Dalam cerita ini, tahun terus maju semenjak pernikahan Kanaya sama Kano. Mereka Nikah tahun 2026 dan di 2027 Oxal lahir. Walaupun tahun tetap berjalan, teknologi dan situasi masih sama kaya tahun sekarang.
~o0o~
𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰
~o0o~
Seorang gadis membuka jendela apartemennya dengan sangat lebar. Ia menghirup udara pagi yang begitu segar. Cuaca pagi hari ini sangat lah cerah, sehingga membuat Nadia semangat untuk bersiap-siap mandi lalu pergi ke sekolah. Begitu pun dengan suasana hati Nadia yang sudah tidak sabar melihat hasil jerih payahnya selama ulangan berlangsung.
Selepas menyelesaikan mandi dan mengenakan seragam sekolah, Nadia juga menyiapkan tas dan barang bawaannya. Karena hari ini adalah hari dimana semua siswa-siswi SMA Cendekia Mulia akan menerima rapor akhir smester 1, jadi Nadia hanya akan membawa 1 buku kosong dan alat tulis. Tak lupa dompet dan sedikit printilan-printilan kesayangan gadis itu.
Mari kita berfokus pada sosok tetangga Nadia.
Ya, kini Oxal bergerak riang ke sana kemari. Wah laki-laki itu sangat senang akhirnya bisa menerima rapor yang sama sekali belum ia alami selama hidupnya. Walaupun kali ini pembagian rapor diambil oleh orang tua, hal itu tidak membuat Oxal sedih karena ayahnya tak mungkin datang ke dunia ini. Paman tercintanya sekaligus pemilik SMA Cendekia Mulia akan mewakili sebagai wali Oxal.
Oxal merapihkan rambut hitamnya. Setelah merasa dirinya sangat tampan di pantulan cermin, ia berjalan sembari memetik jari ke arah sepatu dan helmnya berada.
Bel unit Oxal berbunyi untuk beberapa kali. Oxal melihat seorang gadis tengah berdiri dari kamera yang terpasang di dekat pintu.
"Sudah siap untuk pergi ke sekolah, tuan putri?" tanya Oxal merangkul bahu Nadia.
Nadia mengangguk. Ia membalas rangkulan itu dengan rangkulan di pinggang Oxal. "Tentu saja, pangeran"
Selama 1 minggu kemarin, keduanya menjadi sangat dekat. Walau belum terikat hubungan apapun, keduanya tidak memusingkan hal itu. Tahu siapa penyebab mereka tidak pacaran? Karena Oxal yang tidak tahu cara mengutarakan perasaan pada seorang gadis. Laki-laki itu belum pernah menyukai dan mencintai sebelumnya.
Oxal dan Nadia saling memanggil 'tuan putri dan pangeran' bukan semata-mata Nadia mengetahui asal usul Oxal. Oxal masih belum siap memberi tahu rahasia nya pada Nadia. Ia takut gadis itu tidak akan percaya apa yang ia katakan.
🍦
Apel pembukaan sudah selesai. Banyak orang tua siswa-siswi SMA Cendikia Mulia berdatangan datang ke sekolah ini. Nadia juga sudah bertemu Ayahnya beberapa menit yang lalu. Ayahnya akan mengambil rapor Sharka terlebih dahulu karena laki-laki itu satu tingkat di atas Nadia.
Nadia, Oxal berserta anggota AQUADISH kecuali Galuh sedang berada dikantin untuk membeli minum. Siswa-siswi dibebaskan untuk makan atau memainkan HP sekarang. Saat nama mereka di panggil, mereka harus segera datang ke kelas mereka.
"COI! PENGUMUMAN PERINGKAT UDAH MAU DITAMPILIN TUH" umum Galuh yang datang tiba-tiba.
"GAS! KITA KE LAPANGAN" ajak Juan mengajak semuanya.
Mereka semua bergegas ke arah lapangan. Lapangan sudah penuh oleh siswa-siswi yang tengah penasaran mengenai peringkat tahun ini.
PERINGKAT 1-100 SISWA-SISWI SMA CENDIKIA MULIA SEMESTER 1 TAHUN AJARAN 2043/2044
1. Nadia Shekya Atmaja ( XI IPA 5)
2. Oxal Van Diego (XI IPA 5)
3. Adeo Putra Sangaji (XII IPA 1)
4. Dergan Sharka A (XII IPA 3 )
5. Bella Fadhira (XII IPS 3)
6. Haikal Tri Yogaswara (XII IPA 5)
7. Arjuna Kavfian (XI IPS 2)
8. Asyafa Suci Nella (XII IPA 4)
9. Tiara Dwi (XII IPA 3)
10. Ahmad Wildan Anggara (XI IPA 5)
Dan seterusnya."Wah gila! Keren lo, Nad" sanjung Yoi yang benar-benar kagum dengan kepintaran Nadia.
Nadia tertawa. Gadis itu senang dengan hasil yang ia dapatkan. Ia juga sudah menebak jika ia yang meraih peringkat 1.
"Belajar makanya. Jangan taunya ngegame aja" sindir gadis itu bercanda.
"Selamat Nadia. Aku bangga pada mu" Oxal ikut turut senang karena Nadia saat ini tengah tersenyum bahagia.
Nadia merangkul bahu laki-laki itu, walaupun gadis itu tahu bahwa tingginya tidak sama dengan Oxal. "Gue juga bangga sama lo. Selamat ya. Gue ga nyangka lo pinter banget"
"Ji, sejak kapan lo pinter gini?" tanya Arya heran. Pasalnya, Sangaji tidak pernah menunjukan kepintarannya. Bahkan laki-laki itu tidak tertarik tentang hal berbau-bau pelajaran.
Sangaji berdiri diam. Ia masih membaca peringkat yang tertera di layar proyektor. "Maksud lo apa?"
"Gue ga ada maksud apa-apa ya ngomong gini. Cuman, dari kelas 10 kemaren, lo ga pernah tuh masuk ke peringkat" ucap Arya yang masih tak percaya.
Hanya berjarak beberapa meter saja, ada 5 orang laki-laki sedang berjalan menuju ke arah Nadia. Salah satu dari ke 5 laki-laki itu sepertinya sedang naik pitam. Terlihat dari caranya melangkah kan kaki dengan begitu penuh emosi. Siswa-siswi SMA Cendekia Mulia memberi jalan untuk laki-laki itu. Takut jika laki-laki itu akan menabrak mereka dengan sengaja.
"NADIA!" pekik laki-laki itu.
Nadia membulatkan mata. Ternyata itu adalah Sharka. Gadis itu langsung bersembunyi di balik badan Oxal. Tentu Oxal dengan senang hati melindungi Nadia dari laki-laki itu.
"Kenapa lo ngambil posisi gue lagi? Jawab, Nad!" ucap Sharka dengan napas memburu.
"Jangan semua lo ambil, Nad"
TBC
Hayo, penasaran dengan part selanjutnya ya?
Di tunggu ya besti hihi
Di jamin part selanjutnya bikin dag dig dug serJangan lupa vote, komen dan follow
16 Mei 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
OXAL : He is Bad Prince ( Sequel of LUSCYARI)
Teen FictionSequel of LUSCYARI. 1 tahun lagi umurnya genap menjadi 17 tahun. Di umur itu, Oxal van Diego akan di nobatkan menjadi Pangeran dari Kerajaan Vosamalia. Tetapi, Oxal tidak mau menjadi Pangeran. Di otaknya ada satu kata yang selalu terpikiran, yaitu...