapi dia juga salah karena tidak pakai aba-aba saat ingin menemui narasumber." Cerocos Mingyu dengan hand gesture berlebihan, di akhir kalimatnya pria berkaos putih itu menjambak rambutnya sendiri karena kesal.
"Aku salah. Memang."
"Iya, kau salah. Kenapa dari awal kau tidak bilang mengenalnya? Ya... tapi semuanya sudah lewat. Bukankah lebih baik kita fokus dengan proyek saja dan berhenti membicarakan itu?"
Senyum Wonwoo menguar. Ia gemas dengan Mingyu yang ingin berhenti membicarakan masalah itu, tapi tanpa disadarinya ia sendiri yang mulai memperbincangkannya sekarang. Wonwoo pun menepuk bahu Mingyu pelan dan melempar tatapan ke layar komputer yang memperlihatkan karya anak design yang membuat desain cover konten pertama mereka kelak. Cover yang dikirimkan Mingyu 30 menit lalu.
"Direktur sudah setuju dengan semua desain yang kalian buat. Aku juga setuju, sesuai dengan konten kita dan menarik." Ujar Wonwoo membuat perhatian Mingyu teralihkan ke topik yang baru.
"Ya, memang bagus. Aku yang membuat sketsa awalnya."
"Uhm... aku suka."
"Aku juga sedang membuat Teaser dan Video Opening. Sebenarnya mereka sama, tapi aku ingin buat saja. Nanti kalau sudah selesai aku kirimkan padamu, Kak." Kata Mingyu tampak bersemangat.
"Teaser-nya nanti saja kalau sudah dapat semua footage. Kita belum memulai syuting dengan para narasumber, kan? Video Opening Youtube-nya saja dulu. Pakai desain-desain dan animasi seperti yang kita bicarakan sebelumnya." Kata Wonwoo santai tapi Mingyu malah mengerucutkan bibir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cat [Complete]
FanfictionSejak keluarganya memutuskan hubungan dengannya, Lee Dajin mulai hidup sendiri dengan bekerja part time sebagai salah satu penjaga Convenience Store ternama di kawasan Universitas Hanyang, tempatnya berkuliah. Setiap pukul 2 siang ia akan memberi ma...