JAVASGRAM[END√]

35

javas dan man pergi ke apartemen milik man , disana man akan menjelaskan plan nya step 1.

"jelaskan sekarang apa rencana mu?"tanya javas.

"tunggu sebentar aku masih menunggu seseorang"ucap man , javas mengerut kan dahi nya heran siapa yang di tunggu oleh nya.

"ada apa lagi man?" ucap seseorang mendengar itu javas langsung menoleh dan ternyata itu adalah mike.

"aku mempunyai rencana untuk bebaskan nona zoeya mu"ucap man kepada mike , javas semakin tidak paham apa maksud nya.

"apa?"tanya mike.

"datanglah ke mansion sadewa dan kita akan membebaskan zoeya bersama dengan zoey"ucap man , javas dan mike saling bertatapan saat mendengar itu pikiran mereka saling bersatu saat itu mereka pikir man itu sudah tidak waras.

"kau gila?aku sudah di anggap penghianat oleh mereka , jika aku datang kesana aku akan langsung di bunuh dengan mereka"

"iya man,rencana mu ini sangat gila"timpal javas.

"begini , saat kau masuk ke sana kita berdua tepat di belakang mu jika terjadi sesuatu padamu kita akan maju. Aku yang akan bicara pada zoey nanti dan mengajak nya untuk bekerja sama" ucap man.

mendengar ucapan man javas mengusap dahi nya ternyata apa yang sudah dia duga benar-benar terjadi , tetapi biasanya rencana man memang selalu berhasil dan sangat lah rapih.

"sebenar nya apa rencana mu?"tanya javas meminta perjelasan.

"seperti yang aku katakan , aku akan mengajak zoey untuk bekerja sama jika dia meragukan kita aku akan memberi semua bukti ini padanya" ucap man dan dia mengeluarkan bukti-bukti.

javas dan mike sangat terkejut saat melihat bukti yang di keluarkan man.

"jadi selama ini kau tau nona zoeya di culik tapi kenapa kau tidak menolong nya" teriak mike kesal.

Mike merasa sangat kesal , selama ini man sudah tahu kalau zoeya itu di culik. Di bukti itu ada beberapa bukti berupa foto seperti saat mereka menculik zoeya , plat nomor mobil yang membawa zoeya dan juga keseharian zoeya saat di mansion kim.

"aku tidak bisa berbuat apa-apa mike tapi aku janji kali ini zoeya akan lepas dari genggaman kim, di mansion kim ada salah satu orang suruhan ku  jadi tenang saja aku yakin zoeya akan baik-baik saja"

Javas meneliti beberapa foto-foto disana.

"kim terlihat sangat baik dengan zoeya"ucap javas , mendengar itu mike pun tertawa.

"kim itu tidak bisa di percaya dia manipulatif, aku yakin dia melakukan hal itu kepada nona zoeya pasti ada maksud tertentu" ucap mike , dia benar-benar tahu sifat kim itu seperti apa dia sangat bajingan.

"jadi gimana kau ikut mike?" tanya man kepada mike.

mike pun menganggukan kepala nya dia setuju untuk ikut dalam rencana man karena untuk menyelamatkan zoeya.

***********

Di lain sisi zoeya sedang duduk di atas kasur nya yaa itu sudah menjadi kegiatannya sehari-hari karena dia tidak bisa keluar dari dalam sana kecuali kim datang untuk mengajaknya keluar.

tetapi tiba-tiba ada seseorang yang masuk kedalam kamar zoeya , dia terlihat sangat mencurigakan karena dia mengendap - endap untuk masuk kedalam.

"siapa kau?"ucap zoeya.

"ssstt tolong kecilkan suara mu nona"ucap nya.

Zoeya mengambil kuku dan memeluk nya , dia juga mengambil pisau buah dan menodongkannya ke orang itu.

"aku datang untuk memberitahu mu ini" ucap nya memberikan ponsel nya ke zoeya.

"haii nona tenang saja itu adalah orang suruhan ku , aku adalah teman nya mike kita akan datang untuk mengeluarkanmu"ucap man dari dalam video call.

Zoeya hanya terdiam karena kebingungan.

man mengarahkan kamera nya ke arah mike agar zoeya percaya.

"nona ini aku mike , tunggu disana kita akan datang untuk mengeluarkan mu" ucap mike.

Zoeya merasa senang saat mengetahui itu adalah mike.

"ya cepat datang kesini" ucap zoeya senang.

Orang itu pun langsung mematikan video call nya dan kembali memasukkan nya ke saku celana

"selagi menunggu mereka kau tidak perlu khawatir karena ada aku disini"ucap nya menenagkan zoeya.

"ya makasii"

Kim tiba-tiba datang dan langsung mengintrogasi orang itu kenapa dia ada di dalam sini.

"sedang apa kau disini?" tanya kim.

mereka berdua terdiam dan sangat panik , zoeya sedang berpikir untuk buat alasan.

"tidak usah terlalu serius , dia kesini karena aku memanggil nya" jawab zoeya

Kim mengerutkan dahi nya karena heran untuk apa dia memanggil nya.

"untuk apa?"tanya kim dengan tatapannya yang tajam.

"eee aku meminta nya untuk segera menghubungi tukang AC , karena ku pikir pendingin ruangan nya rusak" ucap zoeya beralasan.

"kalau begitu saya permisi nona nanti saya akan segera menghubungi tukang AC" ucap nya.

"permisi tuan..."ucap nya kepada kim lalu pergi.

kini hanya ada mereka berdua saja di dalam kamar keadaan sangat sepi mereka tidak saling berbicara kim hanya berdiri di depan zoeya dan menatap nya.

Kim naik ke atas ranjang perlahan-lahan dia mendekati zoeya sembari membuka satu persatu kancing baju nya.

Zoeya yang melihat itu semakin memojokkan diri dan dan memeluk erat tubuh kucing mungil nya , dan menggengam pisau di tangan nya.

"jangan mendekat" ucap zoeya menodongkan pisau untuk mengancam kim , tetapi justru kim tidak memperdulikannya dia malah semakin dekat dengan zoeya.

wajah kim kini sangat dekat dengan zoeya bahkan hidung mereka saling bersentuhan , pisau nya kini mendarat di dada bidang kim.

"kau ingin menusuk ku? tusuk lah" ucap kim , zoeya hanya terdiam dia sangat takut jika seseorang melakukan ini pada nya dia tidak takut saat ada seseorang ingin membunuh nya dia takut kalau seseorang bertindak ingin memperkosa nya.

"kenapa kau diam?, kau yakin tidak ada apa-apa antara kau dan bodyguard itu" tanya kim karena dia merasa sangat curiga.

"apa tadi tidak jelas bagimu? aku menyuruhnya datang untuk menghubungi tukang AC" ucap zoeya menjelaskan nya sekali lagi.

Kim menghirup aroma leher zoeya aroma yang membuatnya sangat tergila-gila.

"baiklah.." bisik kim tepat di telinga zoeya.

Kim mengelus-elus pipi lembut zoeya lalu bibir nya sembari menatap zoeya.

"aku sangat tidak suka jika punyaku di usik atau di rebut oleh orang lain, jika di curi aku akan mengambil nya kembali apapun caranya" ucap kim , lalu dia mencium bibir zoeya.

Zoeya terdiam setelah kim mencium bibirnya, jantung nya terasa berdegug dengan sangat cepat.

Kim menatap kuku yang ada di pelukan zoeya lalu mengelus bulu halus nya.

"jaga mama mu kuku" ucap kim lalu dia beranjak pergi keluar dari kamar zoeya.

Zoeya masih tidak bisa move on dengan ciuman kim , dia tidak mengerti apa maksud dia melakukan itu kim sangat-sangat lah tidak bisa di duga.