saat sesampai nya di kampus , kavin berlari menghampiri gram.
"udah ngapain aja tadi?"tanya kavin.
gram memukul kepala kavin.
"ngapain apa nya , sialan"Kavin mengelus kepala nya.
"gw liat, lu sama pak jay makin deket aja""trus kenapa?bukan urusan lu"ucap gram meninggalkan kavin.
Kavin tertawa
"oii gram baperan amat"teriak kavin lalu menyusul gram.seperti biasanya mereka masuk kedalam kelas dan mengikuti pelajaran , saat jam makan siang mereka pergi ke kantin.
kavin memakan makanannya.
"oiya gram gw rasa pak jay itu bukan orang sembarangan""kenapa?"tanya gram.
"lu perhatiin gak kedua temen pak jay , mereka tuh rapi berjas"
Gram hanya terdiam mendengar ucapan teman nya itu sebenar nya sih gram sudah curiga sejak dia tak sengaja mencuri dompet nya jay.
"trus kenapa?gak usah ngurusin orang"ucap gram.
kelas sudah selesai , gram pergi berjalan ke asrama nya tetapi dia teringat dengan javas karena sudah waktu makan siang.
Gram mampir ke tempat makan dan membungkus makanan untuk javas lalu pergi ke rumah sakit.
sesampainya di rumah sakit , gram melihat javas yang tertidur. Gram menaruh makanan itu di atas meja.
"pak"panggil gram , lalu javas pun membuka kedua matanya.
"ouh gram udah selesai kelas nya?"tanya javas lalu gram mengangguk.
"saya bawa makanan untuk bapak"ucap gram.
"makasih ya"ucap javas
"orang itu datang lagi atau tidak?"tanya javas.
"siapa?"tanya gram.
"yang memukuli mu"ucap javas.
gram menggeleng.
"nggak , tenang aja aman"javas menghela nafas lega.
"bagus lah"Javas mengambil bungkusan lalu membuka nya , javas makan begitu sangat lahap.
Javas menatap gram.
"sudah makan siang?"tanya javas."udah tadi istirahat"jawab gram.
"gimana keadaan bapak?"tanya gram.
"kamu khawatir sama saya?"ucap javas menaikan alis nya.
"matamu"kesal gram , javas pun tertawa.
suster datang lalu mengecek luka jahitan javas.
"hari ini sudah boleh pulang ya"ucap suster.
"baik terimakasih"ucap javas
"selesai makan bantu saya ya"ucap javas.
gram mengangguk.
"hm"selesai makan siang javas langsung bersiap siap untuk pulang , saat sampai di parkiran javas menggengam lengan gram.
"kenapa pak?"tanya gram.
"pakai mobil saya aja"ucap javas.
"lah pak trus motor saya gimana?"tanya gram ya masa dia meninggalkan motor kesayangan nya ini.
"nanti saya suruh orang untuk membawa nya , tenang saja"ucap javas
gram terdiam menatap javas dengan penuh keheranan.
"bapak ni mafia ya?"javas terkekeh mendengar ucapan gram.
"mafia matamu , ayo cepat"ucap javas.javas meraih ponsel nya lalu menelpon seseorang.
"halo tolong datang ke rumah sakit"Bib..
"tunggu sebentar ya"ucap javas , gram mengangguk.
beberapa saat kemudian dua orang menghampiri mereka.
"ada apa pak?"tanya nya.
"tolong kamu bawa motor ini ke rumah saya ya"ucap javas.
"baik pak"ucap nya mengambil kunci motor dari gram.
javas dan gram pun langsung menuju rumah javas.
Gram terkesima dengan rumah javas yang besar dan konsep rumah nya pun seperti konsep rumah impiannya.
"ayo masuk"ajak javas.
mereka berdua pun masuk kedalam , gram di buat lebih terkesima karena di dalam terdapat bar mini.
"ada bar wah"ucap gram.
"kamu jago mengocok , buat kan saya minuman bisa?"ucap javas.
gram mengangguk.
"tapi emng bapak boleh minum? Soal nya kan baru balik dari rumah sakit"ucap gram memastikan."saya rasa tidak apa-apa karena saya cuma sakit luka"jawab javas.
"oke tunggu sebentar"ucap gram antusias.
gram mencampur kan beberapa minuman minuman ke dalam , dan mencampurkan sedikit sirup lalu mengocok nya.
setelah selesai gram menaruh beberapa es batu ke dalam gelas lalu menuangkan minuman yang dibuat nya kedalam gelas.
"nih cobalah"ucap gram menyodorkan gelas.
javas meminum nya , tidak ragu dengan rasanya akan menjadi sangat enak karena terlihat saat gram membuatnya dia sudah seperti profesional.
"kamu sangat jago , belajar dimana?"tanya javas.
"hm karena dulu mike pacar saya suka pergi ke bar dan minum , jadi saya belajar membuat minuman untuk nya"ucap gram terlihat agak sedih.
"maaf sudah mengingatkan kembali"ucap javas sedikit tidak enak.
"gapapa pak"ucap gram.
*
*
*
dari luar ada seseorang yang menatap suatu rumah dia berjalan menghampiri rumah itu lalu memanjat pagar , saat sudah masuk dia mengetuk pintu dengan begitu kencang.
Tokk...
Tokk...
Tokk...
terdengar suara ketukan yang begitu kencang.
"siapa itu, tidak punya sopan santun sekali"ucap javas.
"tunggu sebentar ya"ucap javas lalu gram mengangguk.
saat membuka pintu javas menatap orang itu dengan heran
"nyari siapa?"tanya javas tetapi orang itu menyerobot masuk kedalam.
javas mengejarnya.
"heii"panggil javas.Gram sedang memainkan ponsel nya dia juga melihat ada seseorang yang berdiri tepat di depan nya , gram mengira itu adalah javas.
"siapa yang dateng pak"ucap gram menatap orang itu.
saat melihat nya gram mematung dia sangat terkejut siapa yang dia lihat sekarang itu.
"siapa anda? berani beraninya masuk ke rumah orang"ucap javas kesal.
"saya gak ada urusan sama anda , saya berurusan sama dia"ucapnya menunjuk gram.
javas menatap gram dia heran gram terdiam dan mematung menatap orang tersebut.
*
*
Hayo siapa tuh yang dateng , sampe sini aja dlu ya biar penasaran.

KAMU SEDANG MEMBACA
JAVASGRAM[END√]
RandomAREA BOYS LOVE⚠ JAVAS adalah seorang polisi yang sedang menyelidiki sebuah kasus dan memaksa nya untuk menyamar menjadi seorang dosen di suatu universitas , GRAM adalah seorang mahasiswa yang di curigai oleh JAVAS. dalam berjalan nya waktu semua mul...