JAVASGRAM[END√]

14

Javas tidur lebih awal daripada gram , gram terus terdiam dia merasa sangat takut karena suasananya sangat mencekam bagi nya.

Suara sangat sunyi sekali hanya terdengar suara tiupan angin dan beberapa suara hewan

Gram menatap javas yang sudah tertidur pulas.
"kenapa dia tidur cepat sekali , dia seperti bayi"kesal gram.

tiba-tiba ada sesuatu yang jatuh tepat di atas tenda dan itu membuat gram menjerit ketakutan.

gram memeluk javas dengan sangat erat dia terus berteriak ketakutan.
"apa itu , apa itu kepala jatuh."teriak gram.

javas terbangun karena merasa ada yang menibani tubuh nya.
"ada apa gram?"tanya javas dengan suara serak nya.

"ada kepala jatuh"ucap gram ketakutan.

javas mengusap kedua mata nya
"kepala jatuh?mana mungkin kamu pasti mengigau"

"tidak , benar tadi ada yang jatuh di atas tenda"ucap gram semakin mempererat pelukannya.

"yasudah biar ku lihat"ucap javas lalu bangun.

gram menarik baju javas
"jangan kalau itu bener kepala gimana?"

"gak ada kepala , ayo kita cek bareng-bareng"ucal javas menarik lengan gram.

mereka keluar dari dalam tenda untuk memastikan apa yang barusan jatuh , gram mengumpat di balik tubuh javas dan mencengkram baju javas kuat-kuat.

Javas menyalakan senter di ponsel nya ,  se ekor tupai melompat dan mengkagetkan javas.

"aish , tidak ada kepala gram itu hanya tupai"ucap javas.

"benarkah?"ucap gram mengintip di balik bahu javas.

Javas menyorot tupai itu dengan senter nya , saat melihat seekor tupai  gram pun merasa lega.

"sudah kan? , ayo kita kembali tidur"ucap javas lalu kembali masuk kedalam tenda.

Gram masih terdiam di luar sana , dengan cepat gram berlari masuk ke dalam tenda dan menutup nya rapat-rapat.

"apakah sudah aman?bagaimana kalau nanti ada kepala beneran trus--"ucap gram terpotong.

"tidak ada apa-apa , kau ini nakal dan gentle tapi takut hantu"ucap javas.

"semua orang takut hantu , memang nya kau tidak?"tanya gram.

javas menggeleng
"tidak"

Javas menarik lengan gram dan alhasil gram jatuh kepelukan javas , javas memeluk tubuh gram dengan erat.
"tidak usah berpikiran yang tidak² , tidur lah aku ada disamping mu"

"tapi bagaimana kalau--"ucap gram masih ketakutan.

"diam dan tutup saja matamu , oke"ucap javas.

javas pun tertidur kembali , gram masih saja mengawasi sekitar nya dia masih merasa takut walau sudah berkurang karena javas memeluknya dia mencoba untuk tidur dan itu berhasil , gram pun tertidur dengan pulas.

*

*

*

keesokan pagi nya gram terbangun lebih awal , javas masih tetap memeluk erat tubuh gram. Gram menatap wajah javas yang sedang tertidur pulas lalu tersenyum

Javas mulai terbangun dan gram pun langsung berpura-pura tidur , javas mengusap kedua mata nya lalu menatap gram yang masih tertidur.

"mulut mu kotor tapi dengan hantu saja takut"ucap javas.