~o0o~
𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰
~o0o~
Seorang gadis meringkuk di sudut kamar. Seluruh ruangan itu sangat berantakan bak kapal pecah. Tisu berserakan di mana-mana, dan juga beberapa benda sudah terjatuh dari tempat nya semula. Nadia masih saja menetaskan air matanya. Perkataan Sharka yang tak kunjung hilang dari ingatannya, benar-benar sangat menyakitkan bagi hati dan pikirannya.
Nadia menghela napas panjang. Sebenarnya kemana Oxal pergi? Sudah dari kemarin siang Nadia menghubungi laki-laki itu. Tetapi, sampai hari ini pun tak ada balasan sama sekali. Oxal tak pernah berbicara kepadanya bila akan pergi.
Gadis itu memang sedang ingin sendirian. Entah perasaan dari mana, dirinya sangat ingin bersama Oxal saat ini. Ia butuh seseorang sebagai teman berbicara. Ia butuh seseorang untuk mendengarkan nya. Ia butuh seseorang untuk berbagai keluh kesahnya.
"Gue bener-bener butuh lo. Lo dimana?"
🍦
Dengan waktu yang sama, namun di tempat yang berbeda. Mata Oxal mulai terbuka perlahan. Aroma, suasana, dan suara yang ia rasakan kali ini sangat berbeda dari tempat tinggalnya. Seluruh tubuhnya terasa sakit dan lemas. Apa yang telah ia lakukan sampai bisa selemah ini?
Oxal menyadarkan seluruh pikirannya. Matanya kian terbuka lebar setelah tahu bahwa dirinya tengah berada di dalam kamar istana. Laki-laki itu segera berlari menuju pintu. Namun naas, pintu itu terkunci dari luar.
"YA! BUKA KAN PINTU INI!"
Pintu itu terus bergerak karena Oxal berusaha mendobraknya. Tetapi, tak ada hasil. Pintu itu terkunci dengan kuat dan sempurna. Pengawal yang berada di depan pintu, sepertinya sengaja membutakan mata dan menulikan telinga atas perintah sang Raja.
"Tak ada yang mendengar kan ku? Sialan"
Oxal menyerah, lalu ia kembali ke atas kasurnya. Pakaiannya sekarang telah berganti dari yang tadinya memakai seragam sekolah kini mengenakan pakaian khas kerajaan. Seingat laki-laki itu, handphonenya berada di kantong celana sekolahnya. Lantas, ia langsung mencari keberadaan benda tersebut. Untungnya handphone itu berada di atas meja berbahan keramik.
KAMU SEDANG MEMBACA
OXAL : He is Bad Prince ( Sequel of LUSCYARI)
Teen FictionSequel of LUSCYARI. 1 tahun lagi umurnya genap menjadi 17 tahun. Di umur itu, Oxal van Diego akan di nobatkan menjadi Pangeran dari Kerajaan Vosamalia. Tetapi, Oxal tidak mau menjadi Pangeran. Di otaknya ada satu kata yang selalu terpikiran, yaitu...