22. Sword is Leon

55 22 18
                                    

~o0o~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~o0o~

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰

~o0o~

Sudah 5 hari Oxal terperangkap di dalam kamar yang sangat luas ini. Sungguh! Ini sangat membosankan. Jika saja ia masih berada di dunia ibunya, mungkin sekarang Oxal sedang bersama Nadia atau anggota AQUADISH. Dalam waktu yang terbilang cukup lama ini, Oxal benar-benar tidak keluar dari kamarnya. Bukan karena ia tidak mau, tetapi ia tidak di izinkan. Untuk makan saja, laki-laki itu harus menunggu makanan di antarkan ke kamarnya.

Ketukan pintu berbunyi 3 kali. Namun, tak ada gunanya bagi orang yang mengetuk pintu itu. Sudah jelas Oxal tak bisa membukanya.

Orang itu adalah Stev. Sosok pengawal yang dikhususkan untuk Oxal. Ia masuk ke dalam kamar Oxal dengan pakaian khas ala pengawal kerajaan. Laki-laki itu menenteng 2 pedang. 1 pedang bergagang hitam sliver adalah miliknya. Dan 1 lagi pedang bergagang biru silver adalah milik Oxal.

"Berdirilah" Stev menyerahkan pedang kepada sang pemilik aslinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berdirilah" Stev menyerahkan pedang kepada sang pemilik aslinya.

Pedang yang berbentuk pahatan kepala singa itu dinamai Leon. Jangan mengganggap Leon sebagai pedang biasa. Pedang itu dibuat hanya untuk Oxal. Baja di pilih sebagai komponen utama pembuatan Leon. Istimewa nya, baja itu berjenis Baja Wootz. Jenis baja tersebut didapatkan di negeri Equary. Negeri Equary adalah negeri yang dulunya terkena kutukan sihir oleh Mia. Namun kutukan itu sudah hilang dan sudah di huni kembali berkat kekuatan Kanaya.

Setelah Baja Wootz di dapatkan dari Equary, Kanaya membentuk Pedang Leon dengan sihirnya atas kemauan Oxal kecil. Oxal kecil dulu sangat menyukai singa. Bahkan, di taman istana mempunyai satu kandang berisikan Singa putih peliharaan Oxal.

"Kau mau membawa ku kemana?" tanya Oxal yang enggan menegakan tubuhnya dari atas kasur.

Stev sudah pegal memegang Leon yang bebannya cukup berat. Karena Oxal tak kunjung menerima pedang itu, Stev memilih melemparkannya ke sofa tanpa merusak sofa itu. Biarlah ia di katakan kurang ajar atau bagaimana. Oxal tak akan mempermasalahkan hal itu. Mereka sudah berteman sedari kecil. Oxal sudah menganggap Stev sebagai kakaknya.

OXAL : He is Bad Prince ( Sequel of LUSCYARI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang