39

684 49 2
                                    

hari ini mereka berada di ruang rapat dan di hadiri oleh ke enam bodyguard zoey tak lupa man dan javas pun hadir di sana.

Zoey terdiam dan menghela nafas nya sebelum memulai rapat
"sebelum nya aku ingat kan , zoeya itu adalah gadis yang baik kita semua sangat sayang padanya jadi kumohon kerjasama kalian dan lakukan lah yang terbaik"

Mendengar itu mereka semua terdiam dan saling menganggukan kepala.

"jadi apa rencana mu tuan zoey?" tanya man kepada zoey.

"kita bodohi mereka" ucap zoey tersenyum licik , dia tidak akan biarkan siapapun yang sudah berani menyakiti adik nya akan lepas begitu saja.

Beberapa lama kemudian rapat pun berakhir , javas berada di balkon dia terdiam dan termenung memikirkan bagaimana keadaan gram di rumah sakit semoga saja dia sudah lebih membaik.

Ponsel nya javas mati karena batrai nya habis dia harus mengisinya hingga penus dan setelah itu dia akan menghubungi gram.

mike menghampiri javas yang berada di balkon dia bersandar pada jendela dan menatap javas yang terlihat gelisah "kau gelisah karena meninggalkan gram sendirian?"

javas menoleh kebelakang dan bersandar di penyanggah balkon "ya, aku sangat khawatir"

"aku pun pernah merasakan hal yang sama seperti mu, aku nyerah vas ku rasa gram memang benar - benar tidak menginginkan ku lagi" ucap mike yang putus asa.

"jaga dia untukku" lanjut mike.

Javas menjawab dengan anggukannya "tanpa di suruh pun aku akan terus menjaga nya"

Pete datang untuk menjemput javas dan mike. "permisi anda di panggil oleh tuan zoey untuk makan siang"

"oke.."jawab javas dan mereka pun langsung membuntuti pete menuju ruang makan.

mereka duduk di meja makan yang panjang dan disana ada arthur , zoey , man , javas dan mike.

Mereka melahap hidangan sembari berbincang - bincang

"vas kau terlihat murung , ada apa?" tanya zoey yang melihat javas sedikit murung.

"dia gelisah karena meninggalkan kekasihnya" jawab mike.

"kau memiliki kekasih? Kukira seorang seperti mu tidak akan mempunyai kekasih" ucap zoey mendengar itupun javas mengerutkan dahi nya heran.

"memang nya kenapa?" tanya javas.

"polisi itu selalu sibuk dan tidak ada waktu untuk berkencan contoh nya seperti man" ucap zoey dan berakhir meledek man.

Karena sedang di goda man pun memasang muka judes nya ke zoey.

"kalian terlihat dekat , sudah sampai mana hubungan kalian?" tanya javas , mendengar itu man menendang kaki javas dari bawah meja makan.

"aaww.." ringis javas , setelah apa yang di lakukan nya man hanya memamerkan senyuman nya.

Selesai makan zoey duduk di balkon kamar nya sembari menatap pemandangan halaman rumah nya.

Man datang dengan membawakan dua cangkir coffie lalu menaruhnya di atas meja yang ada di hadapan zoey.

"tidak usah di pikirkan ku yakin kim tidak akan berani menyakiti adikmu karena dia sangat tergila-gila dengan nya" ucap man.

"ya memang, tapi dia akan memperkosa adik ku" balas zoey.

Max datang menghampiri mereka lengan nya penuh dengan berkas - berkas.

"permisi tuan, perintah anda sudah ku lakukan" ucap max memberikan berkas - berkas itu kepada zoey.

JAVASGRAM[END√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang