41

828 39 0
                                        

gram terbaring di atas ranjang yang berukuran king size lalu javas datang dengan membawa baki makanan di tangan nya.

"makanan nya datang"ucap javas tersenyum.

Javas menaruh meja kecil di depan gram lalu menaruh baki makanannya di atas meja dan duduk disebelah gram

"zoey ngasih semua fasilitas ini?"tanya gram.

Javas menganggukkan kepalanya sebagai jawaban "ya, ternyata dia orang yang baik sangat berbeda dengan kim"

"kalau dia sudah pasti kim itu sangat licik"kesal gram saat mendengar namanya.

"lalu kamu tidur disini dengan siapa?"tanya gram.

"ouh tadi nya aku dan man tidur disini karena kamu datang man pindah" ucap javas

"pindah kemana?"tanya gram.

"ke kamar zoey"ucap javas mendengar itu gram terdiam karena heran

"hah!?"ucap gram dia sama sekali tidak paham.

Javas hanya tertawa saja melihat gram kebingungan "kamu pasti paham"

"ayo makan keburu dingin nanti"ucap javas lalu gram mengangguk dan melahap makanannya.

Di lain tempat zoey dan man berada di kamar , man sedang menonton televisi sedangkan zoey sedang duduk di sofa dia masih merenungkan adik nya dia takut kalau zoeya tidak akan aman di tangan kim

Man melirik zoey yang sedang resah lalu menengurnya "tidak usah di pikirkan, adikmu itu benar-benar pewaris sadewa dia pasti sangat jago menjaga dirinya"ucap man.

"man"panggil zoey lalu man berdehem.

"nanti malam temani aku ke club milik zoeya" ucap zoey lalu man menganggukkan kepalanya.

"ayo kemarilah kamu harus mendinginkan pikiranmu"ucap man lalu zoey menghampirinya dan duduk tepat di sebelahnya

Mereka pun menonton series bersama-sama , zoey tertawa sangat lepas benar² seperti tidak ada beban pikiran. Man benar-benar memberi positif vibes pada zoey.

Man menatap zoey yang sedang tertawa dengan tersenyum "kalau bisa kamu harus seperti ini setiap hari"

Mendengar ucapan man zoey pun menatap nya dan membalas senyuman man "kamu tau sekarang yang ku utamakan itu keluargaku dan kamu"

"jadi kumohon jangan kecewakan aku"lanjut zoey , karena dia dulu sempat berkencan tetapi kekasihnya menghianatinya.

Man pun mengangguk dia sedikit tidak menyangka kalau dia sedang berkencan dengan seorang mafia, tetapi di pikir² zoey itu bukanlah mafia yang buruk dia masih memiliki belas kasihan dan sangat menyayangi keluarganya.

/////// ///////

Di lain tempat pete , arm dan key duduk di meja kantin mereka terlihat sangat tidak bersemangat.

"baru beberapa hari nona zoeya datang dia sudah pergi lagi saja"ucap arm.

"nona zoeya yang malang"lanjut key

Mereka sangat sedih dengan kejadian yang menimpa zoeya , mereka sangat merindukannya saat rindu nya sudah terbayarkan zoeya malah kembali pergi.

"aku sama sekali tidak sabar untuk besok" ucap pete karena besok rencana mereka akan di mulai.

"kita harus melakukannya semaksimal mungkin, jika nanti itu sampai merenggut nyawa kita" ucap arm dia rela kehilangan nyawanya untuk nona kesayangannya itu

"arm , pete , key"panggil zoey yang menghampiri mereka , dengan cepat mereka langsung berdiri dan memberi hormat.

"ya tuan"balasnya.

JAVASGRAM[END√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang